Jakarta - Relawan yang bertugas di Jalur Gaza membuat kegiatan untuk anak-anak. Mereka menghibur dengan mengajak menggambar. Senyum dan tawa anak-anak menjadi obat trauma
Galeri Hikmah
10 Potret Anak-anak di Gaza, Bahagia Melukis di Halaman Rumah Sakit

Sebuah kegiatan seni diinisiasi oleh kelompok relawan untuk ratusan anak-anak pengungsi yang mengungsi dari bom Israel di Rumah Sakit Al-Shifa. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Melansir dari Al Jazeera (27/10), kegiatan ini menarik perhatian anak-anak. Puluhan anak berkumpul untuk bisa menggoreskan cat berwarna pada selembar kertas putih. Para relawan membekali anak-anak dengan kertas dan cat berwarna-warni untuk menuangkan ekspresi mereka. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Anak-anak bebas menggambar apapun tanpa paksaan. Banyak anak yang melukis bendera Palestina, sementara yang lain menggambar rumahnya yang sebagian telah hancur terkena bom. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Senyum dan tawa anak-anak ini seolah menjadi penawar luka. Pemandangan kontras terlihat di sekitar lokasi berkumpulnya anak-anak. Kegiatan ini digelar di dekat tenda-tenda darurat yang didirikan untuk pengungsi Palestina di halaman Rumah Sakit Al-Shifa. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Para relawan juga ikut membersamai kegiatan anak-anak ini. Beberapa relawan tampak seru menorehkan cat berwarna ke wajah polos anak-anak ini. Para relawan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak di daerah konflik. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
βKami tahu bahwa ini tidak akan menghapus trauma mereka, tapi ini adalah upaya kecil untuk mengalihkan perhatian mereka dan sedikit meningkatkan suasana hati mereka,β kata Nadim Hamed Jad, salah satu penyelenggara. Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 4 kali. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Kurang lebih sudah 20 hari aksi pemboman Israel yang tiada henti di Jalur Gaza, lebih dari 7.000 warga Palestina telah terbunuh, termasuk 2.913 anak-anak, dan hampir 2.000 perempuan dan anak perempuan. Lebih dari 17.500 orang terluka, menurut data terbaru dari pihak berwenang di Gaza, yang juga menyebutkan diperkirakan ada 1.500 orang terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka, termasuk sedikitnya 800 anak-anak. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Setidaknya saat ini ada 50.000 pengungsi di Rumah Sakit Al-Shifa, sebagian dari mereka adalah anak-anak. Tak sedikit anak-anak yang berkeinginan kembali ke rumahnya. Salah satu cara mengobati rasa rindu ini adalah dengan menggambar rumah mereka masing-masing. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Kegiatan menggambar dan melukis ini digelar di beberapa tempat berbeda yakni di Rumah Sakit al-Shifa dan di Rumah Sakit al-Quds di Kota Gaza. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Seluruh warga Palestina, termasuk anak-anak menginginkan kehidupan yang aman dan damai tanpa rasa takut. Semoga konflik segera selesai sehingga anak-anak dapat menikmati haknya kembali. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Acara Habib Rizieq di Pemalang Ricuh, 9 Orang Luka-1 Kritis