Tampil Nyentrik ala Jemaah Haji Bugis

Picture Story

Tampil Nyentrik ala Jemaah Haji Bugis

ANTARA Foto/Wahyu Putro - detikHikmah
Selasa, 11 Jul 2023 15:24 WIB

Mekkah - Beginilah potret kepulangan jemaah haji Indonesia asal Sulawesi Selatan yang selalu memberikan cerita menarik. Pastinya karena tampil glamor dan nyentrik.

Andi Supardi, haji asal Sidrap mengenakan baju gamis ala orang arab jelang kepulangan di Mekah, Arab Saudi.

Setiap tahun, jemaah haji asal Sulsel ini selalu menjadi trending topic. Itu semua karena penampilan mereka yang bling-bling dihiasi beragam macam bentuk emas, yang nilainya hingga ratusan juta rupiah. Wow!

Andi Supardi, haji asal Sidrap mengenakan baju gamis ala orang arab jelang kepulangan di Mekah, Arab Saudi.

Mulai gelang emas atau gelang krincing warna emas hingga cincin besar yang selalu menghiasi jari-jemari dan leher mereka.

Andi Supardi, haji asal Sidrap mengenakan baju gamis ala orang arab jelang kepulangan di Mekah, Arab Saudi.

Dariah (52), seorang haji asal Sidrap, Sulawesi Selatan, tampak bersolek dan mencoba baju adat Turung di sebuah hotel di kawasan Syisyah, Makkah, Arab Saudi. Pakaian itu rencananya dia kenakan setiba di Tanah Air.

Andi Supardi, haji asal Sidrap mengenakan baju gamis ala orang arab jelang kepulangan di Mekah, Arab Saudi.

Dariah merupakan satu di antara jemaah haji asal Bugis yang akan mengenakan baju adat berwarna mencolok dengan perhiasan emas berupa gelang, anting, dan kalung.

Andi Supardi, haji asal Sidrap mengenakan baju gamis ala orang arab jelang kepulangan di Mekah, Arab Saudi.

Mereka memang mempersiapkannya sejak dari Tanah Air. Jemaah wanita membawa jubah mewah dan kain menarik karena corak serta warnanya yang mencolok. Jemaah haji pria pun tak mau kalah. Mereka memakai gamis panjang (thawb) dan penutup kepala (kheffiyeh) layaknya pria Arab berpakaian.

Andi Supardi, haji asal Sidrap mengenakan baju gamis ala orang arab jelang kepulangan di Mekah, Arab Saudi.

Penampilan glamor jemaah haji asal Bugis saat tiba di Tanah Air itu sudah menjadi tradisi turun-temurun. Mereka berpakaian glamor bukan untuk pamer. Mereka memakai baju mewah sebagai simbol memuliakan haji karena tidak semua orang, khususnya dari Bugis, dapat pergi ke Tanah Suci.

Andi Supardi, haji asal Sidrap mengenakan baju gamis ala orang arab jelang kepulangan di Mekah, Arab Saudi.

Tradisi itu muncul sekitar 1950-an. Pada 1970-an, orang yang sudah menunaikan ibadah haji disambut dan diarak keliling kampung dengan mengenakan pakaian yang cetar atau glamor.

Andi Supardi, haji asal Sidrap mengenakan baju gamis ala orang arab jelang kepulangan di Mekah, Arab Saudi.

Mengenakan pakaian mewah tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang yang telah menyelesaikan dan menyandang gelar haji.

Andi Supardi, haji asal Sidrap mengenakan baju gamis ala orang arab jelang kepulangan di Mekah, Arab Saudi.

Pakaian adat tersebut juga mengandung makna bahwa implementasi pelaksanaan haji bukan hanya di Tanah Suci, tapi juga dibawa sampai ke Tanah Air.  Sekaligus menjadi pengingat bahwa dengan gelar haji, nantinya mampu menjadi orang yang lebih baik lagi di masyarakat.

Andi Supardi, haji asal Sidrap mengenakan baju gamis ala orang arab jelang kepulangan di Mekah, Arab Saudi.

Sesampainya di debarkasi, jemaah haji biasanya akan langsung menaiki bus menuju kampung halamannya. Di tengah perjalanan, mereka akan berhenti untuk berdandan dengan pakaian mewah dan perhiasan yang telah mereka siapkan. Bak artis pulang kampung, mereka siap disambut oleh saudara dan handai tolan.

Tampil Nyentrik ala Jemaah Haji Bugis
Tampil Nyentrik ala Jemaah Haji Bugis
Tampil Nyentrik ala Jemaah Haji Bugis
Tampil Nyentrik ala Jemaah Haji Bugis
Tampil Nyentrik ala Jemaah Haji Bugis
Tampil Nyentrik ala Jemaah Haji Bugis
Tampil Nyentrik ala Jemaah Haji Bugis
Tampil Nyentrik ala Jemaah Haji Bugis
Tampil Nyentrik ala Jemaah Haji Bugis
Tampil Nyentrik ala Jemaah Haji Bugis
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads