Mesir - Masjid abad ke-13 yang rusak setelah digunakan bertahun-tahun sebagai pabrik sabun, rumah jagal, dan benteng, akhirnya dibuka kembali di Kairo. Ini potretnya.
Galeri detikHikmah
Masjid Bersejarah Al-Zhahir Baybars di Mesir Dibuka Lagi, Ini Potret Megahnya

Pemandangan umum masjid bersejarah Al-Zahir Baybars di Kairo, Mesir, Senin (5/6/2023). Sebuah masjid abad ke-13 yang runtuh setelah digunakan selama bertahun-tahun sebagai pabrik sabun, rumah jagal, dan benteng dibuka kembali usai direnovasi.
Masjid Al -Zhahir Baybars dibangun di bawah pemerintahan Mamluk pada tahun 1268. Masjid ini memiliki area seluas tiga hektar tepat di utara pusat kota Kairo, menjadikannya masjid terbesar ketiga di Mesir.
Masjid tersebut mengalami restorasi mekanik dan kimiawi untuk mengembalikannya ke kondisi semula, kata Tarek Mohamed El-Behairy, yang mengawasi restorasi tersebut.
Pemugaran menelan biaya hingga USD 7,68 juta, didanai bersama dengan Kazakhstan dan dimulai pada tahun 2007.
Selama 225 tahun, masjid itu ditutup dan digunakan untuk tujuan non-religius. Selama kampanye Napoleon di Mesir digunakan sebagai benteng militer, kemudian di bawah pemerintahan Ottoman pada abad ke-19 sebagai pabrik sabun. Belakangan, ketika Inggris menginvasi Mesir pada tahun 1882, itu digunakan sebagai rumah jagal.
Al-Zahir Baybars adalah tokoh terkemuka dalam sejarah Mesir yang berjasa dalam memperkuat kekuasaan Mamluk di Mesir yang berlangsung selama tiga abad hingga tahun 1517.
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim