Kabupaten Bandung - Lantunan ayat suci Al-Qur'an menggema di Pesantren Tunanetra Ma'had Sam'an. Pesantren khusus ini didirikan sebagai gerakan pemberdayaan tunanetra.
Picture Story
Memaknai Ramadan di Dalam Kegelapan

Lantunan ayat suci Al-Qur'an menggema di setiap sudut Masjid Darushudur di Pesantren Tunanetra Ma'had Sam'an, Sekegawir, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Β
Gemaan tersebut berasal dari suara santri-santri disabilitas netra yang dibekali dari mushaf Al-Qur'an standar khusus menggunakan huruf braille.Β Β
Pesantren khusus ini didirikan sebagai salah satu gerakan pemberdayaan bagi penyandang tunanetra.Β Β
Santi-santrinya berasal dari berbagai daerah di Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan. Pesantren Sam'An yang telah berdiri sejak 2018, saat ini mengasuh 27 santri yang terdiri atas 19 santri laki-laki dan delapan santri perempuan.Β Β
Santri-santri angkatan kelima tersebut tidak dipungut biaya sama sekali oleh pengurus pesantren.Β Β
Pendiri Pesantren Ma'had Sam'an Ridwan Efendi mengatakan, Ma'had Sam'an bermakna pendengaran yang kuat. Nama tersebut selaras dengan metode pembelajaran yang diterapkan kepada santri, yakni metode bunyi-bunyian.Β Β
Terdapat dua kelas di pesantren tersebut yakni kelas Mubalighin dan kelas Takhasus. Namun, selama bulan Ramadhan, para santri fokus pada hafalan Al-Qur'an serta kajian ilmu keislaman. Setiap santri wajib menyetorkan hafalan lima ayat per hari kepada pembimbingnya.Β Β
Dalam waktu tiga tahun, mereka ditargetkan dapat menghafal 30 juz Al-Qur'an dan lulus sebagai penghapal Al-Qur'an.Β Β
Ramdan (23), santri asal Subang yang telah bermukim di Pesantren Ma'had Sam'an An selama delapan bulan, mengaku tertarik untuk menimba ilmu di pesantren tersebut karena ingin berguna bagi sesama tunanetra di daerahnya.
Ramdan mengatakan banyak tunanetra di kampung yang masih belum bisa membaca Al-Qur'an braile dan memiliki minat yang minim untuk belajar.
Ramadan tahun ini tentunya sangat istimewa bagi Ramdan karena ia dapat menghabiskan banyak waktu menghafal Al-Qur'an bersama para santri tunanetra lainnya.
Ramdan ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa tunanetra bisa setara dengan orang-orang yang dapat melihat.
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!