Niat Aqiqah dan Doanya: Ungkapan Syukur atas Kelahiran Anak

Niat Aqiqah dan Doanya: Ungkapan Syukur atas Kelahiran Anak

Indah Fitrah - detikHikmah
Selasa, 14 Okt 2025 06:30 WIB
Ilustrasi Aqiqah Anak
Ilustrasi Aqiqah Anak. Foto: iStock
Jakarta -

Aqiqah merupakan ibadah yang disyariatkan dalam Islam. Amalan ini menjadi wujud syukur kepada Allah SWT atas kelahiran seorang anak.

Dalam buku Doa & Dzikir untuk Ibu Hamil karya Ust. K. Akbar Saman dijelaskan bahwa secara syariat, aqiqah berarti penyembelihan hewan seperti kambing atau domba untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada Allah SWT atas hadirnya anak di tengah keluarga. Selain penyembelihan, amalan ini disertai dengan mencukur rambut bayi pada waktu yang disunnahkan.

Hukum aqiqah adalah sunnah muakkad, yaitu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang memiliki kemampuan melaksanakannya. Dasarnya terdapat dalam hadits yang diriwayatkan Samurah bin Jundub RA, Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, yang disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa'i)

Niat Aqiqah: Arab, Latin dan Artinya

Sebelum aqiqah dilakukan, niat perlu dihadirkan dengan tulus hanya karena Allah SWT. Niat cukup diucapkan dalam hati, namun boleh pula dilafalkan. Dalam buku Panduan Muslim Sehari-hari karya Dr. KH. M. Hamdan Rasyid, MA dan Saiful Hadi El-Sutha, disebutkan bahwa niat aqiqah dapat dibaca oleh orang tua atau wali yang melaksanakan aqiqah untuk anaknya.

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW pernah berdoa ketika menyembelih hewan aqiqah untuk cucunya. Niat atau doa tersebut adalah:

.... بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ [ اللهم مِنْكَ وَلَكَ ] هَذِهِ عَقِيْقَةُ

Arab latin: Bismillâhi wallâhu akbar allahumma minka wa laka hadzihi 'aqiqatu (sebutkan nama bayi yang hendak dilakukan aqiqah)

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, milikmulah hewan aqiqah ini. Inilah aqiqahnya (sebutkan nama bayi yang hendak dilakukan aqiqah)."

Doa Setelah Menyembelih Hewan Aqiqah

Setelah penyembelihan hewan dilakukan dan walimah diadakan, disunahkan untuk memanjatkan doa agar anak mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT. Dalam sumber yang sama dijelaskan bacaan doanya:

اللَّهُمَّ احْفَظْهُ مِنْ شَرِّ الْحِنِّ وَالْإِنْسِ وَأُمِّ الصِّبْيَانِ وَمِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَالْعِصْيَانِ وَاحْرِسْهُ بِحَضَانَتِكَ وَكَفَالَتِكَ الْمَحْمُودَةِ وَبِدَوَامِ عِنَايَتِكَ وَرِعَايَتِكَ النَّافِذَةِ نُقَدِّمُ بِهَا عَلَى الْقِيَامِ بِمَا كَلَّفْتِنَا مِنْ حُقُوقِ رُبُوْبِيَتِكَ الْكَرِيمَةِ نَدَبْتَنَا إِلَيْهِ فِيْمَا بَيْنَنَا وَبَيْنَ خَلْقِكَ مِنْ مَكَارِمِ الْأَخْلَاقِ وَأَطْيَبُ مَا فَضَّلْتَنَا مِنَ الْأَرْزَاقِ اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ وَأَهْلِ الْخَيْرِ وَأَهْلِ الْقُرْآنِ وَلَا تَجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الشَّرِ وَالضَّيْرِ وَ الظُّلْمِ وَالطَّغْيَانِ

Arab latin: Allaahummahfadzhu min syarril jinni wal insi wa ummish shibyaani wa min jamii'is sayyiaati wal 'ishyaani wahrishu bihadhaanatika wa kafaalatika al-mahmuudati wa bidawaami 'inaayatika wa ri'aayatika an-nafiidzati nuqaddimu bihaa 'alal qiyaami bimaa kalaftanaa min huquuqi rububiyyaatika al-kariimati nadabtanaa ilaihi fiimaa bainanaa wa baina khalqika min makaarimil akhlaaqi wa athyabu maa fadhdhaltanaa minal arzaaqi. Allaahummaj'alnaa wa iyyaahum min ahlil 'ilmi wa ahlil khairi wa ahlil qur'aani wa laa taj'alnaa wa iyyaahum min ahlisy syarri wadh dhairi wadz dzalami wath thughyaani.

Artinya: "Ya Allah, jagalah dia (bayi) dari kejelekan jin, manusia ummi shibyan, serta segala kejelekan dan maksiat. Jagalah dia dengan penjagaan dan tanggungan-Mu yang terpuji, dengan perawatan dan perlindungan-Mu yang lestari. Dengan hal tersebut aku mampu melaksanakan apa yang Kau bebankan padaku, dari hak-hak ketuhanan yang mulia. Hiasi dia dengan apa yang ada di antara kami makhluk-Mu, yakni akhlak mulia dan anugerah yang paling indah. Ya Allah, jadikan kami dan mereka sebagai ahli ilmu, ahli kebaikan, dan ahli Al-Qur'an. Jangan Kau jadikan kami dan mereka sebagai ahli kejelekan, keburukan, aniaya, dan tercela."

Doa Ketika Mencukur Rambut Bayi

Bagian dari pelaksanaan aqiqah adalah mencukur rambut bayi. Dalam buku Doa-Doa Dalam Acara Resmi, Keagamaan dan Kemasyarakatan karya Drs. M. Ali Chasan Umar, dijelaskan bacaan doa yang disarankan dibaca saat mencukur rambut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَللهم نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَنُوْرُالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ, اللهم سِرُّ اللهِ نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Arab latin: Bismillâhirrahmânirrahîm. Alhamdulillâhirabbil 'âlamîn. Allâhumma nûrus samâwâti wa nûrusy syamsyi wal qamari, Allâhumma sirrullâhi nûrun nubuwwati RasuluLlâhi ShallaLlâhu 'alaihi wasallam walhamduliLlâhi Rabbil 'âlamin.

Artinya: "Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Ya Allah, cahaya langit, matahari dan rembulan. Ya Allah, rahasia Allah, cahaya kenabian, Rasulullah SAW, dan segala puji Bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Doa Meniup Ubun-ubun Bayi

Setelah rambut bayi dicukur, disunnahkan meniup ubun-ubunnya sambil membaca doa agar terhindar dari gangguan setan dan hal buruk lainnya. Doanya ialah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Arab latin: Allâhumma innî u'îdzuhâ bika wa dzurriyyatahâ minasy syaithânir rajîm.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk."




(inf/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads