- Pengertian Aqiqah
- Doa Aqiqah 1. Doa Menyembelih Hewan Aqiqah 2. Doa Ketika Mencukur Rambut Bayi 3. Doa Meniup Ubun-ubun Bayi Setelah Dicukur 4. Doa Walimatul Aqiqah
- Tata Cara Aqiqah 1. Niat 2. Jumlah Hewan 3. Penyembelihan Hewan 4. Membaca Doa Saat Penyembelihan 5. Mencukur Rambut Bayi 6. Memberi Nama Anak 7. Membagikan Daging
Aqiqah adalah ibadah penyembelihan hewan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas kelahiran anak. Amalan ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan menjadi salah satu sunnah bagi umat Islam.
Pengertian Aqiqah
Dikutip dari buku Doa & Dzikir untuk Ibu Hamil karya Ust. K. Akbar Saman, dalam istilah syariat, aqiqah adalah penyembelihan hewan (kambing atau domba) sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas kelahiran seorang anak, diikuti dengan mencukur rambut bayi pada hari yang disunnahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum aqiqah adalah sunnah muakkad. Dalam hadits dari Samurah bin Jundub RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, yang disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa'i)
Dalam hadits lain dikatakan oleh ibn Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Rasulullah SAW melaksanakan aqiqahnya Hasan dan Husain dengan kibasy (sejenis domba)." (HR Abu Daud)
Hadits lain dari Anas RA, "Bahwa Nabi SAW melaksanakan aqiqah Hasan dan Husain dengan dua kibasy (sejeis domba)." (HR Jarir bin Hazim)
Doa Aqiqah
Dirangkum dari buku Doa-Doa Dalam Acara Resmi, Keagamaan dan Kemasyarakatan karya Drs. M. Ali Chasan, berikut kumpulan doa-doa yang dapat diamalkan ketika melaksanakan aqiqah:
1. Doa Menyembelih Hewan Aqiqah
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ [ اللهم مِنْكَ وَلَكَ ] اللهم تَقَبَّلْ مِنِّي هَذِهِ عَقِيْقَةُ ...
Latin: Bismillâhi walLâhu Akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqabbal minni. Hadzihi 'aqiqatu...(sebutkan nama bayi)
Artinya: "Dengan menyebut asma Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, dari dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dari kami. Inilah aqiqahnya ... (sebutkan nama bayi)"
2. Doa Ketika Mencukur Rambut Bayi
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَللهم نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَنُوْرُالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ, اللهم سِرُّ اللهِ نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Latin: Bismillâhirrahmânirrahîm. Alhamdulillâhirabbil 'âlamîn. Allâhumma nûrus samâwâti wa nûrusy syamsyi wal qamari, Allâhumma sirruLlâhi nûrun nubuwwati RasuluLlâhi ShallaLlâhu 'alaihi wasallam walhamduliLlâhi Rabbil 'âlamin.
Artinya: "Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Ya Allah, cahaya langit, matahari dan rembulan. Ya Allah, rahasia Allah, cahaya kenabian, Rasulullah SAW, dan segala puji Bagi Allah, Tuhan semesta alam."
3. Doa Meniup Ubun-ubun Bayi Setelah Dicukur
اللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Allâhumma innî u'îdzuhâ bika wa dzurriyyatahâ minasy syaithânir rajîm.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk."
4. Doa Walimatul Aqiqah
اللهم احْفَظْهُ مِنْ شَرِّالْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَأُمِّ الصِّبْيَانِ وَمِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَالْعِصْيَانِ وَاحْرِسْهُ بِحَضَانَتِكَ وَكَفَالَتِكَ الْمَحْمُوْدَةِ وَبِدَوَامِ عِنَايَتِكَ وَرِعَايَتِكَ أَلنَّافِذَةِ نُقَدِّمُ بِهَا عَلَى الْقِيَامِ بِمَا كَلَّفْتَنَا مِنْ حُقُوْقِ رُبُوْبِيَّتِكَ الْكَرِيْمَةِ نَدَبْتَنَا إِلَيْهِ فِيْمَا بَيْنَنَا وَبَيْنَ خَلْقِكَ مِنْ مَكَارِمِ الْأَخْلَاقِ وَأَطْيَبُ مَا فَضَّلْتَنَا مِنَ الْأَرْزَاقِ اللهم اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ وَأَهْلِ الْخَيْرِ وَأَهْلِ الْقُرْآنِ وَلَا تَجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الشَّرِ وَالضَّيْرِ وَ الظُّلْمِ وَالطُّغْيَانِ
Latin: Allâhummahfadzhu min syarril jinni wal insi wa ummish shibyâni wa min jamî'is sayyiâti wal 'ishyâni wahrishu bihadlânatika wa kafâlatika al-mahmûdati wa bidawâmi 'inâyatika wa ri'âyatika an-nafîdzati nuqaddimu bihâ 'alal qiyâmi bimâ kalaftanâ min huqûqi rububiyyâtika al-karîmati nadabtanâ ilaihi fîmâ bainanâ wa baina khalqika min makârimil akhlâqi wa athyabu mâ fadldlaltanâ minal arzâqi. Allâhummaj'alnâ wa iyyâhum min ahlil 'ilmi wa ahlil khairi wa ahlil qur`âni wa lâ taj'alnâ wa iyyâhum min ahlisy syarri wadl dloiri wadz dzolami wath thughyâni.
Artinya: "Ya Allah, jagalah dia (bayi) dari kejelekan jin, manusia ummi shibyan, serta segala kejelekan dan maksiat. Jagalah dia dengan penjagaan dan tanggungan-Mu yang terpuji, dengan perawatan dan perlindunganmu yang lestari. Dengan hal tersebut aku mampu melaksanakan apa yang Kau bebankan padaku, dari hak-hak ketuhanan yang mulia. Hiasi dia dengan apa yang ada diantara kami dan makhluk-Mu, yakni akhlak mulia dan anugerah yang paling indah. Ya Allah, jadikan kami dan mereka sebagai ahli ilmu, ahli kebaikan, dan ahli Al-Qur'an. Jangan kau jadikan kami dan mereka sebagai ahli kejelekan, keburukan, aniaya, dan tercela."
Tata Cara Aqiqah
Dikutip dari buku Aqiqah Tata Cara & Doanya karya Abu Nur Ahmad al-Khafi Anwar bin Shabri Shaleh Anwar, berikut panduan tata cara pelaksanaan aqiqah:
1. Niat
Aqiqah dimulai dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT. Niat ini dilakukan di dalam hati, namun boleh diucapkan secara lisan.
2. Jumlah Hewan
Anak laki-laki: 2 ekor kambing yang sepadan.
Anak perempuan: 1 ekor kambing.
3. Penyembelihan Hewan
Dilakukan oleh orang yang paham tata cara penyembelihan sesuai syariat. Disunnahkan untuk menyembelih sendiri bagi ayah jika mampu.
4. Membaca Doa Saat Penyembelihan
Rasulullah SAW membaca doa aqiqah untuk cucunya saat hendak menyembelih hewan aqiqah. Berikut doa yang dianjurkan ketika menyembelih:
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ هَذِهِ عَقِيقَةُ فُلَانٍ بْنِ فُلَانٍ، دَمُهُ بِدَمِهِ، وَلَحْمُهُ بِلَحْمِهِ، وَعَظْمُهُ بِعَظْمِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا فِدَاءً لَهُ مِنَ النَّارِ
Bismillāhi wallāhu akbar. Allāhumma hādzihi 'aqīqatu fulān(putra/putri) ibn(i) fulān, damuhu bidamihi, wa lahmuhu bilahmihi, wa 'azhmuhu bi'azhmihi. Allāhummaj'alhā fidā'an lahu minan-nār.
Artinya: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, inilah aqiqahnya (nama anak) putra (atau putri) dari (nama ayahnya), darahnya sebagai ganti darahnya, dagingnya sebagai ganti dagingnya, tulangnya sebagai ganti tulangnya. Ya Allah, jadikanlah ini sebagai tebusan untuknya dari api neraka."
5. Mencukur Rambut Bayi
Dilakukan setelah penyembelihan, pada hari ke-7. Rambut yang dicukur kemudian ditimbang, dan disedekahkan seberat rambut tersebut dalam bentuk perak atau emas.
6. Memberi Nama Anak
Bersamaan dengan mencukur rambut, orang tua memberikan nama yang baik kepada anak, sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
"Sesungguhnya pada hari kiamat kalian akan dipanggil dengan nama kalian dan nama bapak kalian, maka perbaguslah nama kalian." (HR. Abu Dawud)
7. Membagikan Daging
Cara membagikan daging aqiqah boleh dibagikan dalam keadaan mentah atau sudah dimasak.
(dvs/erd)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Kecam Rencana Israel Kuasai Gaza, Saudi Desak Dewan Keamanan PBB Ambil Tindakan