Sejak kecil, anak mendapatkan kasih sayang, perhatian, dan pendidikan dari orang tua. Karena itu, berbakti kepada orang tua merupakan salah satu kewajiban yang tidak boleh diabaikan. Salah satu wujud bakti yang sangat dianjurkan adalah mendoakan kebaikan bagi kedua orang tua. Doa seorang anak sholeh diyakini memiliki keutamaan besar dan menjadi amal yang bernilai di sisi Allah SWT.
Dalam buku Syarah Hafalan 100 Hadits Populer Jilid 1 karya Brilly El-Rasheed disebutkan sebuah hadits masyhur dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila manusia meninggal dunia maka amalnya terputus kecuali 3 perkara; shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakan orang tuanya." (HR. Muslim).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadits ini memberi gambaran jelas bahwa meskipun seseorang sudah meninggal, masih ada amalan yang bisa tetap mengalirkan pahala baginya. Dari tiga perkara yang disebutkan, doa anak sholeh menempati posisi istimewa.
Masih dari buku tersebut, para ulama memberikan penjelasan tentang siapa yang dimaksud dengan anak sholeh dalam hadits tersebut. Ada dua pandangan utama. Pertama, anak sholeh adalah anak muslim yang melaksanakan kewajiban agama serta menjauhi dosa besar. Ibnu Malik menambahkan bahwa amal tidak akan bernilai dari anak yang tidak beriman.
Kedua, menurut Ibnu Hajar Al-Makki, anak sholeh yang dimaksud adalah anak mukmin. Pandangan ini lebih kuat karena ikatan iman bersifat abadi, sehingga doa anak bisa sampai kepada orang tuanya. Keterangan ini juga tercatat dalam 'Aun Al-Ma'bud.
Pertanyaan berikutnya, mengapa Rasulullah SAW menyebut doa anak sholeh untuk orang tuanya? Ulama memberikan dua penjelasan.
Pertama, menurut Al-Munawi, penyebutan doa anak bertujuan memotivasi anak agar terbiasa mendoakan orang tuanya. Walaupun doa orang lain juga bisa sampai kepada mayit, doa anak tetap memiliki kedudukan yang istimewa.
Kedua, semua amal anak dapat mengalir kepada orang tuanya, meskipun bukan berupa doa langsung. Hal ini dianalogikan dengan shadaqah jariyah, yang pahalanya terus mengalir selama dimanfaatkan masyarakat, meskipun orang yang menerima manfaat tidak pernah mendoakan pewakaf. Pandangan ini dijelaskan dalam Syarh Sunan Ibnu Majah karya As-Suyuthi.
Bacaan Doa Anak Sholeh yang Mustajab untuk Orang Tua
Berikut bacaan doa anak sholeh yang mustajab untuk orang tua yang dikutip dari buku Proyek Kehidupan Sesuai Ketentuan Al-Qur'an karya Aziz Amnan.
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Arab latin: Allahumma firlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shaghiraa.
Artinya: "Wahai Tuhanku. ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku (ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku waktu aku kecil."
Selain doa tersebut, Al-Qur'an juga mengajarkan doa yang sangat indah untuk kedua orang tua, tepatnya dalam surah Al-Isra' ayat 24:
رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ
Arab latin: rabbirḥamhumā kamā rabbayānī ṣagīrā(n).
Artinya: "Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil."
(inf/lus)
Komentar Terbanyak
Kemenhaj Rombak Sistem Antrean Haji, Tak Ada Lagi Masa Tunggu 48 Tahun
Antrean Haji Tiap Daerah Akan Dipukul Rata 26-27 Tahun
Bahlil Lahadalia Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia