Dzikir yang Mudah Diamalkan tapi Berat Timbangannya di Akhirat

Dzikir yang Mudah Diamalkan tapi Berat Timbangannya di Akhirat

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 27 Sep 2025 18:08 WIB
Ilustrasi doa
Ilustrasi berdzikir (Foto: Getty Images/Amorn Suriyan)
Jakarta -

Umat Islam diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah SWT. Berkaitan dengan itu, ada sebuah dzikir yang mudah diamalkan namun berat timbangannya di akhirat kelak.

Anjuran dzikir sendiri tercantum dalam surah Al Ahzab ayat 41-42,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang."

Menukil dari buku Panduan Praktis Doa & Dzikir Sehari-hari karya Abduh Zulfidar Akaha, dzikir bisa menghapus dosa, menjaga diri dan harta dari mara bahaya serta senantiasa mendapat perlindungan Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Hadits Dzikir yang Berat Timbangannya di Akhirat

Ada sebuah dzikir yang mudah diamalkan tapi berat timbangannya di akhirat. Dzikir ini terdapat dalam Ringkasan Shahih Bukhari dan Muslim susunan Muhammad Fuad Abdul Baqi terjemahan Muhammad Ahsan bin Usman. Berikut bunyi haditsnya,

حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ: سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أخرجه البخاري في: ۸۰ كتاب الدعوات: ٦٥ باب فضل التسبيح

Artinya: "Abu Hurairah berkata: "Nabi bersabda: 'Dua kalimat yang ringan diucapkan dengan lidah, tetapi sangat berat di timbangan amal, bahkan sangat disuka oleh Allah (Ar-Rahman), yaitu: 'Subhanallahil azhim, subhanallahi wa bihamdihi." (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-80, Kitab Do'a bab ke-65, bab keutamaan tasbih)

Dalam kitab Riyadhus Shalihin dan kitab Al Adzkar Imam Nawawi terjemahan Ulin Nuha terdapat hadits lainnya dengan redaksi berbeda. Nabi Muhammad SAW bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Artinya: "Ada dua kalimat, yang ringan di lisan tetapi berat dalam timbangan dan dicintai oleh ar-Rahman, 'Subhanallah wa bi hamdih (Maha Suci Allah dan Segala puji hanya bagi-Nya)', dan 'Subhanallahil 'azhim (Maha Suci Allah yang Maha Agung)." (HR Muttafaq 'Alaih)

Bunyi Dzikir yang Mudah Diamalkan tapi Berat Timbangannya

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Subhanallahi wa bihamdihi, Subhanallahil azhim

Artinya: "Maha Suci Allah dan Segala puji hanya bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung."

Makna Dzikir yang Ringan tapi Berat Timbangannya

Dinukil dari kitab adz-Dzikru wa ad-Du'a fi Dhu'il kitab wa as-Sunnah oleh Syaiikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr (Edisi Indonesia terbitan Griya Ilmu), hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA berisi pesan mendalam tentang keutamaan dzikir. Meski mudah diucapkan oleh lisan, tetapi ada nilai luar biasa yang akan diperoleh muslim di akhirat kelak.

Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan bahwa dua kalimat dzikir yang sangat dicintai Allah SWT adalah Subhanallahi wa bihamdihi, Subhanallahil azhim. Meski ringan, timbangan dari kalimat ini berat pada hari kiamat.

Para ulama menilai bahwa hadits tersebut terkandung hikmah mengapa Nabi Muhammad SAW mendahulukan penyebutan dua kalimat tersebut. Alasannya adalah untuk membangkitkan rasa rindu di hati para pendengar terhadap kalimat-kalimat yang akan disebutkan. Setiap kata dalam dua kalimat itu diharapkan menambah kecintaan seseorang kepada Allah SWT, Tuhan Semesta Alam.

Hadits ini mengajarkan betapa Allah SWT memberi karunia yang luar biasa kepada hamba-Nya dengan amalan yang sangat mudah dilakukan. Dua kalimat dzikir tersebut menjadi contoh amalan kecil tetapi besar nilai pahalanya.

Dzikir tersebut menjadi bukti kasih sayang Allah SWT yang besar kepada hamba-Nya. Dalam ibadah yang sederhana sekalipun, Sang Khalik memberi ganjaran luar biasa.

Manfaat Dzikir yang Mudah Diamalkan tapi Timbangannya Berat

Masih dari sumber yang sama, ada beberapa manfaat yang bisa diraih muslim apabila mengamalkan dzikir tersebut yaitu:

1. Dosanya Dihapus

Meski seseorang berbuat dosa sebanyak buih di lautan, jika ia membaca dzikir yang mudah diamalkan namun berat timbangannya, akan dihapuskan dosanya. Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa mengucapkan subhanallah wa bihamdihi pada satu hari sebanyak seratus kali, maka digugurkan darinya dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan." (HR Bukhari dan Muslim)

2. Mendapat Pahala yang Luar Biasa

Manfaat lainnya dari muslim yang mengamalkan dzikir tersebut adalah diganjar pahala yang luar biasa. Ini sesuai dengan hadits berikut,

"Barang siapa yang mengucapkan di pagi hari dan sore hari, subhanallah wa bihamdihi, sebanyak seratus kali, maka tidak ada seorang pun datang pada Hari Kiamat membawa yang lebih utama dari apa yang dia bawa. Kecuali seseorang mengucapkan seperti yang dia ucapkan lalu menambahkan atasnya." (HR Muslim)

3. Dzikir yang Paling Dicintai Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya perkataan paling dicintai Allah adalah subhanallah wa bihamdihi." (HR Muslim)

4. Mendapat Seribu Kebaikan dan Dihapus Seratus Kesalahan

Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya bersabda,

"Apakah salah seorang dari kalian tidak mampu mengusahakan seribu kebaikan?" Lalu beliau melanjutkan, "Bertasbih seratus kali, niscaya dituliskan untuknya seratus kebaikan, dan dihapuskan darinya seratus kesalahan." (HR Muslim)

Wallahu a'lam.




(aeb/kri)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads