Nabi Sulaiman AS merupakan salah satu nabi yang dianugerahi oleh Allah SWT berbagai keistimewaan luar biasa. Tidak hanya dikenal dengan kekayaan dan kekuasaan yang luas, beliau juga memiliki ilmu, hikmah, dan kemampuan memahami bahasa makhluk lain, termasuk hewan.
Di balik semua karunia itu, Nabi Sulaiman AS adalah sosok yang selalu rendah hati dan selalu bersyukur. Kisah-kisah beliau diabadikan dalam Al-Qur'an sebagai teladan dalam hal memohon rezeki, ilmu, kekuasaan, serta dalam menunjukkan kerendahan hati kepada Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surat An-Naml ayat 15:
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ عِلْمًاۗ وَقَالَا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيْرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Sungguh, Kami benar-benar telah menganugerahkan ilmu kepada Daud dan Sulaiman. Keduanya berkata, "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami daripada kebanyakan hamba-hamba-Nya yang mukmin."
Doa Nabi Sulaiman
Berikut beberapa bacaan doa Nabi Sulaiman AS
1. Doa Nabi Sulaiman Memohon Rezeki dan Kekuasaan
Dalam buku Cara Kaya Seperti Nabi Sulaiman karya Ahmad Zainal Abidin, dijelaskan bahwa Nabi Sulaiman AS memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberikan kerajaan yang besar dan penuh keberkahan. Doa ini tercantum dalam Surat Shaad ayat 35.
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Arab latin: Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li'aḥadim mim ba'dī, innaka antal-wahhāb(u).
Artinya: Dia berkata, "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut (dimiliki) oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi."
Baca juga: Doa Minum Air Zamzam Sesuai Sunnah Nabi SAW |
2. Doa Nabi Sulaiman untuk Selalu Bersyukur
Nabi Sulaiman AS juga memohon agar senantiasa diberi kemampuan untuk mensyukuri segala nikmat Allah SWT. Doa ini terdapat pada Surat An-Naml ayat 19.
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ
Arab latin: Fatabassama ḍāḥikam min qaulihā wa qāla rabbi auzi'nī an asykura ni'matakal-latī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī 'ibādikaṣ-ṣāliḥīn(a).
Artinya: Dia (Sulaiman) tersenyum seraya tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dia berdoa, "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (ilham dan kemampuan) untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk tetap mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai. (Aku memohon pula) masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."
Dalam buku Tiket ke Surga (Doa-doa Mustajab) karya Abdul Majid dan Isfa'udin, disebutkan bahwa doa ini merupakan salah satu yang diucapkan oleh Nabi Sulaiman AS, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Nabi Sulaiman AS mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah dikaruniakan kepadanya, baik berupa ilmu pengetahuan, kekayaan, maupun kekuasaan. Beliau dikenal sebagai hamba Allah SWT yang selalu bersyukur dan tidak lalai dalam mengingat anugerah yang diberikan kepadanya.
3. Doa Nabi Sulaiman untuk Melunakkan Hati
Nabi Sulaiman AS juga memohon agar hatinya dan orang lain bisa tunduk dan patuh kepada Allah SWT, seperti yang diperlihatkan dalam permohonannya ketika menghadapi Ratu Bilqis. Doa ini terdapat pada Surat An-Naml ayat 30-31.
اِنَّهٗ مِنْ سُلَيْمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۙاَلَّا تَعْلُوْا عَلَيَّ وَأْتُوْنِيْ مُسْلِمِيْنَ ࣖ
Arab latin: Innahū min sulaimāna wa innahū bismillāhir-raḥmānir-raḥīm(i). Allā ta'lū 'alayya wa'tūnī muslimīn(a).
Artinya: Sesungguhnya (surat) itu berasal dari Sulaiman yang isinya (berbunyi,) "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri!"
4. Doa Nabi Sulaiman Memohon Ilmu dan Hikmah
Nabi Sulaiman AS memohon kepada Allah SWT agar diberikan pemahaman, ilmu, kebijaksanaan, dan akal yang baik. Doa ini diambil dari Kitab Perukunan Melayu Besar, yang banyak terinspirasi dari karya Syekh Muhammad Arsyad Banjar. Berikut doanya.
فَفَهَّمْنَا سُلَيْمَانَ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُدَ الجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ وَكُنَّا فَاعِلِيْنَ يَا حَيُّ، يَا قَيُّوْمُ، يَا رَبَّ مُوْسَى وَهَارُوْنَ وَرَبَّ إِبْرَاهِيْمَ، وَيَا رَبَّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الفَهْمَ وَالعِلْمَ وَالحِكْمَةَ وَالعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Arab latin: Fafahhamnā Sulaimāna, wa kullan ātaynā hukman wa 'ilman, wa sakhkharnā ma'a Dāwūdal jibāla yusabbihna wat thayra, wa kunnā fā'ilīn. Yā hayyu, yā qayyūmu, yā rabba Mūsā wa Hārūn, wa rabba Ibrāhīm, way ā rabba Muhammadin shallallāhu 'alayhi wa sallama 'alayhim ajma'īn. Allāhummarzqniyal fahma, wal 'ilma, wal hikmata, wal 'aqla, bi rahmatika, yā arhamar rāhimīn.
Artinya: "Kami memberikan pemahaman kepada Sulaiman. Setiap dari mereka Kami berikan kebijaksanaan dan ilmu. Kami tundukkan gunung dan burung kepada Dawud. Mereka bertasbih. Kami lah yang melakukan itu semua. Wahai zat yang hidup, wahai zat yang tegak, wahai Tuhan Musa, Harun, Tuhan Ibrahim, wahai Tuhan Muhammad SAW. Ya Allah, karuniakan aku pemahaman, ilmu, kebijaksanaan, dan akal dengan rahmat-Mu wahai zat yang maha pengasih,"
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Ayu Aulia Sempat Murtad, Kembali Syahadat karena Alasan Ini