Bacaan Doa untuk Orang yang Berangkat Haji agar Mabrur

Bacaan Doa untuk Orang yang Berangkat Haji agar Mabrur

Nur Umar Akashi - detikJateng
Senin, 05 Mei 2025 15:34 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa. Foto: Freepik
Solo -

Masyarakat Indonesia biasa melepaskan kepergian jemaah haji dengan membaca doa. Doa tersebut berisi permohonan kepada Allah SWT untuk memudahkan jemaah haji kala mengerjakan ibadah. Tak hanya itu, doa itu juga ditujukan untuk memohonkan kemabruran haji.

Dirujuk dari situs resmi Kementerian Agama, pemberangkatan jemaah haji 2025 dibagi ke dalam dua kloter. Kloter pertama mulai diberangkatkan pada 2 Mei 2025. Sementara itu, kelompok pertama dari gelombang kedua baru diberangkatkan pada 17 Mei 2025 mendatang.

Para jemaah haji baru akan menempuh perjalanan kembali ke Indonesia kurang lebih satu bulan lagi, tepatnya tanggal 11 Juni 2025, untuk awal kloter pertama. Sementara itu, jemaah haji kloter kedua baru dipulangkan mulai 26 Juni 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berhubung momen keberangkatan jemaah haji 2025 sudah tiba, detikers perlu mengetahui doa untuk orang yang akan berangkat. Terlebih, jika orang tersebut adalah keluarga ataupun sanak saudara. Berikut ini bacaan doanya.

Bacaan Doa untuk Orang Berangkat Haji

Disadur dari laman NU Jawa Timur, Nabi Muhammad SAW mengajarkan bacaan doa berikut:

ADVERTISEMENT

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Arab Latin: Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.

Artinya: "Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada."

Doa di atas tercantum dalam hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi dengan kualitas hasan. Hadits tersebut menceritakan kisah seorang yang mendatangi Nabi Muhammad SAW dan meminta bekal. Redaksi lengkap hadits sumbernya adalah:

وروينا في كتاب الترمذي، عن أنس رضي الله قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقال: يارسول الله، إني أريد سفرا فزودني، فقال: "زودك الله التقوى"، قال: زدني، قال: "وغفر ذنبك"، قال: زدني، قال: "ويسر لك الخير حيثما كنت" قال الترمذي: حديث حسن Baca Juga

Artinya: "Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, 'Wahai Rasul, aku hendak berpergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,' kata sahabat tersebut. 'Zawwadakallâhut taqwâ,' kata Rasulullah SAW. 'Tambahkan lagi ya Rasul,' kata sahabat itu. 'Wa ghafara dzanbaka,' kata Rasulullah SAW. 'Tambahkan lagi ya Rasul,' kata sahabat itu. 'Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,' jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan,"

Menurut penjelasan dari detikHikmah, ada juga doa lain yang bisa dibaca untuk mendoakan orang berangkat haji. Doa tersebut berbunyi:

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

Arab Latin: Astaudi'ullaha diinaka wa amaanataka wa khawaatima 'amalik

Artinya: "Aku menitipkan agamamu, amalanmu dan akhir amal perbuatanmu kepada Allah."

Ciri-ciri Haji Mabrur

Kembali disadur dari situs resmi Kementerian Agama, haji mabrur berarti haji yang diberikan kebaikan dan kebajikan. Arti ini didapat karena al-mabrur adalah isim maf'ul dari akar kata al-birru. Al-birru sendiri berarti kebaikan atau kebajikan.

Lalu, apa ciri-ciri haji seseorang mabrur? Menurut keterangan dalam buku Infografis Manasik Haji 2025 dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji & Umrah, ciri-ciri haji mabrur meliputi:

1. Kualitas Ibadah Meningkat

Sepulang haji, orang tersebut jadi semakin rajin mengerjakan amal-amal ibadah yang dituntunkan Nabi Muhammad SAW. Daftar ibadah yang bisa dijadikan patokan tertera dalam surat al-Baqarah ayat 177:

لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ

Artinya: "Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, melainkan kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab suci, dan nabi-nabi; memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, peminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya; melaksanakan salat; menunaikan zakat; menepati janji apabila berjanji; sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."

2. Bertambahnya Kontribusi dan Kepedulian Sosial

عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءً إِلَّا الْجَنَّةُ، قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا بِرُّهُ؟ قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَطِيبُ الْكَلَامِ وفي رواية الأحمد والبيهقي إطعامُ الطَّعَامِ وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ

Artinya: "Dari Jabir bin Abdillah RA berkata: 'Rasulullah bersabda "Tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga," para sahabat bertanya: "Apa kemabruran haji itu?" Rasul menjawab: "Memberi makan, menebar salam (kedamaian), baik dalam ucapan maupun perkataan," (HR. Ahmad, Thabrani, Ibn Huzaimah, Baihaqi, al-Hakim)

Nah, itulah uraian singkat terkait bacaan doa untuk orang yang berangkat haji. Semoga bermanfaat, ya, detikers!




(par/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads