Tahun baru Hijriah merupakan momen penting bagi umat Islam untuk mengevaluasi perjalanan hidup selama ini. Bukan hanya sebagai penanda pergantian waktu, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperbaiki niat, memperkuat iman, dan menata kembali langkah dalam menjalani kehidupan sesuai tuntunan syariat.
Dalam Surah Al-Hasyr ayat 18, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab latin: Yā ayyuhal-lażīna āmanuttaqullāha waltanẓur nafsum mā qaddamat ligad(in), wattaqullāh(a), innallāha khabīrum bimā ta'malūn(a).
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan."
Di awal tahun ini, doa-doa yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadits menjadi pengingat agar hati tetap teguh dalam petunjuk Allah SWT dan tidak menyimpang dari jalan yang benar. Salah satu doa yang penting untuk diamalkan pada waktu ini adalah permohonan agar diberi hidayah, karena hidayah merupakan anugerah dari Allah SWT yang membimbing manusia menuju kebenaran dan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat.
Baca juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Islam 1447 H |
Doa Memohon Hidayah pada Tahun Baru Islam
Tahun Baru Islam adalah momen yang tepat untuk memohon petunjuk dari Allah SWT. Berikut beberapa doa yang dapat dibaca untuk memohon hidayah.
1. Doa dari Hadits Rasulullah SAW
Imam Nawawi dalam kitab Riyadhus Shalihin, Kitab Ad-Da'awaat, meriwayatkan sebuah hadits dari sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu. Beliau berkata:
وَعَنْ عَلِيٍّ - رَضِيَ اللهُ عَنْهُ - قَالَ: قَالَ لِي رَسُوْلُ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - : قُلْ : اللَّهُمَّ اهْدِنِي ، وَسَدِّدْنِي
وَفِي رِوَايَةٍ : (( اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الهُدَى وَالسَّدَادَ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Artinya: Dari 'Ali radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Ucapkanlah: allahummahdinii wa saddidnii (artinya: Ya Allah, berilah aku hidayah dan berilah aku kebenaran)."
Dalam riwayat lain disebutkan, "allahumma inni as-alukal hudaa was sadaad (artinya: Ya Allah, aku meminta kepada-Mu hidayah dan kebenaran)." (HR. Muslim)
Adapun rangkaian doanya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي ، وَسَدِّدْنِي,اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الهُدَى وَالسَّدَادَ
Arab latin: Allahummah-dinii wa saddidnii. Allahumma inni as-alukal hudaa was sadaad.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku hidayah dan berilah aku kebenaran. Ya Allah, aku meminta kepada-Mu hidayah dan kebenaran."
2. Doa dari Al-Qur'an untuk Menjaga Hati dalam Hidayah
Dalam buku Doa Zikir Mohon Perlindungan & Ketenangan Hati oleh Darul Insan, salah satu doa yang dianjurkan untuk diamalkan adalah permohonan agar hati tetap teguh dalam petunjuk Allah. Doa ini berasal dari Surah Ali Imran ayat 8:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Arab latin: Rabbanā lā tuzig qulūbanā ba'da iż hadaitanā wa hab lanā mil ladunka raḥmah(tan), innaka antal-wahhāb(u).
Artinya: (Mereka berdoa,) "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami berpaling setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari hadirat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."
Bacaan Doa Awal Tahun Baru Islam
Selain membaca doa untuk meminta hidayah, muslim juga bisa membaca doa awal Tahun Baru Islam. Berikut bacaan doanya sebagaimana dikutip dari buku Majmu' Ad-Da'awaat: Kumpulan Doa-Doa Pilihan yang disusun oleh Ust. Risky Aviv Nugroho, M.Pd.
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Arab latin: Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'alâ fadhlikal 'azhîmi wa karîmi jûdikal mu'awwal. Hâdzâ 'âmun jadîdun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ'ih, wal 'auna 'alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû'i, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama