Benarkah Orang Miskin Masuk Surga Lebih Dulu dari Orang Kaya?

Benarkah Orang Miskin Masuk Surga Lebih Dulu dari Orang Kaya?

ilham fikriansyah - detikHikmah
Rabu, 15 Jan 2025 05:45 WIB
Ilustrasi surga
Ilustrasi surga. Foto: Getty Images/iStockphoto/RapidEye
Jakarta -

Setiap orang berkesempatan besar untuk masuk ke surga. Dengan rajin beribadah, beramal, dan melakukan kebaikan maka bisa meraih banyak pahala, sehingga memiliki bekal saat di akhirat kelak.

Namun, Allah SWT ternyata memberikan keutamaan bagi orang miskin atas orang kaya. Disebutkan dalam suatu hadits jika orang miskin akan masuk surga lebih dahulu daripada orang kaya.

Orang Miskin Masuk Surga Lebih Dulu dari Orang Kaya

Dalam catatan detikHikmah, hadits yang mengungkapkan hal tersebut diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah RA. Hadits ini dipaparkan Imam Ibnu Katsir dalam kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim dan diterjemahkan oleh Ali Nurdin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW bersabda,

"Orang-orang muslim yang fakir lebih dahulu masuk surga daripada orang-orang kaya dengan rentang waktu setengah hari, yaitu setara dengan lima ratus tahun kehidupan dunia."

ADVERTISEMENT

Penerjemah membahasakan orang miskin yang dikatakan Rasulullah SAW dalam hadits itu adalah orang-orang muslim yang fakir.

Rentang waktu masuknya orang miskin dan orang kaya ke surga dapat berbeda-beda. Ada suatu riwayat yang menyebut jarak keduanya selama 40 musim gugur.

Sebagaimana kata Abdullah bin Umar RA yang mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya, orang-orang Muhajirin yang fakir mendahului orang-orang kaya pada hari kiamat, yaitu masuk ke surga, sejauh empat puluh musim gugur." (HR Ahmad)

At Tirmidzi dan Ibnu Majah turut meriwayatkan hadits serupa dengan redaksi yang panjang. Hadits tersebut juga memiliki jalur dari Abu Hurairah RA dan At Tirmidzi mengatakannya sebagai hasan shahih.

Kenapa Orang Miskin bisa Masuk Surga Lebih Dahulu?

Mungkin detikers bertanya-tanya, kenapa orang miskin bisa masuk surga lebih dulu? Imam Ibnu Katsir memaparkan hadits yang berisi alasan orang miskin dapat masuk surga lebih dahulu daripada orang kaya.

Hadits tersebut diriwayatkan Imam Ahmad yang jalurnya sampai pada Ibnu Abbas RA. Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Dua orang mukmin bertemu di pintu surga. Keduanya mukmin kaya dan mukmin fakir saat di dunia. Lantas mukmin fakir dimasukkan ke surga sementara mukmin kaya ditahan sesuai kehendak Allah lalu dimasukkan ke surga. Lantas orang fakir bertemu dengan orang kaya itu dan bertanya, 'Wahai saudaraku, apa yang membuatmu tertahan? Demi Allah, engkau tertahan sehingga aku mengkhawatirkanmu'.

Orang kaya itu menjawab, 'Wahai saudaraku, sesungguhnya aku tertahan setelahmu dengan penahanan yang mengerikan dan tidak disukai. Aku sampai kepadamu dengan kondisi bercucuran keringat sehingga jika ada seribu unta yang seluruhnya makan tumbuhan masam lalu minum keringat itu, niscaya unta-unta itu keluar dari keringat tersebut dalam keadaan kenyang'."

Mengenai hadits ini, Syaikh Ahmad Syakir menilai isnad-nya mengandung persoalan (bermasalah).

Mayoritas Penghuni Surga Adalah Orang Fakir

Tak hanya didahulukan masuk ke dalam surga, mayoritas penghuni surga nantinya juga dihuni oleh orang miskin. Hal itu disebutkan dalam kitab Ash Shahihain dari hadits Abu Utsman an-Nahdi dari Usamah bin Zaid, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Aku berdiri di pintu surga. Ternyata, mayoritas orang yang memasukinya adalah orang-orang miskin. Selanjutnya, aku berdiri di pintu neraka. Ternyata, mayoritas orang yang memasukinya adalah perempuan." (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam Shahih Bukhari juga terdapat riwayat serupa dari jalur Maslamah bin Zarir, dari Abu Raja', dari Imran bin Hushain. Abdurrazzaq turut meriwayatkan hadits itu dari Ma'mar, dari Qatadah, dari Abu Raja', dari Imran bin Milhan, dari Imran bin Hushain, bahwa pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,

"Aku memandang ke surga, ternyata aku lihat mayoritas penghuninya orang-orang fakir. Aku memandang ke neraka, ternyata mayoritas penghuninya perempuan." (HR Bukhari)

Demikian penjelasan mengenai mengapa orang miskin masuk surga lebih dulu daripada orang kaya. Wallahu A'lam Bishawab.




(ilf/fds)

Hide Ads