Doa dan tata cara sholat hajat bisa diamalkan muslim ketika memohon sesuatu kepada Allah SWT. Sebagaimana diketahui, sholat hajat adalah ibadah sunnah yang pelaksanaannya tercantum dalam hadits Rasulullah SAW.
"Siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian shalat dua rakaat dengan sempurna, maka Allah akan memberikan apa yang ia minta, cepat atau lambat." (HR Ahmad dari Abu Darda')
Menukil dari buku Dahsyatnya Shalat Sunnah karya Maulana Ahmad, sholat hajat dikerjakan saat muslim memiliki hajat tertentu, baik itu kepada Allah SWT maupun kepada sesama manusia. Berlaku juga untuk urusan duniawi ataupun ukhrawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum pelaksanaan sholat hajat adalah sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan. Jumlah rakaat sholat hajat dua sampai dua belas rakaat yang mana dikerjakan dengan salam setiap dua rakaat.
Doa Sholat Hajat
Doa sholat hajat diamalkan setelah selesai sholat. Diterangkan dalam buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Ustaz Arif Rahman, sebelum membaca doa sholat hajat hendaknya berzikir dan beristighfar sebanyak 100 kali. Berikut bacaannya,
Astaghfirullahal 'azhim rabbi min kulli dzanbin wa atubu ilaih
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dari setiap dosa dan aku bertobat kepada-Nya."
Setelah itu, lantunkan sholawat kepada Rasulullah SAW dengan jumlah minimal 100 kali. Berikut bunyi sholawat yang bisa dibaca,
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاةَ الرِّضا وَارْضَ عَنْ اَصْحَابِه رِضَاءَ الرِّضا
Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammadin shalatar-ridha wardha'an ashhabihir riddhar-ridha
Artinya: "Wahai Tuhanku, limpahkan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, kesejahteraan yang diridai, dan ridailah sahabat-sahabat beliau semuanya."
Lalu, dilanjut dengan doa berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil 'arsyil karimil 'azhim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. As'aluka mujibati rahmatik, wa 'aza'ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada' li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.
Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Lembut dan Maha Penyantun, Mahasuci Allah Tuhan Pemelihara Arsy' yang Mahaagung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, serta memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa pada diriku melainkan Engkau ampuni, dan tidak ada suatu kesulitan melainkan Engkau memberi jalan keluar, dan tidak pula suatu hajat/keinginan yang mendapat kerelaan-Mu melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang." (HR Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa)
Jika sudah, sampaikan hajat kepada Allah SWT dengan khusyuk sambil bersujud. Ketika melakukannya, perbanyak bacaan berikut:
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh-zhalimin
Artinya: "Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan orang-orang yang berbuat aniaya."
Tata Cara Sholat Hajat
Berikut tata cara sholat hajat yang dapat dikerjakan muslim seperti dikutip dari buku Shalat Tahajud dan Shalat Hajat susunan Mahmud asy-Syafrowi,
- Membaca niat sholat hajat dua rakaat dengan lafaz berikut,
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala." - Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca ta'awudz
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surah pendek, dianjurkan surah Al-Kafirun dan surah Al-Ikhlas satu kali
- I'tidal dan tuma'ninah
- Sujud dengan membaca tasbih sebanyak tiga kali
- Lanjutkan rakaat kedua seperti cara di atas
- Akhiri dengan salam
Kapan Waktu untuk Sholat Hajat?
Mengacu pada sumber yang sama, tidak ada ketentuan mengenai waktu sholat hajat. Jadi, muslim bisa mengamalkannya pada siang maupun malam selama tidak pada waktu yang terlarang.
Meski demikian, waktu yang lebih utama untuk menunaikan sholat hajat adalah malam hari tepatnya pada sepertiga malam akhir. Sebab, momen itu tergolong mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Tuhan kita azza wajalla tiap malam turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir, pada saat itu Dia berfirman, "Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku ijabahkan, barangsiapa yang memohon kepada-Ku pasti Aku beri, dan barangsiapa yang meminta ampun kepada-Ku pasti aku ampuni." (HR Jamaah dan Abu Hurairah)
(aeb/inf)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!