Kalimat Subhanallah Adalah Bacaan Tasbih yang Penuh Keutamaan

Kalimat Subhanallah Adalah Bacaan Tasbih yang Penuh Keutamaan

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Jumat, 25 Okt 2024 20:02 WIB
Jamaah calon haji Indonesia berdzikir sembari menunggu kedatangan bus yang akan membawanya menuju Arafah di Makkah, Arab Saudi, Jumat (14/6/2024). Jamaah calon haji Indonesia mulai diberangkatkan secara bertahap ke Arafah untuk mengikuti rangkaian puncak ibadah haji pada Sabtu, 15 Juni 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Jakarta -

Subhanallah adalah bacaan tasbih yang memiliki makna sangat dalam dan penuh keutamaan dalam kehidupan umat Islam. Bacaan ini sering kita lantunkan, baik dalam dzikir harian, dzikir setelah shalat, maupun ketika kita terpesona oleh keindahan ciptaan Allah SWT.

Kalimat ini merupakan bentuk pengagungan dan penyucian Allah SWT, yang sekaligus menjadi cara kita mengakui keesaan dan kebesaran-Nya. Tidak hanya kalimat pujian, mengucapkan 'Subhanallah' dipercaya membawa banyak manfaat.

Dalam berbagai hadits, Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk senantiasa memperbanyak bacaan tasbih ini sebagai bentuk ibadah yang ringan di lisan namun berat dalam timbangan amal kebaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah SAW bersabda, "Dua kalimat yang ringan diucapkan dengan lidah, tetapi sangat berat di timbangan amal, bahkan sangat disukai oleh Allah (Ar-Rahman), yaitu: 'Subhanallahil azhim, subhanallahi wa bihamdihi."

Ingin tahu lebih dalam mengenai makna dan keutamaan bacaan 'Subhanallah'? Mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.

ADVERTISEMENT

Pengertian Kalimat Subhanallah

Kalimat Subhanallah adalah bacaan tasbih yang berarti "Mahasuci Allah." Dikutip dari buku Mengenal Tuhan tulisan Bey Arifin, ucapan ini memiliki makna untuk memuliakan Allah SWT dengan cara mensucikan-Nya dari segala sifat yang tidak layak disematkan kepada-Nya.

Dengan mengucapkan "Subhanallah," kita menegaskan bahwa Allah SWT itu Mahasuci dari segala kelemahan, kesalahan, kekejaman, dan segala sifat buruk lainnya yang mungkin disematkan pada makhluk-Nya.

Kalimat ini sekaligus menjadi bentuk penyerahan diri dan pengakuan bahwa apa pun yang terjadi di dunia, meskipun terlihat buruk atau tidak diinginkan, pada akhirnya memiliki hikmah dan manfaat tersendiri bagi manusia.

Misalnya, ketika seseorang mengalami kegagalan, hal tersebut bisa menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati dan rendah hati. Begitu pula saat seseorang jatuh sakit, hal itu mengingatkan agar menjaga kesehatan dan tidak berbuat sembrono.

Dengan mengucapkan Subhanallah, kita membersihkan diri dari segala prasangka buruk kepada Allah SWT dan menghindari sikap mengeluh terhadap kejadian yang tidak kita sukai. Kalimat ini mengajak kita untuk menerima segala kejadian dengan hati lapang dan memahaminya sebagai bagian dari rencana Allah SWT yang penuh hikmah.

Mengucapkannya secara sungguh-sungguh, bukan sekadar di lisan, dapat menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan menjaga hati tetap bersih.

Adapun untuk perintah bertasbih menggunakan kalimat Subhanallah merupakan anjuran yang sering kita temui dalam ajaran Islam. Salah satunya termaktub dalam surah Al-Isra ayat 44 yang berbunyi:

ΨͺΩΨ³ΩŽΨ¨Ω‘ΩΨ­Ω Ω„ΩŽΩ‡Ω Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ…Ω°ΩˆΩ°Ψͺُ Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΨ¨Ω’ΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ§ΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΩ†Ω’ ΩΩΩŠΩ’Ω‡ΩΩ†Ω‘ΩŽΫ— ΩˆΩŽΨ§ΩΩ†Ω’ مِّنْ Ψ΄ΩŽΩŠΩ’Ψ‘Ω Ψ§ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ ΩŠΩΨ³ΩŽΨ¨Ω‘ΩΨ­Ω Ψ¨ΩΨ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―ΩΩ‡Ω– ΩˆΩŽΩ„Ω°ΩƒΩΩ†Ω’ Ω„Ω‘ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΩΩ’Ω‚ΩŽΩ‡ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ ΨͺΩŽΨ³Ω’Ψ¨ΩΩŠΩ’Ψ­ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’Ϋ— Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω— ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ­ΩŽΩ„ΩΩŠΩ’Ω…Ω‹Ψ§ ΨΊΩŽΩΩΩˆΩ’Ψ±Ω‹Ψ§ Ω€Ω€

Artinya: "Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya senantiasa bertasbih kepada Allah. Tidak ada sesuatu pun, kecuali senantiasa bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun."

Variasi Bacaan Tasbih Subhanallah

Membaca kalimat tasbih Subhanallah dapat memberikan ketenangan hati dan mendapatkan pahala yang berlipat. Berikut adalah bacaan tasbih Subhanallah dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya:
Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω

Latinnya: Subhanallah

Artinya: "Mahasuci Allah"

Selain itu, terdapat pula bacaan yang lebih lengkap dari bunyi bacaan tasbih Subhanallah yaitu,

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ¨ΩΨ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―ΩΩ‡Ω Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨΈΩΩŠΩ…Ω

Latinnya: Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil 'azhim

Artinya : "Maha suci Allah dengan segala pujian yang pantas bagi-Nya, Maha Suci Allah, Tuhan Yang Mahaagung."

Dengan bacaan tasbih tersebut, dzikir ini menjadi amalan yang ringan namun membawa manfaat besar bagi yang senantiasa mengamalkannya.

Hikmah Bertasbih Subhanallah

Bertasbih dengan mengucapkan Subhanallah bukan hanya ucapan rutin dalam dzikir, tetapi juga memberikan dampak yang sangat mendalam pada diri seseorang. Saat bacaan tasbih ini dihayati dan diucapkan dengan penuh kesadaran, seseorang akan mendapatkan hikmah yang sangat berharga.

Dikutip dari buku Sejuta Hikma Dibalik Bacaan Tasbih karya Ibnu Abdullah, salah satu hikmah terbesar dari bertasbih adalah munculnya sikap tawadhu' atau kerendahan hati.

Tasbih Subhanallah mengingatkan kita bahwa Allah SWT adalah Mahasuci dan kita sebagai hamba hanyalah makhluk yang lemah dan penuh kekurangan. Dengan menyadari hal ini, hati kita terdorong untuk merendahkan diri di hadapan Allah SWT dan menghormati orang lain, tanpa merasa diri lebih unggul.

Ini adalah buah pertama dari bertasbih yaitu melahirkan sikap tawadhu' yang tulus, di mana seseorang tidak lagi merasa lebih baik dari orang lain, baik dalam hal kedudukan, kekayaan, ataupun pengetahuan.

Waktu Mengucapkan Kalimat Subhanallah

Berdzikir dengan mengucapkan Subhanallah sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, namun ada beberapa waktu tertentu yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.

Salah satu waktu yang paling ditekankan untuk berdzikir, termasuk mengucapkan Subhanallah, adalah setelah shalat lima waktu, seperti yang diungkapkan oleh Ibnu Rajab dalam bukunya Panduan Ilmu dan Hikmah yang diterjemahkan oleh Fadhli Bahri.

Setelah setiap kali menyelesaikan shalat, disunahkan untuk memperbanyak dzikir, termasuk tasbih sebanyak seratus kali. Dzikir yang dianjurkan berupa tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.

Selain itu, terdapat dua waktu khusus di mana bertasbih sangat dianjurkan, yaitu setelah shalat Subuh hingga matahari terbit, serta setelah shalat Ashar hingga matahari terbenam.

Kedua waktu tersebut dipandang sebagai waktu yang paling baik untuk berdzikir, karena di dalamnya terdapat ketenangan dan keutamaan dalam beribadah. Allah SWT dalam banyak ayat Al-Qur'an memerintahkan kaum Muslimin untuk memperbanyak dzikir kepada-Nya pada waktu-waktu tersebut. Salah satunya dalam surah Al-Ahzab ayat 42 dan surah Ali Imran ayat 41:

ΩˆΩ‘ΩŽΨ³ΩŽΨ¨Ω‘ΩΨ­ΩΩˆΩ’Ω‡Ω Ψ¨ΩΩƒΩ’Ψ±ΩŽΨ©Ω‹ ΩˆΩ‘ΩŽΨ§ΩŽΨ΅ΩΩŠΩ’Ω„Ω‹Ψ§

Artinya: "dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang." (QS. Al-Ahzab:42)

Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘Ω Ψ§Ψ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„Ω’ Ω„Ω‘ΩΩŠΩ’Ω“ Ψ§Ω°ΩŠΩŽΨ©Ω‹ Ϋ— Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ اٰيَΨͺΩΩƒΩŽ Ψ§ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΨ§ ΨͺΩΩƒΩŽΩ„Ω‘ΩΩ…ΩŽ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ§Ψ³ΩŽ Ψ«ΩŽΩ„Ω°Ψ«ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§ΩŽΩŠΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ±ΩŽΩ…Ω’Ψ²Ω‹Ψ§ Ϋ— ΩˆΩŽΨ§Ψ°Ω’ΩƒΩΨ±Ω’ Ψ±Ω‘ΩŽΨ¨Ω‘ΩŽΩƒΩŽ ΩƒΩŽΨ«ΩΩŠΩ’Ψ±Ω‹Ψ§ ΩˆΩ‘ΩŽΨ³ΩŽΨ¨Ω‘ΩΨ­Ω’ Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ΄ΩΩŠΩ‘Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ§ΩΨ¨Ω’ΩƒΩŽΨ§Ψ±Ω ΰ£–

Artinya: "Dia (Zakaria) berkata, "Wahai Tuhanku, berilah aku suatu tanda (kehamilan istriku)." Allah berfirman, "Tandanya bagimu adalah engkau tidak (dapat) berbicara dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah pada waktu petang dan pagi hari." (QS. Ali Imran: 41)

Keutamaan Membaca Kalimat Subhanallah

Bacaan tasbih Subhanallah merupakan amalan yang memiliki banyak keutamaan bagi setiap Muslim yang melafalkannya.

Berikut adalah beberapa keutamaan yang bisa didapatkan dengan membaca Subhanallah secara rutin, sebagaimana dikutip dalam buku Kamus Praktis Muslim dari A Sampai Z yang disusun oleh Abdullah bin Ahmad Al-'Allaf Al-Ghamidi:

  1. Menghapus dosa sebanyak buih di samudra
  2. Mendapatkan seribu pahala dalam satu hari
  3. Dosa terhapus seperti daun yang jatuh dari pohon
  4. Setiap kalimat mendatangkan dua puluh pahala kebaikan
  5. Satu kalimat dapat menumbuhkan pohon di surga

Macam-macam Dzikir Lainnya

Selain dzikir tasbih Subhanallah, terdapat beberapa dzikir lain yang juga memiliki keutamaan besar dan dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis dzikir lainnya yang tidak kalah penting untuk diamalkan:

1. Dzikir Tahmid

Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω للهِ
Latinnya: Alhamdulillah
Artinya: "Segala puji bagi Allah."

2. Dzikir Takbir

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω
Latinnya: Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar."

3. Dzikir Tahlil

Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω
Latinnya: Laa ilaaha illallah
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah."

4. Dzikir Istighfar

Ψ£ΩŽΨ³Ω’ΨͺΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‡
Latinnya: Astaghfirullah
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."

5. Dzikir Hauqolah

Ω„Ψ§ΩŽ Ψ­ΩŽΩˆΩ’Ω„ΩŽ ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ Ω‚ΩΩˆΩŽΩ‘Ψ©ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ψ§ΩŽΩ‘ Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘
Latinnya: La Haula wa la Quwwata Illa Billah
Artinya: "Tiada daya dan upaya kecuali dari Allah."

Demikian penjelasan mengenai kalimat subhanallah yang merupakan salah satu bacaan tasbih yang memiliki sejumlah keutamaan, beserta penjelasan tentang bacaan dzikir lainnya. Mari kita mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads