7 Doa Minta Pertolongan Allah Saat Terlilit Hutang yang Diajarkan Nabi

7 Doa Minta Pertolongan Allah Saat Terlilit Hutang yang Diajarkan Nabi

Bayu Ardi Isnanto - detikHikmah
Jumat, 30 Agu 2024 11:45 WIB
Pinjam uang
Foto: Fuad Hasim
Jakarta -

Berhutang memang tidak dilarang dalam Islam. Namun hutang wajib dilunasi meskipun orang yang berutang sudah meninggal dunia. Untuk itu, hutang sudah sepatutnya segera dilunasi.

Akan tetapi, seseorang mungkin kesulitan untuk melunasi hutang karena suatu hal. Kita bisa meminta pertolongan Allah saat terlilit utang. Di bawah ini ada sejumlah amalan doa yang bisa dipraktikkan.

Amalan Doa Pertolongan Allah Saat Terlilit Hutang

Berikut ini 7 doa pertolongan Allah saat terlilit utang yang bisa diamalkan setiap hari:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Doa Amalan Pagi dan Sore

Dikutip dari NU Online, Rasulullah SAW pernah mengajarkan kepada sahabat Anshar seperti yang diriwayatkan Abu Dawud berikut ini:

Disebutkan oleh Abu Sa'id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah masuk ke masjid dan mendapati seorang laki-laki Anshar bernama Abu Umamah. Beliau kemudian menyapanya, "Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?"

ADVERTISEMENT

Abu Umamah lantas menjawab, "Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul." Beliau kembali bertanya, "Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?"

Umamah menjawab, "Tentu, ya Rasul." Beliau melanjutkan anjurannya, "Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:"

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Arab latin: Allâhumma innî a'ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'ûdzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'ûdzu bika min gholabatid daini wa qahrir rijâl.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang."

2. Membaca Ali Imran: 26-27

Pada suatu Jumat, sahabat Mua'adz bin Jabal tidak menghadiri sholat Jumat. Ternyata dia sedang bersembunyi di dalam rumah karena ada orang yang hendak menagih hutang kepadanya.

Rasulullah lalu mengajarkan amalan agar Mu'adz terbebas dari lilitan utang tersebut. Nabi mengajari Mu'adz untuk membaca Surat Ali Imran ayat 26-27:

قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الۡمُلۡكِ تُؤۡتِى الۡمُلۡكَ مَنۡ تَشَآءُ وَتَنۡزِعُ الۡمُلۡكَ مِمَّنۡ تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَنۡ تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَنۡ تَشَآءُؕ بِيَدِكَ الۡخَيۡرُؕ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ‏ ٢٦ تُوۡلِجُ الَّيۡلَ فِى النَّهَارِ وَتُوۡلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيۡلِ وَتُخۡرِجُ الۡحَـىَّ مِنَ الۡمَيِّتِ وَتُخۡرِجُ الۡمَيِّتَ مِنَ الۡحَـىِّ وَتَرۡزُقُ مَنۡ تَشَآءُ بِغَيۡرِ حِسَابٍ‏ ٢٧

Arab latin: 26) Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr. 27) Tụlijul-laila fin-nahāri wa tụlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā`u bigairi ḥisāb

Artinya: "26) Katakanlah (Muhammad), "Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. 27) Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan."

Di akhir riwayat tersebut, Nabi SAW memberi penegasan: "Andaikan kamu punya utang emas sepenuh bumi, niscaya Allah akan melunasinya darimu." (Ja'far bin Muhammad al-Mustaghfiri, Fadhâ'ilul Qur'ân, Beirut, Dârul Kutubil 'Ilmiyah)

3. Doa Saat Terdesak dan Terlilit Hutang

Masih terkait kisah Mu'adz tersebut, ada riwayat lain yang mengatakan Nabi Muhammad mengajarkan amalan lain, yaitu diajarkan untuk membaca doa:

اَللَّهُمَّ فَارِجَ الْهَمِّ وَكَاشِفَ الْكَرْبِ مُجِيبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، اِرْحَمْنِي فِي قَضَاءِ دَيْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ

Arab latin: Allahumma faarijal hammi wa kaasyifil karbi da'watil mudhthori. rohmanaddunya wal akhiroti wa rohiimahuma. Irhamni fii qodhooi daynii rohmatan taghniinii biha 'an rohmati man siwaaka.

Artinya: "Ya Allah Zat yang membukakan (solusi) keprihatinan, yang membukakan (solusi) kesusahan, yang mengabulkan doa orang yang terdesak, Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat, belas kasihanilah aku dalam melunasi hutangku, dengan belas kasih yang dengannya aku tidak membutuhkan belas kasih selain dari-Mu."

Di akhir riwayat, Mu'adz mengaku utangnya kemudian lunas. Dia berkata: "Lalu aku terus-menerus membaca doa itu, kemudian lunaslah utangku." (Muhammad bin Abdullah al-Jardani, al-Jawâhir al-Lu'lû'iyyah fi Syarhil Arba'în an-Nawawiyyah, [Manshurah, Maktabah al-Îman]).

4. Doa Kecukupan Rezeki yang Halal

Agar tidak terlilit hutang, mintalah agar rezeki Anda dicukupkan dengan rezeki yang halal. Dikutip dari buku Doa-doa Rasulullah oleh Ibnu Taimiyah, berikut ini doa yang diajarkan oleh Imam Ali RA kepada budak yang sedang mengangsur pembebasan dirinya.

Menurut Imam Ali, doa ini dia dapatkan dari ajaran Rasulullah SAW. Bahkan ketika seseorang memiliki hutang sebesar gunung, maka Allah SWT akan memberikan jalan keluar. Doanya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأغْنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Arab latin: Allahummakfinii bihalaalika 'an haraamika wa aghnii bifadhlika 'amman siwaak

Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang rezeki-Mu yang halal daripada yang haram dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu daripada selain Engkau." (HR Tirmidzi).

5. Doa Agar Dibebaskan dari Hutang

Doa lain yang bisa dibaca adalah doa memohon dibebaskan dari hutang dan dicukupkan dari kemelaratan.

اللَّهُمَّ فَالِقَ الْإِصْبَاحِ، وَجَاعِلَ اللَّيْلَ سَكَنًا، وَالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ حُسْبَانًا اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ، وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ، وَامْتَعْنَا بِسَمْعِ وَبَصَرِنَا، وَقُوَّتِنَا فِي سَبِيلِكَ

Arab latin: Allaahumma faaliqul ishbaahi wa ja'alal laili sakanan, wasy syamsi wal qamari husbaanan iqdhii annid daina, wa aghnini minal faqri, wa amti'nii bisam'ii basharii wa quwwatii fii sabiilika.

Artinya: "Ya Allah, Zat yang menampakkan cahaya subuh, yang menjadikan malam sebagai waktu tenang, dan (yang menjadikan) matahari dan rembulan berjalan dengan hitungan tertentu, bebaskanlah utang dari diriku, cukupkanlah aku dari kemelaratan, dan bahagiakan aku dengan pendengaranku, pandanganku, dan kekuatanku dalam jalan-Mu."

6. Doa Minta Rezeki yang Luas dan Baik

Selain itu ada doa memohon rezeki yang melimpah. Berikut bacaannya:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَ مَشَقَّةٍ وَلاَ ضَيْرٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Arab latin: Allaahumma innii as'aluka an tarzuqanii rizqan waasi'an thayyiban min ghairi ta'abin, innaka a'laa kulli sya'in qadiirun

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk berkenan memberiku rezeki yang luas serta baik, tanpa payah. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."

7. Doa Minta Perlindungan dari Hutang

Dikutip dari situs Muhammadiyah, berikut ini bacaan doa agar tidak terlilit hutang:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ

Arab latin: Allahuma innii a'uudzubika minal ma'tsami wal maghram

Artinya: Ya Allah aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan terlilit hutang.

Doa di atas sesuai hadits dari 'Urwah bahwa 'Aisyah ra mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah SAW berdo'a dalam shalat: "Allahuma innii a'uudzubika minal ma'tsami wal maghram" (Ya Allah aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan terlilit hutang).

Kemudian seseorang bertanya: "Mengapa anda banyak meminta perlindungan dari hutang, ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya seseorang apabila sedang berhutang ketika dia berbicara biasanya berdusta dan bila berjanji sering tidak menepatinya". (HR Bukhari)

Demikian tadi 7 doa minta pertolongan Allah saat terlilit hutang sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Wallahu a'lam.




(bai/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads