Doa ketika Melihat Ka'bah Pertama Kali Sesuai Sunnah

Doa ketika Melihat Ka'bah Pertama Kali Sesuai Sunnah

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 29 Agu 2024 20:00 WIB
Suasana Masjidil Haram saat matahari tepat di atas Kabah, Senin (27/5/2024).
Ka'bah (Foto: Tim MCH 2024)
Jakarta -

Melihat Ka'bah secara langsung adalah impian yang didambakan oleh banyak muslim di seluruh dunia. Ada doa melihat Ka'bah yang bisa diamalkan muslim terutama bagi mereka yang baru pertama kali melihatnya.

Setiap tahun, jutaan jamaah dari berbagai penjuru dunia datang ke Makkah untuk merasakan kedekatan dengan Allah SWT.

Salah satu cara untuk memperdalam pengalaman spiritual ini adalah dengan berdoa saat melihat Ka'bah. Doa-doa tersebut tidak hanya menguatkan iman, tetapi juga membawa ketenangan hati dan kedamaian batin bagi mereka yang mengucapkannya dengan penuh keikhlasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ka'bah sendiri menjadi rumah ibadah pertama yang dibangun di bumi untuk umat manusia. Hal itu disampaikan oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam surat Al-Imran ayat 96-97:

اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَۚ ٩٦
فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ ٩٧

ADVERTISEMENT

Artinya: "Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang (berada) di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam. Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam."

Doa ketika Melihat Ka'bah

Terdapat doa khusus yang dianjurkan untuk dibacakan ketika melihat Ka'bah, yang dipercaya dapat membawa keberkahan dan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT. Dikutip dari Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar oleh Imam Nawawi terjemahan Ulin Nuha, berikut bacaan doa ketika melihat Ka'bah.

اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَمَهُ وَعَظَمَهُ يَمَنْ حَجَّهُ أَوْ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبَرًا

Bacaan latin: Allahumma zid haadzal baita tasyriifan wata'dziiman watakriiman wamahaabatan wazidman syarrafahu wakaramahu wa 'adzamahu yaman hajjahu aw i'tamarahu tasyriifan watakriiman w ta'dziiman wabaran

Artinya: "Ya Allah, semoga Engkau menambahkan kemuliaan, keagungan dan kehormatan terhadap tempat ini dan berilah tambahan kemuliaan, kehormatan, keagungan serta kebaikan kepada orang yang memuliakan dan mengagungkannya yaitu orang-orang yang meramaikannya dengan berhaji dan berumrah."

Setelah itu mengucapkan:

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلام وَمِنْكَ السَّلام فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَم

Bacaan latin: Allahumma antassalam, wamingkassalam, fahayyina rabbana bissalam.

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah yang memiliki keselamatan dan dari-Mulah keselamatan. Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah hidup kami dengan keselamatan."

Apa Isi Ka'bah?

Di dalam Ka'bah, terdapat tiga tiang kayu berwarna keunguan yang dipasang oleh Abdullah bin Zubair untuk menopang atap. Di antara ketiga tiang tersebut, terdapat kayu yang melintang dari arah utara ke selatan yang berfungsi sebagai tempat menggantungkan lampu-lampu beragam.

Berdasarkan buku Al-Ka'bah Al-Musyarrafah wa Al-Hajar Al-Aswad (Ru'yah 'ilmiyyah) karya Muhammad Abdul Hamid Asy-Syarqawi dan Muhammad Raja'i Ath-Thahlawi yang diterjemahkan oleh Luqman Junaidi dan Khalifurrahman Fath, lantai dan setengah dari dinding Ka'bah terbuat dari marmer. Bagian dalam dinding Ka'bah dihiasi dengan ayat-ayat Al-Qur'an dan diberi wewangian seperti yang digunakan di Hajar Aswad.

Berdasarkan kesaksian mereka yang pernah memasuki Ka'bah, ruangan di dalamnya benar-benar kosong.




(hnh/rah)

Hide Ads