Doa ketika Melihat Ka'bah: Arab, Latin dan Terjemahan

Doa ketika Melihat Ka'bah: Arab, Latin dan Terjemahan

Hanif Hawari - detikHikmah
Sabtu, 27 Jul 2024 10:02 WIB
Holy Mosque of Makkah
Ka'bah (Foto: Getty Images/Abdullah Al-Eisa)
Jakarta -

Ka'bah yang merupakan rumah Allah di tengah-tengah Masjidil Haram adalah destinasi yang diimpikan oleh setiap muslim. Ketika akhirnya bisa berdiri di hadapannya, perasaan haru dan takjub tentu tidak dapat dibendung.

Di saat hati terasa begitu dekat dengan Allah SWT, banyak di antara muslim yang ingin mengungkapkan rasa syukur dan harapan melalui doa. Doa melihat Ka'bah menjadi salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.

Doa Melihat Ka'bah

Saat seseorang memasuki Makkah dan melihat Ka'bah, dianjurkan untuk mengangkat kedua tangan sambil berdoa. Menukil Buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar karya Imam Nawawi, berikut bacaan doa ketika melihat Ka'bah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَمَهُ وَعَظَمَهُ يَمَنْ حَجَّهُ أَوْ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبَرًا

Bacaan latin: Allahumma zid haadzal baita tasyriifan wata'dziiman watakriiman wamahaabatan wazidman syarrafahu wakaramahu wa 'adzamahu yaman hajjahu aw i'tamarahu tasyriifan watakriiman wa ta'dziiman wa baran

ADVERTISEMENT

Artinya: "Ya Allah, semoga Engkau menambahkan kemuliaan, keagungan dan kehormatan terhadap tempat ini dan berilah tambahan kemuliaan, kehormatan, keagungan serta kebaikan kepada orang yang memuliakan dan mengagungkannya yaitu orang-orang yang meramaikannya dengan berhaji dan berumrah."

Kemudian mengucapkan:

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلام وَمِنْكَ السَّلام فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَم

Bacaan latin: Allahumma antassalam, wa minkassalam, fahayyina rabbana bissalam.

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah yang memiliki keselamatan dan dari-Mu lah keselamatan. Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah hidup kami dengan keselamatan."

Ukuran Ka'bah

Sebagai umat Islam yang menanti-nantikan untuk bisa melihat Ka'bah secara langsung, mungkin saja penasaran untuk mengetahui ukuran Ka'bah. Menurut buku Ka'bah Rahasia Kiblat Dunia oleh Muhammad Abdul Hamid Asy-Syarqawi dkk., meskipun Masjidil Haram telah mengalami banyak pembangunan dan perluasan sejak tahun 74 M, ukuran Ka'bah tetap tidak berubah.

Tinggi Ka'bah adalah 14 meter, dengan panjang 12,84 meter dari arah Multazam dan 11,28 meter dari arah Hijir Ismail. Jarak antara Rukun Yamani dan Hijir Ismail adalah 12,11 meter, sementara jarak antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad adalah 11,52 meter.

Pada tahun 1417 Hijriah, Raja Fahd bin Abdul Aziz memerintahkan renovasi Ka'bah, termasuk memperkuat fondasinya, sebagai tanggapan terhadap banjir yang melanda Kota Makkah yang bisa mempengaruhi kekuatan struktur Ka'bah.

Apa Isi Ka'bah?

Ka'bah yang berbentuk kubus juga menimbulkan pertanyaan mengenai apa isi di dalamnya. Menurut penjelasan dari laman The Islamic Information, terdapat beberapa bagian dan isi Ka'bah, yaitu:

1. Kunci Ka'bah

Dalam peristiwa Fathu Makkah pada 8 Hijriah, Nabi Muhammad SAW menyerahkan kunci Ka'bah kepada Utsman Bin Abi Talha dari keluarga Shaibi yang sebelumnya menjaga kunci tersebut sebelum Islam datang.

Nabi berkata, "Ini kuncimu, wahai Utsman. Hari ini adalah hari kebajikan dan kesetiaan, ambillah ini (wahai Utsman beserta keturunanmu) selama-lamanya. Tidak ada yang akan merebutnya dari kalian kecuali orang yang dzalim." Kunci Ka'bah kemudian diwariskan turun-temurun kepada keturunan bani Syaibah.

2. Kotak Marmer di dalam Ka'bah

Di dalam Ka'bah terdapat kotak marmer yang terletak di sebelah kanan pintu. Kotak ini digunakan untuk menyimpan minyak dan wewangian yang digunakan untuk membersihkan bagian dalam Ka'bah.

3. Pintu dalam Ka'bah

Selain pintu utama yang terlihat dari luar, Ka'bah memiliki pintu kecil di dalamnya yang terbuat dari kayu pilihan, dilapisi emas dan perak dengan ayat-ayat Allah. Pintu ini bukanlah jalan utama menuju lantai dua Ka'bah.

4. Tempat Sholat Nabi Muhammad SAW

Di dalam Ka'bah terdapat area yang dahulu digunakan Nabi Muhammad SAW untuk salat.

5. Al-Multazam

Al-Multazam adalah area antara sisi kiri pintu Ka'bah dan Hajar Aswad. Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Al-Multazam adalah tempat di mana doa-doa dikabulkan.

6. Hiasan di Dalam Ka'bah

Di dalam Ka'bah terdapat dekorasi yang merupakan hadiah dari raja, sultan, dan penguasa zaman dahulu. Hiasan ini tergantung di pilar Ka'bah dan digunakan untuk meletakkan wewangian.




(hnh/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads