Robbana Dholamna Anfusana: Doa Tobat Nabi Adam Mustajab

Robbana Dholamna Anfusana: Doa Tobat Nabi Adam Mustajab

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Selasa, 25 Jun 2024 05:45 WIB
Arab man praying on mat in desert. Male is in traditional wear. He is kneeling on sand.
Ilustrasi tobat. Foto: Getty Images/xavierarnau
Jakarta -

Hal yang harus dilakukan umat Islam ketika melakukan kesalahan adalah bertobat kepada Allah SWT. Nabi Adam AS pernah bertobat dengan membaca doa robbana dholamna anfusana. Mustajab!

Setiap manusia tidak luput dari kesalahan, tidak terkecuali para nabi Allah SWT. Nabi Adam AS sebagai salah satu nabi-Nya dan manusia pertama pernah melakukan kesalahan kepada Allah SWT, yakni melanggar larangan-Nya ketika berada di surga. Nabi Adam AS dan istrinya Siti Hawa pun diturunkan ke bumi.

Bacaan Doa Nabi Adam

Menukil buku Ajalmu Tidak Menunggu Tobatmu karya Saiful Hadi El-Sutha, Nabi Adam AS dan Siti Hawa memanjatkan sebuah doa setelah mereka diusir dari surga karena melanggar larangan Allah SWT. Bahkan, mereka melakukan pelanggaran karena terperdaya oleh Iblis. Doa tobat Nabi Adam AS dan Siti Hawa termaktub pada Al-Qur'an surah Al-A'raf ayat 23.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Rabbanâ dhalamnâ anfusana wa il lam taghfir lanâ wa tar-ḫamnâ lanakûnanna minal-khâsirîn.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

Pada akhirnya, Allah SWT menerima tobat Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah mereka menyadari kesalahannya dan memanjatkan doa tersebut. Maka dari itu, doa ini dapat diteladani umat Islam sebagai doa untuk bertobat atau melakukan kesalahan.

Doa Tobat Para Nabi Lainnya

Tidak hanya Nabi Adam AS, ternyata beberapa nabi lainnya juga mencontohkan doa tobat.

Bacaan Doa Tobat Nabi Yunus

Nabi Yunus AS memanjatkan sebuah doa saat beliau berada di dalam perut ikan raksasa di laut lepas. Nabi Yunus AS ditelan ikan tersebut sebagai bentuk teguran Allah SWT atas sikap Nabi Yunus AS dalam menghadapi kaumnya yang kafir. Setelah menyadari kesalahannya, Nabi Yunus AS pun memanjatkan doa yang termaktub dalam surah Al-Anbiya ayat 87.

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ

Lâ ilâha illâ anta sub-ḫânaka innî kuntu minadh-dhâlimîn.

Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim."

Bacaan Doa Tobat Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim AS membaca doa yang termaktub dalam surah Ibrahim ayat 41 sebagai bentuk kasih sayang kepada kedua orang tuanya dan seluruh orang beriman. Berikut bacaan doanya.

رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَاب

Rabbanaghfir lî wa liwâlidayya wa lil-mu'minîna yauma yaqûmul-ḫisâb.

Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan (hari kiamat)."

Bacaan Doa Tobat Nabi Musa

Doa yang termaktub dalam surah Al-Qasas ayat 16 ini dipanjatkan Nabi Musa AS ketika beliau merasakan penyesalan yang amat mendalam setelah membunuh seseorang karena membela orang yang satu suku dengan dirinya. Berikut bacaan doanya.

رَبِّ اِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَغَفَرَ لَهٗ

Rabbi innî dhalamtu nafsî faghfir lî fa ghafara lah.

Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku."




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads