Ketika akan berangkat haji dan kendaraan sudah mulai bergerak, muslim dapat membaca doa agar diberi keselamatan selama perjalanan.
Perjalanan menuju Tanah Suci untuk menunaikan haji memang perlu menempuh jarak yang sangat jauh. Terutama bagi muslim yang ada di Indonesia. Biasanya calon jemaah haji menggunakan moda transportasi udara agar perjalanan lebih cepat.
Sewaktu kendaraan mulai bergerak, muslim dianjurkan untuk membaca doa. Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk senantiasa membaca doa ketika sedang bepergian dengan kendaraan. Rasulullah SAW bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: Ada tiga doa yang mustajab (dikabulkan), tak ada keraguan padanya; doa orang dizalimi, doa musafir, dan doa seorang bapak untuk anaknya (HR Abu Daud).
Doa saat Kendaraan Mulai Bergerak untuk Perjalanan Haji
Diambil dari buku Kamus Arab-Indonesia Indonesia-Arab + Panduan Praktis Haji & Umroh karya Toni Pransiska dkk, berikut bacaan lengkap doa saat kendaraan mulai bergerak.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . اللَّهُ أَكْبَرُ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ . وَإِنَّا إِلَى رَبَّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ . اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى .اللَّهُمَّ هَوِنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ . اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالخَلِيْفَةُ فِي الْأَهْلِ . اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْتَاءِ السَّفَرِ وَكَابَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ وَالْوَلَدِ
Bismillahir-rahmanir-rahim. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Subhanal-lazi sakhkhara lana haza wa ma kunna lahu muqrinin. Wa inna ila rabbina lamunqalibun. Allahmumma inna nas'aluka fi safarina hazal-birra wat-taqwa wa minal-'amali ma tarda. Allahumma hawwin 'alaina safarana haza wa atwi 'anna bu'dah. Allahuma antas-sahibu fis-safari wal-khalifatu fil-ahli. Allahumma inni a'uzu bika min wa'sa'is-safari wa ka'abatil-manzari wa su'il munqalabi fil-mali wal-ahli wal-walad.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Allah Maha Besar. Allah Maha Besar. Allah Maha Besar. Maha Suci Allah yang telah menggerakkan untuk kami kendaraan ini padahal kami tiada kuasa menggerakkannya. Dan Sesungguhnya kepada Tuhan, kami pasti akan kembali. Ya Allah kami memohon kepada-Mu dalam perjalanan kami ini kebaikan dan taqwa serta amal perbuatan yang Kau ridai. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini dan dekatkan jauhnya. Ya Allah, Engkau adalah yang menyertai dalam bepergian dan pelindung terhadap keluarga yang ditinggalkan. Ya Allah kami berlindung kepada-Mu dari kesukaran dalam bepergian, penampilan yang buruk, kepulangan yang menyusahkan dalam hubungan dengan harta benda, keluarga, dan anak.
Adab-adab saat Perjalanan Jauh
Islam juga mengajarkan adab-adab yang perlu diperhatikan ketika sedang menaiki kendaraan dalam perjalanan jauh. Mengutip buku Penuntun Doa, Yuk! Beserta Tata Caranya karya Abu Ihsan, berikut di antaranya:
- Berangkat dari rumah telah membaca doa
- Tidak bepergian untuk maksiat kepada Allah SWT
- Mencari tempat yang aman dalam kendaraan
- Paling utama sambil berzikir dalam kendaraan
- Tidak berbicara yang sia-sia atau lebih baik diam
- Tidak tertawa berlebihan seperti orang lalai
- Selalu membaca doa karena di kendaraan itu peluang untuk selamat dan celaka sama besar
- Lebih diutamakan shalat dua rakaat sebelum dan sesudah bepergian
- Bepergian itu sebaiknya berjamaah atau tiga orang lebih
- Biasakan naik dengan kaki kanan dan turun dengan kaki kiri
- Tidak merokok dalam kendaraan, karena akan sangat mengganggu orang lain
- Berani mengingatkan sopir yang ugal-ugalan
Wallahu a'lam.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Acara Habib Rizieq di Pemalang Ricuh, 9 Orang Luka-1 Kritis