Arti "Lillahi ma Fissamawati" (Al Baqarah 284-286) dan Manfaat Membacanya

Arti "Lillahi ma Fissamawati" (Al Baqarah 284-286) dan Manfaat Membacanya

Kholida Qothrunnada - detikHikmah
Rabu, 17 Apr 2024 18:30 WIB
baca Alquran
Foto: shutterstock
Jakarta -

"Lillahi ma Fissamawati" merupakan potongan ayat 284 surat Al Baqarah. Bacaan ini mengandung tentang kekuasaan Allah SWT yang meliputi seluruh jagat raya.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 284:

لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللّٰهُۗ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ
مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latin:
Lillâhi mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, wa in tubdû mâ fî anfusikum au tukhfûhu yuḫâsibkum bihillâh, fa yaghfiru limay yasyâ'u wa yu'adzdzibu may yasyâ', wallâhu 'alâ kulli syai'ing qadîr.

Artinya:

ADVERTISEMENT

"Milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu menyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah memperhitungkannya bagimu. Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki dan mengazab siapa pun yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS Al Baqarah:284)

Makna dari Lillahi ma Fissamawati

Lillahi ma Fissamawati artinya milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Selain, memiliki kekuasaan tersebut Allah SWT pulalah yang mengatur dan mengelola semua itu.

Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 284

Dilansir laman laman Qur'an Nahdlatul Ulama (NU), secara tafsir Tahlili Al Baqarah ayat 284 menjelaskan tentang kesempurnaan dan keesaan Allah SWT. Di mana, segala yang terjadi di alam ini merupakan atas kehendak Allah SWT.

Allah SWT menghendaki adanya sesuatu, dan pasti sesuatu itu terwujud. Sebaliknya, jika menghendaki musnahnya sesuatu, maka musnahlah ia.

Dalam tafsir Wajiz, ayat di atas menerangkan bahwa Allah SWT itu mengetahui segala dan akan meminta pertanggungjawaban setiap yang dilakukan manusia. Dialah yang akan memberikan balasan yang setimpal.

Allah SWT akan mengampuni siapa yang dikehendaki-NYA, sesuai dengan sikap dan kehendak hamba-Nya. Barang siapa yang ingin diampuni, maka lakukanlah apa yang ditetapkan Allah SWT untuk mendapat ampunan-Nya, dan siapa yang hendak dalam siksa, maka langgarlah ketentuan-Nya.

Bacaan Lillahi Ma Fissamawati Lengkap dengan 3 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah

Al Baqarah merupakan surat terpanjang dalam Al-Qur'an, dan tiga ayat terakhirnya (384-258) memiliki keistimewaan. Rasulullah SAW pun sering membaca tiga ayat terakhir surat Al Baqarah tersebut.

Berikut adalah bacaan 3 ayat terakhir Surat Al Baqarah:

Ayat 284

لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗ وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللّٰهُ ۗ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Latin:

Lillâhi mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, wa in tubdû mâ fî anfusikum au tukhfûhu yuḫâsibkum bihillâh, fa yaghfiru limay yasyâ'u wa yu'adzdzibu may yasyâ', wallâhu 'alâ kulli syai'ing qadîr.

Artinya:

"Milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu menyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah memperhitungkannya bagimu. Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki dan mengazab siapa pun yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS Al Baqarah:284)

Ayat 285

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

Latin:

âmanar-rasûlu bimâ unzila ilaihi mir rabbihî wal-mu'minûn, kullun âmana billâhi wa malâ'ikatihî wa kutubihî wa rusulih, lâ nufarriqu baina aḫadim mir rusulih, wa qâlû sami'nâ wa atha'nâ ghufrânaka rabbanâ wa ilaikal-mashîr.

Artinya:

"Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Mereka juga berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali." (QS Al-Baqarah: 285)

Ayat 286

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ

Latin:

lâ yukallifullâhu nafsan illâ wus'ahâ, lahâ mâ kasabat wa 'alaihâ maktasabat, rabbanâ lâ tu'âkhidznâ in nasînâ au akhtha'nâ, rabbanâ wa lâ taḫmil 'alainâ ishrang kamâ ḫamaltahû 'alalladzîna ming qablinâ, rabbanâ wa lâ tuḫammilnâ mâ lâ thâqata lanâ bih, wa'fu 'annâ, waghfir lanâ, war-ḫamnâ, anta maulânâ fanshurnâ 'alal-qaumil-kâfirîn.

Artinya:

"Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir." (QS Al-Baqarah: 286)

Manfaat Membaca 3 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah (Ayat 284-286)

Berikut adalah keutamaan dan manfaat membaca 3 ayat terakhir surat Al Baqarah, di antaranya:

1. Menjadi Doa agar bisa Tercukupi Segala Kebutuhan Dunia dan Akhirat

Dikutip dari kitab Syarah Riyadhus Shalihin Imam an-Nawawi yang disyarah Musthafa Dib al-Bugha, dkk., menyebutkan bahwa membaca 2 ayat terakhir surat Al Baqarah bisa mencukupi segala kebutuhan dunia dan akhirat.

2. Terhindar dari Kejahatan

Manfaat membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah bisa menjadi pelindung dari setiap gangguan kejahatan. Hal ini disebutkan dalam Ensiklopedi Doa oleh Syaikh Hamid Ahmad Ath-Thahir Al-Basyuni.

Dari sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Abu Mas'ud Al-Anshari.

مَنْ قَرَأَ بالآيتين مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Artinya:
"Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah dalam satu alam, hal itu akan melindunginya dari kejahatan dan hal-hal yang tidak ia sukai." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

3. Melindungi dari Gangguan Setan

Dalam Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 karya Dr. 'Abdullah bin Muhammad bin 'Abdurrahman, Imam Ahmad, Muslim, At-Tirmidzi, dan An-Nasai meriwayatkan dari Suhail bin Shalih, dari ayahnya, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda:

لَا تَجْعَلُوا بُيُوتِكُمْ قُبُوْرًا فَإِنَّ الْبَيْتَ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُوْرَةُ الْبَقَرَةِ لَا يَدْخُلُهُ الشَّيْطَانُ

Artinya:
"Janganlah kalian menjadikan rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah tidak akan dimasuki syaitan" (HR At-Tirmidzi)

4. Terhindar dari Kelalaian

Imam Jalaluddin al-Suyuthi dalam buku Al-Itqan fi Ulumil Qur'an menyebutkan, jika kita mampu mengamalkan tiga ayat terakhir surat Al-Baqarah, manfaatnya kita bisa dihindarkan dari kelalaian.

Ad-Darimi meriwayatkan dari al-Mughirah bin Subai', bahwa salah seorang sahabat Rasulullah SAW, pernah berkata, "barangsiapa membaca sepuluh ayat dari surat Al-Baqarah saat hendak tidur, maka dia tidak melupakan Al-Qur'an, yakni empat ayat dari awal, Ayat Kursi, dua ayat sesudah Ayat Kursi, serta tiga ayat di akhir surat Al-Baqarah."

5. Meningkatkan Keimanan kepada Allah SWT

Imam Ibnu Katsir menafsirkan tiga ayat terakhir AL-Baqarah mengandung penegasan mengenai orang-orang mukmin. Mereka mengimani Allah SWT merupakan Zat yang Esa, meyakini semua nabi dan rasul, serta kitab-kitab yang diturunkan kepada mereka.

Oleh karena itu, kita sebagai hamba harus senantiasa memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Demikian arti dari Lillahi ma Fissamawati, beserta penjelasan tentang keutamaan membaca tiga ayat terakhir surat Al Baqarah (Ayat 284-286).




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads