Rezeki bisa datang dari arah yang tak terduga. Ada sejumlah doa yang bisa dipanjatkan seorang muslim untuk memohon datangnya rezeki tersebut.
Rezeki seorang hamba sesungguhnya telah diatur secara adil oleh Allah SWT. Rezeki tidak mesti berbentuk harta benda, bisa juga berupa kesehatan, nikmat iman dan Islam serta keluarga yang harmonis.
Hal itu telah tertuang dalam Al-Qur'an surah Hud ayat 6. Allah SWT berfirman,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ΩΩΩ ΩΨ§ Ω ΩΩΩ Ψ―ΩΨ§Ϋ€Ψ¨ΩΩΨ©Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ§ΩΨ±ΩΨΆΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ§ ΨΉΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΨΉΩΩΩΩ Ω Ω ΩΨ³ΩΨͺΩΩΩΨ±ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩ ΩΨ³ΩΨͺΩΩΩΨ―ΩΨΉΩΩΩΨ§ Ϋ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΨͺΩ°Ψ¨Ω Ω ΩΩΨ¨ΩΩΩΩΩ
Artinya: "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)."
Menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, ayat tersebut menjelaskan semua makhluk yang hidup di bumi mendapat jaminan rezeki dari Allah SWT. Allah SWT memberikan binatang naluri dan kemampuan untuk mencari rezeki sesuai fitrah kejadiannya, semuanya telah diatur Allah SWT.
Dijelaskan di dalam buku 99 Prinsip Bisnis Sukses ala Rasulullah karya A.R Shohibul Ulum, bahwa rezeki pada makhluk ditentukan oleh Allah SWT sejak masih berada di rahim ibunya.
Sementara itu, Irwan Kurniawan dalam bukunya yang berjudul Mengetuk Pintu Rezeki menjelaskan Allah SWT memang telah menjamin rezeki setiap makhluknya, tetapi rezeki tersebut terkadang tidak datang dengan sendirinya dan harus dijemput.
Manusia telah dibekali akal dan pikiran oleh Allah SWT, sehingga bisa digunakan untuk berusaha mencari dan menjemput rezeki. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah An Najm ayat 39-41,
ΩΩΨ£ΩΩ ΩΩΩΩΩΨ³Ω ΩΩΩΩΨ₯ΩΩΨ³ΩΩ°ΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΨ§ Ψ³ΩΨΉΩΩΩ° . ΩΩΨ£ΩΩΩΩ Ψ³ΩΨΉΩΩΩΩΩΫ₯ Ψ³ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΩΩ° . Ψ«ΩΩ ΩΩ ΩΩΨ¬ΩΨ²ΩΩΩ°ΩΩ Ω±ΩΩΨ¬ΩΨ²ΩΨ’Ψ‘Ω Ω±ΩΩΨ£ΩΩΩΩΩΩΩ°
Artinya: "Bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, bahwa sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian dia akan diberi balasan atas (amalnya) itu dengan balasan yang paling sempurna."
Namun siapa sangka, jika rezeki dapat datang dari arah yang tidak diduga-duga dan dalam bentuk yang berbeda-beda. Misalnya dapat berupa harta benda, kesehatan, bahkan rambut yang beruban adalah rezeki dari Allah SWT.
Apabila usaha dan doa yang selalu diiringi dengan rasa syukur dan ikhlas serta keyakinan penuh, niscaya Allah SWT akan memberikan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Muslim juga dapat memohon kepada Allah SWT rezeki yang tidak terduga dengan membaca doa-doa di bawah ini.
Kumpulan Doa Memperoleh Rezeki Tak Terduga
Diambil dari buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa karya Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa, berikut Kumpulan Doa untuk mendatangkan rezeki tak terduga yang bisa kita amalkan.
Doa ke-1
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΨΩΩΩΨ§Ψ©Ω ΩΩΨ§ΨΩΩ ΩΩΩΩΩΩ ΩΨ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΨ±ΩΨ§Ψ©Ω ΩΩΨ§ΩΩΨ³ΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΨΩΩΩΨ§ΨΉΩ ΩΩΨ£ΩΨ΄ΩΨΉΩΩΩΩ Ω
Allaahuma innahum hufaatun fahmilhum, allaahumma innahum 'uraatun faksuhun, allaahumma innahum jiyaa'un fa asybi'hum
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya mereka telanjang kaki, maka bawalah mereka. Ya Allah, sesungguhnya mereka telanjang badan, maka berilah mereka pakaian. Ya Allah, sesungguhnya mereka lapar, maka kenyangkanlah mereka." (HR Abu Dawud dan Baihaqi)
Doa ke-2
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ§Ψ¬ΩΨΉΩΩΩ Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΨ―Ω ΩΩΨ¨ΩΨ±Ω Ψ³ΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨ·ΩΨ§ΨΉΩ ΨΉΩΩ ΩΨ±ΩΩ
Allaahummaj'al rizquka 'alayya inda kibari sinii wangi-thaa'i'umrii
Artinya: "Ya Allah... Jadikanlah rezeki-Mu selalu ada padaku sampai ketika aku sudah tua atau umurku sudah terputus (meninggal dunia)." (HR Thabrani)
Doa ke-3
Ψ§ΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩ Ψ§Ψ³ΨͺΩΩΩ Ψ±Ψ²ΩΨ§ Ψ·ΩΨ¨Ψ§Ω ΩΩΨΉΩΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΩΨ§ΩΩΨΉΩΨ§ ΩΩΨΉΩΩ ΩΩΨ§Ω Ω ΩΨͺΩΩΩΨ¨ΩΩΩΨ§Ω
Allaahumma innii as-aluka rizqan thayyiban wa 'ilman naafi'an wa 'amalan mutaqabbalan
Artinya: "Ya Allah... Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat dan amal yang diterima." (HR Al Mustaghfiri)
Doa ke-4
Ψ§ΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΨ§ ΨΊΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ ΨΩΩ ΩΩΨ―Ω ΩΩΨ§ Ω ΩΨ¨ΩΨ―ΩΨ‘Ω ΩΩΨ§ Ω ΩΨΉΩΩΩΨ―Ω ΩΩΨ§ Ψ±ΩΨΩΩΩ Ω ΩΩΨ§ ΩΩΨ―ΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΨΊΩΩΩ Ψ¨ΩΨΩΩΩΨ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩ ΨΩΨ±ΩΨ§Ω ΩΩΩ ΩΩΨ¨ΩΨ·ΩΨ§ΨΉΩΨͺΩΩΩ ΨΉΩΩΩ Ω ΩΨΉΩΨ΅ΩΩΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ¨ΩΩΩΨΆΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩ ΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΨ§ΩΩ
Allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamiidu ya mubdi-u yaa mu'iid yaa rahiimu ya waduudu aghninii bihalalika 'an haraamika wa bithaa'atika 'an ma'shiyatika wa bifadlika anman siwaaka
Artinya: "Ya Allah...Wahai Zat Yang Maha Kaya, Zat Yang Maha Terpuji, Zat Yang Maha Memulai, Zat Yang Maha Mengembalikan, Zat Yang Maha Belas Kasih, berilah kekayaan kepadaku dengan rezeki yang halal, jauhkan dari rezeki yang haram, dan dengan ketaatan kepada-Mu, jauhkan dari tindak maksiat kepada-Mu dan dengan karunia-Mu jauhkanlah siapa saja yang selain Engkau."
Doa ke-5
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ₯ΩΩΩ Ψ£ΩΨ³ΩΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩ ΨͺΩΨ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ²ΩΩΨ§Ω ΨΩΩΨ§ΩΨ§Ω ΩΩΨ§Ψ³ΩΨΉΨ§Ω Ψ·ΩΩΩΩΨ¨ΩΨ§ Ω ΩΩΩ ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΨͺΩΨΉΩΨ¨ ΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΨ΄ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΨ§ ΨΆΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨ΅ΩΨ¨Ω Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΨ΄ΩΩΩΨ‘Ω ΩΩΨ―ΩΩΨ±Ω
Allaahumma innii as-aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'abin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syaiin qadiirun
Artinya: "Ya Allah... Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal, luas, baik, tanpa payah, sulit, membahayakan dan meletihkan dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu."
Doa ke-6
Ω ΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΨ§ ΨΩΩΩΩΩ ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΨ©Ω Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ¨ΩΨ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨΈΩΩΩ Ω Ω ΩΨ§Ψ¦ΩΨ©Ω Ω ΩΨ±ΩΩΨ©Ω ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ω ΩΩΨ΅ΩΨ¨ΩΩΩ ΩΩΩΩΨ±ΩΨ§ Ψ§ΩΨ¨ΩΨ―ΩΨ§
ΩΩΨ§ ΨΩΩΩΩΩ ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΨ©Ω Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ¨ΩΨ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨΈΩΩΩ Ω
Laa haula walaa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adziimi
Artinya: "Tiada daya dan kekuatan hanyalah berasal dari Allah Zat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
Menurut sebuah riwayat, membaca doa tersebut sebanyak 100 kali akan terhindar dari kefakiran. Berikut bunyi haditsnya,
Ω ΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΨ§ ΨΩΩΩΩΩ ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΨ©Ω Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ¨ΩΨ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨΈΩΩΩ Ω Ω ΩΨ§Ψ¦ΩΨ©Ω Ω ΩΨ±ΩΩΨ©Ω ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ω ΩΩΨ΅ΩΨ¨ΩΩΩ ΩΩΩΩΨ±ΩΨ§ Ψ§ΩΨ¨ΩΨ―ΩΨ§
Artinya: "Barang siapa yang membaca laa haula walaa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adziimi (Tiada daya dan kekuatan hanyalah berasal dari Allah Zat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung) sebanyak seratus kali dalam setiap hari, maka ia tidak akan terkena kefakiran selamanya." (HR Ibnu Abid Dunya)
Wallahu a'lam.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Gencatan Senjata Israel-Hamas Tercapai, Takbir Menggema di Gaza
Ini yang Disepakati Israel dan Hamas untuk Akhiri Perang Gaza
2 Tahun Perang Gaza: 67 Ribu Warga Tewas, Rumah-Tempat Ibadah Hancur