Doa sebelum Tidur dan Sunnahnya yang Diajarkan Nabi SAW

Doa sebelum Tidur dan Sunnahnya yang Diajarkan Nabi SAW

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 01 Mar 2024 20:45 WIB
ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jakarta -

Doa sebelum tidur termasuk salah satu sunnah Rasulullah SAW. Doa ini dibaca agar muslim dilindungi Allah SWT saat tidur hingga bangun di pagi hari.

Dalam sebuah hadits disebutkan terkait doa sebelum tidur,

"Apabila kamu ingin tidur maka berwudhulah lebih dulu sebagaimana wudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah ke kanan dan bacalah doa doa sebelum tidur. Rasulullah SAW bersabda: 'Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari semua perkataanmu'." (HR Bukhari dan Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3 Doa sebelum Tidur yang Diajarkan Rasulullah

Doa sebelum tidur terdiri dari berbagai versi. Berikut bunyi bacaannya yang dikutip dari buku 100 Doa Harian untuk Anak oleh Nurul Ihsan.

1. Doa sebelum Tidur Versi Pertama

Ψ¨ΩΨ³Ω’Ω…ΩΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ Ψ§ΩŽΨ­Ω’ΩŠΩŽΨ§ وَ Ψ¨ΩΨ³Ω’Ω…ΩΩƒΩŽ Ψ§ΩŽΩ…ΩΩˆΩ’Ψͺُ

ADVERTISEMENT

Arab latin: "Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut."

Artinya: "Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati." (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845).

2. Doa sebelum Tidur Versi Kedua

Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ Ψ£ΩŽΨ³Ω’Ω„ΩŽΩ…Ω’Ψͺُ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ ΩˆΩŽΩˆΩŽΨ¬ΩŽΩ‘Ω‡Ω’Ψͺُ ΩˆΩŽΨ¬Ω’Ω‡ΩΩŠ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽΨŒ ΩˆΩŽΩΩŽΩˆΩŽΩ‘ΨΆΩ’Ψͺُ Ψ£ΩŽΩ…Ω’Ψ±ΩΩ‰ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩ„Ω’Ψ¬ΩŽΨ£Ω’Ψͺُ ΨΈΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω‰ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ Ψ±ΩŽΨΊΩ’Ψ¨ΩŽΨ©Ω‹ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΩ‡Ω’Ψ¨ΩŽΨ©Ω‹ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽΨŒ Ω„Ψ§ΩŽ Ω…ΩŽΩ„Ω’Ψ¬ΩŽΨ£ΩŽ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ω…ΩŽΩ†Ω’Ψ­ΩŽΩ‰ Ω…ΩΩ†Ω’ΩƒΩŽ Ψ₯ِلا Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽΨŒ Ψ£ΩŽΩ…ΩŽΩ†Ω’Ψͺُ Ψ¨ΩƒΨͺΨ§Ψ¨ΩƒΩŽ Ψ§Ω„ΩŽΩ‘Ψ°ΩΩŠ Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψ²ΩŽΩ„Ω’Ψͺَ ΩˆΩŽΨ¨ΩΩ†ΩŽΨ¨ΩΩŠΩΩ‘ΩƒΩŽ Ψ§Ω„ΩŽΩ‘Ψ°ΩΩŠ Ψ£ΩŽΨ±Ω’Ψ³ΩŽΩ„Ω’Ψͺَ

Arab latin: Allahuma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja'tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta

Artinya : "Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepada-Mu lantaran mengharap dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancaman-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabi-Mu yang Kau utus." (HR Muslim, Bukhari dan Abu Dawud)

3. Doa sebelum Tidur Versi Ketiga

Ψ¨ΩΨ§Ψ³Ω’Ω…ΩΩƒΩŽ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘Ω ΩˆΩŽΨΆΩŽΨΉΩ’Ψͺُ Ψ¬ΩŽΩ†Ω’Ψ¨ΩΩŠ ، ΩˆΩŽΨ¨ΩΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΨ±Ω’ΩΩŽΨΉΩΩ‡Ω ، Ψ₯ِنْ Ψ£ΩŽΩ…Ω’Ψ³ΩŽΩƒΩ’Ψͺَ Ω†ΩŽΩΩ’Ψ³ΩΩŠ ΩΩŽΨ§Ψ±Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ω‡ΩŽΨ§ ، وَΨ₯ِنْ Ψ£ΩŽΨ±Ω’Ψ³ΩŽΩ„Ω’ΨͺΩŽΩ‡ΩŽΨ§ ΩΩŽΨ§Ψ­Ω’ΩΩŽΨΈΩ’Ω‡ΩŽΨ§ Ψ¨ΩΩ…ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΨ­Ω’ΩΩŽΨΈΩ بِهِ ΨΉΩΨ¨ΩŽΨ§Ψ―ΩŽΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΨ§Ω„ΩΨ­ΩΩŠΩ†ΩŽ

Arab latin: "Bismika robbi wa dho'tatu janbiy, wa bika arfa'uhu, in amsakta nafsiy faar hamhaa, wa in arsaltaha fahfadzha bimaa tahfadzu bihi ibaadakas shaalihin."

Artinya: "Ya Allah, dengan nama-Mu aku meletakkan lambungku. Dan dengan nama-Mu aku bangun darinya. Jika Engkau menahan ruhku, berilah rahmat kepadanya. Dan jika Engkau melepasnya, maka peliharalah sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh." (HR Bukhari dan Muslim)

Sunnah Rasulullah SAW Sebelum Tidur

Mengutip buku Sunnah Rasulullah Sehari-hari karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih, berikut sejumlah sunnah Nabi SAW yang bisa dicontoh kaum muslimin sebelum tidur.

1. Berwudhu

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadits,

Ψ₯ِذَا أَΨͺΩŽΩŠΩ’Ψͺَ Ω…ΩŽΨΆΩ’Ψ¬ΩŽΨΉΩŽΩƒΩŽ فَΨͺΩŽΩˆΩŽΨΆΩŽΩ‘Ψ£Ω’ ΩˆΩΨΆΩΩˆΨ‘ΩŽΩƒΩŽ Ω„ΩΩ„Ψ΅ΩŽΩ‘Ω„Ψ§ΩŽΨ©Ω ، Ψ«ΩΩ…ΩŽΩ‘ Ψ§ΨΆΩ’Ψ·ΩŽΨ¬ΩΨΉΩ’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ΄ΩΩ‚ΩΩ‘ΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ψ£ΩŽΩŠΩ’Ω…ΩŽΩ†Ω

Artinya: "Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk salat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

2. Mengibas Kasur

Sebelum berbaring di kasur, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengibas kasur dengan bagian dalamnya sebanyak tiga kali. Dalam hadits Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan:

Ψ¨ΩΨ§Ψ³Ω’Ω…ΩΩƒΩŽ Ψ±ΩŽΨ¨ΩΩ‘Ω‰ ΩˆΩŽΨΆΩŽΨΉΩ’Ψͺُ Ψ¬ΩŽΩ†Ω’Ψ¨ΩΩ‰

Arab latin: Bismika rabbi wadha'tu janbii

Artinya: "Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku." (HR Bukhari dan Muslim)

3. Membaca Doa sebelum Tidur

Ketika tidur di malam hari, Rasulullah SAW selalu membaca doa. Tak hanya itu, ketika bangun tidur Nabi Muhammad SAW juga membaca doa. Hal ini tercantum dalam sebuah hadits.

4. Membaca Ayat Kursi

Setelah membersihkan kasur, Rasulullah SAW melanjutkannya dengan membaca ayat kursi. Hal ini dilakukan untuk terhindar dari gangguan setan saat tidur hingga esok pagi.

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW membenarkan hal tersebut dengan berkata:

ΩΩŽΨ°ΩŽΩƒΩŽΨ±ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ―ΩΩŠΨ«ΩŽ ΩΩŽΩ‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ₯ِذَا Ψ£ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺَ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰ ΩΩΨ±ΩŽΨ§Ψ΄ΩΩƒΩŽ ΩΩŽΨ§Ω‚Ω’Ψ±ΩŽΨ£Ω’ ؒيَةَ الْكُرْسِىِّ Ω„ΩŽΩ†Ω’ ΩŠΩŽΨ²ΩŽΨ§Ω„ΩŽ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω حَافِظٌ ، ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ ΩŠΩŽΩ‚Ω’Ψ±ΩŽΨ¨ΩΩƒΩŽ Ψ΄ΩŽΩŠΩ’Ψ·ΩŽΨ§Ω†ΩŒ حَΨͺΩŽΩ‘Ω‰ ΨͺΩΨ΅Ω’Ψ¨ΩΨ­ΩŽ

Artinya: "Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al-Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta'ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi." (HR Bukhari)

5. Membaca Surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas

Seusai membaca Ayat Kursi, Nabi Muhammad SAW melanjutkannya dengan membaca tiga surat pendek, yaitu surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas. Dari Aisyah RA berkata:

ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ₯ِذَا Ψ£ΩŽΩˆΩŽΩ‰ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰ ΩΩΨ±ΩŽΨ§Ψ΄ΩΩ‡Ω ΩƒΩΩ„ΩŽΩ‘ Ω„ΩŽΩŠΩ’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ¬ΩŽΩ…ΩŽΨΉΩŽ ΩƒΩŽΩΩŽΩ‘ΩŠΩ’Ω‡Ω Ψ«ΩΩ…ΩŽΩ‘ Ω†ΩŽΩΩŽΨ«ΩŽ ΩΩΩŠΩ‡ΩΩ…ΩŽΨ§ ΩΩŽΩ‚ΩŽΨ±ΩŽΨ£ΩŽ ΩΩΩŠΩ‡ΩΩ…ΩŽΨ§ ( قُلْ Ω‡ΩΩˆΩŽ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ Ψ¨ΩΨ±ΩŽΨ¨ΩΩ‘ Ψ§Ω„Ω’ΩΩŽΩ„ΩŽΩ‚Ω ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ Ψ¨ΩΨ±ΩŽΨ¨ΩΩ‘ Ψ§Ω„Ω†ΩŽΩ‘Ψ§Ψ³Ω ) Ψ«ΩΩ…ΩŽΩ‘ ΩŠΩŽΩ…Ω’Ψ³ΩŽΨ­Ω Ψ¨ΩΩ‡ΩΩ…ΩŽΨ§ Ω…ΩŽΨ§ Ψ§Ψ³Ω’Ψͺَطَاعَ مِنْ Ψ¬ΩŽΨ³ΩŽΨ―ΩΩ‡Ω ΩŠΩŽΨ¨Ω’Ψ―ΩŽΨ£Ω Ψ¨ΩΩ‡ΩΩ…ΩŽΨ§ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ±ΩŽΨ£Ω’Ψ³ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΩˆΩŽΨ¬Ω’Ω‡ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩŽΩ„ΩŽ مِنْ Ψ¬ΩŽΨ³ΩŽΨ―ΩΩ‡Ω ΩŠΩŽΩΩ’ΨΉΩŽΩ„Ω Ψ°ΩŽΩ„ΩΩƒΩŽ Ψ«ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΨ«ΩŽ Ω…ΩŽΨ±ΩŽΩ‘Ψ§Ψͺٍ

Artinya: "Rasulullah SAW apabila hendak beranjak ketempat tidurnya setiap malam, Beliau menyatukan kedua telapak tangannya lalu meniupkan keduanya dan membacakan keduanya surah Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Kemudian beliau mengusap dengan keduanya bagian mana saja semampunya. Beliau memulainya dari atas kepala dan wajahnya serta bagian belakang dari badannya. Beliau melakukan perkara itu tiga kali." (HR Muslim)

6. Segera Tidur setelah Salat Isya

Amalan terakhir yang diajarkan Rasulullah SAW adalah menyegerakan tidur setelah melaksanakan salat Isya. Dalam hal ini, waktu tidur yang disunnahkan, tidak terlalu malam atau pun tidak terlalu cepat.

Dalam sebuah riwayat dari Abi Barzah, ia berkata:

Ψ£ΩŽΩ†ΩŽΩ‘ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω - Ψ΅Ω„Ω‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ ΩˆΨ³Ω„Ω… - ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩŠΩŽΩƒΩ’Ψ±ΩŽΩ‡Ω Ψ§Ω„Ω†ΩŽΩ‘ΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ω‚ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩΨ΄ΩŽΨ§Ψ‘Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ―ΩΩŠΨ«ΩŽ Ψ¨ΩŽΨΉΩ’Ψ―ΩŽΩ‡ΩŽΨ§

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat 'Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya." (HR Bukhari).

Itulah doa sebelum tidur dan sunnahnya yang bisa dicontoh oleh kaum muslimin. Semoga bermanfaat.




(aeb/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads