Adab bangun tidur perlu dipahami oleh kaum muslimin. Selain membaca doa bangun tidur, ada deretan adab lainnya yang perlu diperhatikan kaum muslimin.
Imam Bukhari dalam kitab At-Tausyih Syarh Al-Jami As-Shahih mendefinisikan adab sebagai sesuatu yang terpuji dalam perkataan dan perbuatan. Adab termasuk ke dalam uswah hasanah atau teladan yang baik pada diri Rasulullah SAW.
Mengutip buku Amalan Shalih Dari Bangun Tidur Hingga Menjelang Tidur susunan Bagus Eko Dono dijelaskan bahwa setiap muslim memiliki kesempatan untuk melakukan amalan bangun tidur. Salah satunya yakni membaca doa bangun tidur sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adab Bangun Tidur
Berikut sejumlah adab bangun tidur yang dapat dikerjakan oleh kaum muslimin yang dinukil dari sumber yang sama serta arsip detikHikmah.
- Duduk dan mengusap wajah
- Membaca istighfar 3 kali
- Membaca syahadat
- Membaca doa bangun tidur
- Jangan mengusap tangan ke mata, dikhawatirkan tangan kurang bersih dan menjadikan mata gatal atau sakit
- Lekas bangun dan jangan bermalas-malasan
- Sholat Subuh tepat waktu
- Merapikan tempat tidur dan kamar
- Membersihkan hidung
- Membaca 10 ayat terakhir surah Ali Imran
Bacaan Doa Bangun Tidur
Mengutip buku Penuntun Doa, Yuk! susunan Abu Ihsan, berikut doa bangun tidur yang dapat dibaca.
Ψ§ΩΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩ Ψ£ΩΨΩΩΩΨ§ΩΩΨ§ Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω Ω ΩΨ§ Ψ£ΩΩ ΩΨ§ΨͺΩΩΩΨ§ ΩΩΨ₯ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ΄ΩΩΩΨ±Ω
Arab latin: Alhamdullillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur
Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan."
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengutip hadits Rasulullah SAW yang berisi doa bangun tidur riwayat dua kitab shahih melalui karyanya Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib (Kairo, Darur Rayyan lit Turats: 1987 M/1408 H, halaman: 132).
Ψ§ΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩ ΨΉΩΨ§ΩΩΨ§ΩΩΩΩ ΩΩΩ Ψ¬ΩΨ³ΩΨ―ΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨ―ΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩ Ψ±ΩΩΩΨΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨ°ΩΩΩ ΩΩΩΩ Ψ¨ΩΨ°ΩΩΩΨ±ΩΩΩ
Arab latin: AlhamdulillΔhil ladzΔ« 'ΔfΔnΔ« fΔ« jasadΔ«, wa radda 'alayya rΕ«hΔ«, wa adzina lΔ« bi dzikrihΔ«.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menjaga kesehatan ragaku, mengembalikan nyawaku, dan mengizinkanku menyebut nama-Nya. (HR Bukhari dan Muslim)
(aeb/erd)












































Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok