Banyak keutamaan yang terkandung dalam Nisfu Syaban. Karenanya, kaum muslimin dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di momen tersebut.
Nabi SAW bersabda dalam sebuah hadits,
"Pada malam Nisfu Syaban Allah SWT memperhatikan seluruh makhluk-Nya, Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR Thabrani, Daruquthni, Baihaqi, dan Ibnu Hibban)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Arif Rahman, kaum muslimin dianjurkan untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan banyak amalan. Salah satu amalan itu ialah sholat Nisfu Syaban.
Sholat yang dikerjakan berupa sholat sunnah, seperti sholat tahajud pada malam Nisfu Syaban. Sebagaimana dipahami sholat
Meski demikian, anjuran menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan berbagai amalan seperti sholat sunnah tidak diperdebatkan olehnya. Umat Islam bisa juga mengerjakan sholat qiyamul lail seperti tahajud pada malam Nisfu Syaban.
Jumhur ulama berpendapat bahwa waktu utama pengerjaan sholat qiyamul lail adalah sepertiga malam terakhir. Dalam surat Az Zariyat ayat 18, Allah SWT berfirman:
ΩΩΨ¨ΩΨ§ΩΩΨ§ΩΨ³ΩΨΩΨ§Ψ±Ω ΩΩΩ Ω ΩΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩΩΩ
Artinya: "dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."
Setelah menunaikan sholat Nisfu Syaban, ada doa yang dapat dibaca kaum muslimin. Seperti apa? Berikut bacaannya.
Doa setelah Sholat Nisfu Syaban
1. Doa setelah Sholat Nisfu Syaban Versi Pertama
Merangkum arsip detikHikmah, ada doa mustajab yang bisa dipanjatkan setelah sholat Nisfu Syaban. Diriwayatkan dalam sejumlah hadits shahih salah satunya disebutkan dalam Kitab Jami' al-Tirmidzi, terdapat hadits dari Abu Hurairah RA.
Beliau mengatakan Nabi Muhammad SAW risau dalam sebuah persoalan, beliau mengucap doa berikut:
ΩΩΨ§ΨΩΩΩΩ ΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΩ Ω
Arab latin: Ya Hayy ya Qayyum
Artinya: "Wahai Sang Maha hidup dan Sang Maha mandiri."
Masih dari kitab yang sama, Anas bin Malik RA turut meriwayatkan ketika Nabi SAW sedang risau beliau mengucapkan,
ΩΩΨ§ ΨΩΩΩΩ ΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω Ψ¨ΩΨ±ΩΨΩΩ ΩΨͺΩΩΩ Ψ£ΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ«Ω
Arab latin: Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits
Artinya: "Wahai Sang Maha Hidup, wahai Sang Maha Mandiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan."
2. Doa setelah Sholat Nisfu Syaban Versi Kedua
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ₯ΩΩΩ ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨͺΩΨ¨ΩΨͺΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩ ΩΩ Ψ΄ΩΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩ Ψ―ΩΩΩΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΨ£ΩΨ΄ΩΩΩΩΩΨ§Ψ‘ ΩΩΨ§Ω ΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΨͺΩΨ¨ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΨΉΩΨ―ΩΨ§Ψ‘ ΩΩΨ₯ΩΩΩΩ ΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩ ΩΩ Ψ³ΩΨΉΩΩΨ―ΩΨ§ ΩΩΩ Ψ―ΩΩΩΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΨΉΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΨ§Ψ«ΩΨ¨ΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ₯ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩ ΩΩΨͺΩΨ§Ψ¨ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ±ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΨΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ω ΩΨ§ΩΩΨ΄ΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΩΩΨ«ΩΨ¨ΩΨͺΩ ΩΩΨΉΩΩΨ―ΩΩΩ Ψ£ΩΩ ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨͺΩΨ§Ψ¨Ω
Arab latin: Allahumma in kunta katabta ismii syaqiyyan fii diiwaanil asyqiyaa-i famhu waktubnii as-su'adaa-i wa in kunta ismii sa'iidan fii diiwaanis su'adaa-i fatsbithu fa innaka qulta fii kitaabikal kariimi yamhuu allaahu maa yasyaa-u wa yutsbit wa 'indahu ummul kitaabi
Artinya: "Ya Allah, jika Engkau telah mencatat namaku orang yang sengsara di tempat orang-orang yang sengsara maka hapuskanlah dan catatlah namaku di tempat orang-orang yang berbahagia. Jika Engkau telah mencatat namaku sebagai orang yang bahagia pada catatan orang-orang yang bahagia, maka tetapkanlah. Maka sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam Kitab Mu yang dimuliakan: Allah menghapus apa-apa yang Dia kehendaki dan Allah menetapkan (apa-apa yang Dia kehendaki) dan di sisi-Nya ada kitab yang pokok."
3. Doa setelah Sholat Nisfu Syaban Versi Ketiga
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΨ³ΩΨ£ΩΩΩΩΩ Ψ¨ΩΨ£ΩΩΩΩ ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΨ§Ω Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΨ§ΩΩ Ψ£ΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§ΩΩ Ψ¨ΩΨ―ΩΩΨΉΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩ ΩΩΩΨ§ΨͺΩ ΩΩΨ§ΩΨ£ΩΨ±ΩΨΆΩ ΩΩΨ§ Ψ°ΩΨ§ Ψ§ΩΩΨ¬ΩΩΨ§ΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΨ₯ΩΩΩΨ±ΩΨ§Ω Ω ΩΩΨ§ ΨΩΩΩΩ ΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΩ Ω
Arab latin: Allahumma inni as-aluka bi-anna lakal hamda, laa ilaha illa anta al-mannaan badii'us samaawaati wal ardh, yaa dzal jalali wal ikram, yaa hayyu yaa qayyum
Artinya: "Ya Allah aku memohon kepada-Mu dengan bahwa segala puji bagi-Mu; Tiada Tuhan selain Engkau Sang Maha Pemberi, Sang Pencipta langit dan bumi, wahai Sang Pemilik keagungan dan kedermawanan, wahai Sang Maha Hidup dan Maha Mandiri."
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
KPK Sebut Pejabat Kemenag Tiap Tingkat Dapat Jatah di Kasus Korupsi Kuota Haji
Perjalanan Umrah Ruben Onsu, Doa yang Cepat Diijabah dan Bisa Cium Hajar Aswad