Doa setelah Sholat Nisfu Syaban Lengkap dengan Arab, Latin dan Arti

Doa setelah Sholat Nisfu Syaban Lengkap dengan Arab, Latin dan Arti

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 24 Feb 2024 17:00 WIB
ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (Foto: Denny Putra/detikcom)
Jakarta -

Banyak keutamaan yang terkandung dalam Nisfu Syaban. Karenanya, kaum muslimin dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di momen tersebut.

Nabi SAW bersabda dalam sebuah hadits,

"Pada malam Nisfu Syaban Allah SWT memperhatikan seluruh makhluk-Nya, Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR Thabrani, Daruquthni, Baihaqi, dan Ibnu Hibban)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Arif Rahman, kaum muslimin dianjurkan untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan banyak amalan. Salah satu amalan itu ialah sholat Nisfu Syaban.

Sholat yang dikerjakan berupa sholat sunnah, seperti sholat tahajud pada malam Nisfu Syaban. Sebagaimana dipahami sholat

ADVERTISEMENT

Meski demikian, anjuran menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan berbagai amalan seperti sholat sunnah tidak diperdebatkan olehnya. Umat Islam bisa juga mengerjakan sholat qiyamul lail seperti tahajud pada malam Nisfu Syaban.

Jumhur ulama berpendapat bahwa waktu utama pengerjaan sholat qiyamul lail adalah sepertiga malam terakhir. Dalam surat Az Zariyat ayat 18, Allah SWT berfirman:

ΩˆΩŽΨ¨ΩΨ§Ω„Ω’Ψ§ΩŽΨ³Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ψ±Ω هُمْ ΩŠΩŽΨ³Ω’ΨͺΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ

Artinya: "dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."

Setelah menunaikan sholat Nisfu Syaban, ada doa yang dapat dibaca kaum muslimin. Seperti apa? Berikut bacaannya.

Doa setelah Sholat Nisfu Syaban

1. Doa setelah Sholat Nisfu Syaban Versi Pertama

Merangkum arsip detikHikmah, ada doa mustajab yang bisa dipanjatkan setelah sholat Nisfu Syaban. Diriwayatkan dalam sejumlah hadits shahih salah satunya disebutkan dalam Kitab Jami' al-Tirmidzi, terdapat hadits dari Abu Hurairah RA.

Beliau mengatakan Nabi Muhammad SAW risau dalam sebuah persoalan, beliau mengucap doa berikut:

ΩŠΩŽΨ§Ψ­ΩŽΩŠΩΩ‘ يَا Ω‚ΩŽΩŠΩΩ‘ΩˆΩ…Ω

Arab latin: Ya Hayy ya Qayyum

Artinya: "Wahai Sang Maha hidup dan Sang Maha mandiri."

Masih dari kitab yang sama, Anas bin Malik RA turut meriwayatkan ketika Nabi SAW sedang risau beliau mengucapkan,

يَا Ψ­ΩŽΩŠΩ‘Ω يَا Ω‚ΩŽΩŠΩ‘ΩΩˆΩ’Ω…Ω Ψ¨ΩΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨͺΩΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΨ³Ω’ΨͺΩŽΨΊΩΩŠΩ’Ψ«Ω

Arab latin: Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits

Artinya: "Wahai Sang Maha Hidup, wahai Sang Maha Mandiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan."

2. Doa setelah Sholat Nisfu Syaban Versi Kedua

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ₯ِنْ كُنْΨͺَ ΩƒΩŽΨͺΩŽΨ¨Ω’Ψͺَ Ψ§ΩΨ³Ω’Ω…ΩΩŠ Ψ΄ΩŽΩ‚ΩΩŠΩ‘Ω‹Ψ§ فِي Ψ―ΩΩŠΩˆΩŽΨ§Ω†Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‚ΩΩŠΩŽΨ§Ψ‘ ΩΩŽΨ§Ω…Ω’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ§ΩƒΩ’ΨͺΩΨ¨Ω’Ω†ΩΩŠ Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩΨΉΩŽΨ―ΩŽΨ§Ψ‘ وَΨ₯ِِنْ كُنΨͺَ Ψ§ΩΨ³Ω’Ω…ΩΩŠ Ψ³ΩŽΨΉΩΩŠΨ―Ω‹Ψ§ فِي Ψ―ΩΩŠΩˆΩŽΨ§Ω†Ω Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΨΉΩŽΨ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω ΩΩŽΨ§Ψ«Ω’Ψ¨ΩΨͺْهُ فَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ قُلْΨͺَ فِي كِΨͺΩŽΨ§Ψ¨ΩΩƒΩŽ Ψ§Ω„ΩƒΩŽΨ±ΩŽΩŠΩ’Ω…Ω ΩŠΩŽΩ…Ω’Ψ­ΩΩˆ اللهُ Ω…ΩŽΨ§ΩŠΩŽΨ΄ΩŽΨ§Ψ‘Ω ΩˆΩŽΩŠΩΨ«Ω’Ψ¨ΩΨͺُ ΩˆΩŽΨΉΩΩ†Ψ―ΩŽΩ‡Ω أُمُّ الْكِΨͺَابِ

Arab latin: Allahumma in kunta katabta ismii syaqiyyan fii diiwaanil asyqiyaa-i famhu waktubnii as-su'adaa-i wa in kunta ismii sa'iidan fii diiwaanis su'adaa-i fatsbithu fa innaka qulta fii kitaabikal kariimi yamhuu allaahu maa yasyaa-u wa yutsbit wa 'indahu ummul kitaabi

Artinya: "Ya Allah, jika Engkau telah mencatat namaku orang yang sengsara di tempat orang-orang yang sengsara maka hapuskanlah dan catatlah namaku di tempat orang-orang yang berbahagia. Jika Engkau telah mencatat namaku sebagai orang yang bahagia pada catatan orang-orang yang bahagia, maka tetapkanlah. Maka sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam Kitab Mu yang dimuliakan: Allah menghapus apa-apa yang Dia kehendaki dan Allah menetapkan (apa-apa yang Dia kehendaki) dan di sisi-Nya ada kitab yang pokok."

3. Doa setelah Sholat Nisfu Syaban Versi Ketiga

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ₯ِنِّى Ψ£ΩŽΨ³Ω’Ψ£ΩŽΩ„ΩΩƒΩŽ Ψ¨ΩΨ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽ Ω„ΩŽΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―ΩŽ Ω„Ψ§ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ψ§Ω‘ΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΨ§Ω†Ω بَدِيعُ Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΩˆΩŽΨ§Ψͺِ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ£ΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ يَا ذَا Ψ§Ω„Ω’Ψ¬ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΩ„Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ₯ΩΩƒΩ’Ψ±ΩŽΨ§Ω…Ω يَا Ψ­ΩŽΩ‰Ω‘Ω يَا Ω‚ΩŽΩŠΩ‘ΩΩˆΩ…Ω

Arab latin: Allahumma inni as-aluka bi-anna lakal hamda, laa ilaha illa anta al-mannaan badii'us samaawaati wal ardh, yaa dzal jalali wal ikram, yaa hayyu yaa qayyum

Artinya: "Ya Allah aku memohon kepada-Mu dengan bahwa segala puji bagi-Mu; Tiada Tuhan selain Engkau Sang Maha Pemberi, Sang Pencipta langit dan bumi, wahai Sang Pemilik keagungan dan kedermawanan, wahai Sang Maha Hidup dan Maha Mandiri."




(aeb/erd)
Amalan Nisfu Syaban

Amalan Nisfu Syaban

80 konten
Nisfu Syaban adalah waktu pertengahan bulan Syaban yang jatuh pada 15 Syaban dalam kalender Hijriah. Rasulullah SAW dalam haditsnya menganjurkan muslim untuk memperbanyak ibadah pada momen tersebut.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads