5 Hadits tentang Anak Yatim dan Anjuran Menyantuninya

5 Hadits tentang Anak Yatim dan Anjuran Menyantuninya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 28 Des 2023 08:00 WIB
Muslim mom teaching daughter how to wear a Hijab
Ilustrasi anak yatim (Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel)
Jakarta -

Dalam ajaran Islam, memuliakan anak yatim akan diganjar berbagai keutamaan. Pengertian yatim sendiri merujuk pada seseorang yang ditinggal wafat oleh sang ayah.

Menukil dari buku Mari Mencintai Anak Yatim karya Muhsin M K, ada berbagai cara memuliakan anak yatim. Salah satunya mengangkat harkat dan martabat hidup mereka.

Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa ayat 8,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وَاِذَا حَضَرَ الۡقِسۡمَةَ اُولُوا الۡقُرۡبٰى وَالۡيَتٰمٰى وَالۡمَسٰكِيۡنُ فَارۡزُقُوۡهُمۡ مِّنۡهُ وَقُوۡلُوۡا لَهُمۡ قَوۡلًا مَّعۡرُوۡفًا

Artinya: "Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekadarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik."

ADVERTISEMENT

Selain ayat Al-Qur'an, dalam sejumlah hadits juga disebutkan terkait anak yatim. Mengutip buku 1100 Hadits Terpilih oleh Muhammad Faiz Almath.

Hadits tentang Anak Yatim

1. Menyantuni Anak Yatim akan Mendapat Jaminan Surga

Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua Muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga." (HR Thabrani)

2. Orang yang Merawat Anak Yatim Dekat Kedudukannya dengan Nabi SAW

Orang yang merawat anak yatim niscaya kedudukannya dekat dengan Nabi Muhammad SAW di surga kelak. Kedekatan ini bahkan diibaratkan seperti jari telunjuk dan jari tengah.

"Bahwa aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim dengan baik akan berada di surga, bagaikan dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah, lalu Nabi mengangkat tangannya dan memperlihatkan jari telunjuk dan jari tengahnya, lalu ia renggangkan." (HR Bukhari)

3. Ketentuan Zakat Harta Benda Anak Yatim

Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hanifah, Rasulullah SAW bersabda:

"Harta benda anak yatim tidak terkena zakat sampai dia baligh." (HR Abu Hanifah)

4. Wali Harta Anak Yatim

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadits,

"Barangsiapa menjadi wali atas harta anak yatim hendaklah diperkembangkan (diperdagangkan) dan jangan dibiarkan harta itu susut karena dimakan sodaqoh (zakat)." (HR Baihaqi)

5. Menyayangi Anak Yatim akan Diselamatkan pada Siksa Kiamat

Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman,

"Demi yang Mengutusku dengan Hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya." (HR Thabrani)




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads