Ada kalanya seseorang merasa kagum melihat ciptaan Allah SWT, baik itu sosok manusia, alam semesta atau fenomena alam yang disaksikan. Jika mengalami hal demikian, maka sebaiknya mengucapkan kalimat doa sebagai ungkapan syukur.
Salah satu ucapan baik yang bisa disebutkan saat kagum melihat ciptaan Allah SWT adalah kalimat Masya Allah. Mengutip kitab Tafsir Al-Quranul Karim untuk Surat Al-Kahfi, makna dari kalimat Masya Allah adalah Inilah yang dikehendaki oleh Allah. Hal ini mengacu pada lafaz lengkapnya Hadzaa maa syaa Allah.
Baca juga: Arti Masya Allah dan Cara Penggunaannya |
Kalimat Masya Allah ini menjadi ungkapan bahwa seorang muslim kagum dan mengakui kebesaran Allah SWT. Kalimat ini dapat diucapkan kapan saja, misalnya ketika melihat gunung yang menjulang tinggi atau kagum menyaksikan fenomena alam yang dahsyat.
Dirangkum dari buku Doa dalam Al-Quran oleh Jejen Musfah, dijelaskan doa berasal dari bahasa Arab, yakni ad-du'a yang artinya ibadahnya makhluk untuk Sang Khaliq. Sementara secara istilah (terminologi)-sebagaimana dikatakan oleh Ath-Thibi, doa ialah menampakkan kehinaan dan kerendahan diri dalam keadaan tiada berdaya dan tiada berkekuatan kemudian menyatakan hajat, keperluan, dan ketundukan kepada Allah SWT.
Imam Al-Ghazali berkata, meskipun doa itu tidak dapat menolak qadha Tuhan, tetapi ia mampu melahirkan sifat rendah diri dan hajat kepada Allah. Itulah sebabnya kita dianjurkan untuk berdoa di berbagai kondisi, termasuk ketika kagum melihat ciptaan Allah SWT.
Doa menjadi salah satu sebab dari tertolaknya bencana, sebagai perisai, menjadi penangkis dari senjata musuh, dan bagai air yang menyebabkan tumbuhnya tanaman. Oleh karena itu, dengan berdoa diharapkan segala dosa kita kepada Tuhan diampuni, dan jika diberi kebaikan agar disegerakan.
Doa juga menjadi cara untuk mengharapkan diberi hidayah, ampunan, pertolongan, kenikmatan, kasih sayang dari Allah SWT dan memohon agar dijauhkan dari kekufuran, kemurkaan-Nya, kepapaan, kesesatan, musibah, dan laknat.
Doa Ketika Kagum Melihat Ciptaan Allah
Doa ini diambil dari Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 191. Bacaan ini dapat diamalkan saat melihat ciptaan Allah SWT.
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Arab latin: Rabbanā mā khalaqta hāżā bāṭilā, sub-ḥānaka fa qinā 'ażāban-nār
Artinya: "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
Dalam bacaan lengkap surat Ali Imran tersebut sebenarnya berisi tentang perintah Allah SWT kepada umat manusia untuk senantiasa mengingatnya dan memikirkan penciptaan langit dan bumi. Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 190-191:
إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ . ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS Ali Imran: 190-191).
Itulah bacaan doa yang bisa dilafalkan saat kagum melihat ciptaan Allah SWT. Doa ini bisa menjadi ungkapan syukur sekaligus mengakui bahwa ciptaan Allah SWT adalah hal yang terbaik.
(dvs/erd)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana