Hujan adalah rahmat sekaligus berkah yang Allah SWT limpahkan kepada makhluk hidup di muka bumi. Apabila hujan tak kunjung turun, maka bumi akan mengalami kekeringan.
Mengutip buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku oleh Masriyah Amva, hujan adalah salah satu tanda atas kebesaran dan rahmat Allah SWT. Ketika hujan turun, pikiran dan perasaan seseorang bisa mengalami perubahan seperti mengingat Tuhan, kebesaran-Nya, dan menjadi lebih banyak bersyukur.
Bahkan, dalam sebuah hadits disebutkan bahwa momen turunnya hujan menjadi waktu mustajab untuk berdoa. Imam Syafi'i dalam Kitab Al-Umm meriwayatkan hadits dengan sanad mursal, Nabi SAW bersabda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Carilah oleh kalian doa yang dikabulkan: di saat kedua pasukan bertemu (di jalan Allah), ketika sholat diiqamahkan, dan ketika hujan turun."
Dalam hadits lainnya dari Sahl bin Sa'ad RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Dua doa yang tidak pernah ditolak, yaitu doa pada waktu azan dan doa pada waktu hujan." (HR Hakim, disahihkan oleh Adz-Dzahabi 1/113-114).
Dalam buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2 susunan Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr, ada doa yang disunnahkan untuk dibaca ketika hujan turun, berikut bunyinya:
ุงููููููู ููุตููููุจุงูููุงููุนุงู
Arab latin: Allahumma shoyyiban nafi'an'
Artinya: "Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat."
Sementara itu, bila hujan sudah berhenti maka kaum muslimin bisa memanjatkan doa lainnya dengan bunyi sebagai berikut,
ุงููููููู ูู ุญูููุงููููููุง ููููุง ุนูููููููุง ุงููููููู ูู ุนูููู ุงูุฃูููุงู ู ููุงูุธูุฑูุงุจู ููุจูุทููููู ุงูุฃูููุฏูููุฉู ููู ูููุงุจูุชู ุงูุดููุฌูุฑู
Arab latin: Allaahumma hawaa lainaa wa laa 'alainaa, Allaahumma 'alal-aakaami wazh-zhiroobi, wa buthuunil-awdiyati wa manaabitisy-syajari.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan ini di sekitar kami, jangan kepada rumah-rumah kami. Ya Allah, berilah hujan ini pada daratan-dataran tinggi, bukit-bukit, dasar lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan."
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, ia menceritakan bahwa saat ada sekelompok orang datang kepada Rasulullah SAW, mereka meminta agar beliau berdoa supaya hujan berhenti.
"Pasalnya, hujan tersebut turun terus menerus selama satu minggu, sehingga membuat hewan ternak mereka terancam mati dan jalanan pun terputus. Kemudian, Rasulullah SAW pun membaca doa tadi, dengan doa ini dan hujan pun berhenti." (HR Bukhari no. 1014).
Selain itu, Rasulullah SAW menganjurkan kita juga untuk membaca doa berikut:
ุงููููููู ูู ุฅูููููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุถูุงูู ู ููู ุณูุฎูุทูููุ ููุจูู ูุนูุงููุงุชููู ู ููู ุนูููููุจูุชูููุ ููุฃูุนูููุฐู ุจููู ู ูููููุ ููุง ุฃูุญูุตููู ุซูููุงุกู ุนููููููู ุฃูููุชู ููู ูุง ุฃูุซูููููุชู ุนูููู ููููุณููู
Arab latin: Allaahumma innii a'uudzu bi ridhaaka min sakhathik, wa bi mu'aafaatika min 'uquubatik, wa a'uudzu bika minka, laa ahshii tsanaa'a 'alaika anta kamaa atsnaita 'alaa nafsik
Artinya: "Ya Allah aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu dan dengan penyelamatan-Mu dari siksa-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari-Mu, aku tidak bisa menghitung pujian untuk-Mu, Engkau sebagaimana engkau menyanjung diri-Mu."
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
142 Negara PBB Setuju Palestina Merdeka tapi Gaza Terus Digempur Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha Kecam Serangan Israel, Hasilkan 25 Poin Komunike