Bacaan Doa Beristinsyaq saat Wudhu dan Tata Caranya Sesuai Sunnah

Bacaan Doa Beristinsyaq saat Wudhu dan Tata Caranya Sesuai Sunnah

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 24 Sep 2023 12:01 WIB
Istanbul, Turkey - April 07, 2012: Man performing ablution. Ablution is a ritual act, where the person washes himself/herself in order to get ready for the prayer. Image taken during midday at the fountains next to Sultanahmet Mosque in Istanbul.
Ilustrasi beristinsyaq dan berkumur (Foto: iStock)
Jakarta -

Istinsyaq artinya menghirup air ke dalam hidung. Aktivitas ini termasuk ke dalam sunnah dalam berwudhu yang dilakukan oleh kaum muslimin.

Sama seperti membasuh anggota wudhu lainnya, beristinsyaq disunnahkan sebanyak 3 kali. Prof Wahbah Az Zuhaili melalui karyanya yang berjudul Terjemah Fiqhul Islam wa Adillathuhu Juz 1 menjelaskan bahwa dalam sebuah riwayat yang sanadnya disahkan oleh Ibnul Qaththan, Nabi SAW bersabda:

"Apabila kamu berwudhu, hendaklah berlebihan ketika bermadhmadhah (berkumur) dan beristinsyaq selama kamu tidak berpuasa."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkaitan dengan itu, ada doa yang dapat dilafalkan ketika seseorang beristinsyaq. Seperti apa? Berikut bacaannya yang dinukil dari buku Doa Yuk oleh Mochamad Soleh S Ag.

Doa saat Beristinsyaq: Arab, Latin dan Arti

اللّهُم أَرِحْنِي رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَأَنْتَ عَنِّي رَاضِ

ADVERTISEMENT

Arab latin: Allohumma arihni roihatal jannati wa anta anni rodliin

Artinya: "Ya Allah, berilah aku penciuman menghirup wangi surga, dan Engkau meridhaiku."

Tata Cara Beristinsyaq sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Merujuk pada Terjemah Fiqhul Islam wa Adillathuhu Juz 1, ketika beristinsyaq disunnahkan untuk mubalaghah. Maksudnya, air dihirup hingga ke pangkal hidung lalu dikeluarkan.

Dalam riwayat lainnya dari Laqith bin Sabrah menyebutkan,

"Sempurnakanlah wudhu, gosoklah celah-celah jari, dan melebihkan istinsyaq kecuali jika kamu berpuasa."

Mengacu pada hadits tersebut maka cara beristinsyaq yang baik ialah secara berlebihan. Namun, hal tersebut jadi makruh hukumnya jika dilakukan saat berpuasa karena dapat khawatir membatalkannya.

Berlebih-lebihan dalam beristinsyaq dilakukan dengan memasukkan air dan menghisap nafas hingga ke dalam hidung. Imam Nawawi dalam Kitab al-Minhaj menyebut berkumur dan istinsyaq dilakukan secara serentak lebih diutamakan ketimbang melakukan keduanya sendiri-sendiri.

Cara berkumur yang dianjurkan ialah memasukkan air sampai ke akhir langit-langit atau ujung tenggorokan, dua sisi gigi dan anak lidah. Sunnah hukumnya memasukkan jari tangan kiri ke bagian-bagian tersebut, begitu pula menggerakkan air ke sana kemari dalam mulut sebelum mengeluarkannya.




(aeb/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads