Doa Nabi Yunus: Arab, Latin dan Terjemahannya

Doa Nabi Yunus: Arab, Latin dan Terjemahannya

Hanif Hawari - detikHikmah
Jumat, 25 Agu 2023 16:15 WIB
9 Doa untuk Kedua Orang Tua dan Keutamaannya, Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Foto: Getty Images/iStockphoto/Apiwan Borrikonratchata
Jakarta -

Nabi Yunus punya doa khusus saat dirinya sedang berada dalam kesulitan. Kala itu, ia memohon pertolongan kepada Allah SWT ketika dilahap oleh ikan paus.

Mengutip buku Kumpulan Kisah & Doa Para Nabi karya Abi Abbari, kisah ini berawal saat Nabi Yunus marah dan kecewa pada penduduk Ninawa yang menyembah berhala. Karena tidak bisa dinasihati, Nabi Yunus memohon kepada Allah agar mereka dihukum.

Nabi Yunus kemudian pergi meninggalkan kaumnya. Ia berlayar menggunakan kapal sampai akhirnya terjun ke laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Allah SWT yang marah kepada Nabi Yunus kemudian mengutus seekor paus yang bernama Nun untuk menelannya. Nabi Yunus yang terjebak dalam perut ikan paus kemudian memohon ampun kepada Allah SWT.

Setelah berdoa, Nabi Yunus dikeluarkan dari ikan paus dalam keadaan sakit. Ia dilembar ke darat hingga akhirnya kembali ke Ninawa.

ADVERTISEMENT

Nabi Yunus terkejut karena tidak adalagi berhala di sana. Orang-orang yang menentangnya telah beribadah kepada Allah SWT dan menanti kedatangan Nabi Yunus.

Doa Nabi Yunus

Menukil buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, berikut doa yang dipanjatkan oleh Nabi Yunus saat berada di dalam perut ikan paus.

لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Latin: lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn

Artinya: "Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim."

Doa ini tercantum dalam Al-Quran surat Al Anbiyaa ayat 87 yang berbunyi:

وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". (Q.S Al Anbiyaa: 78).

Keutamaan Doa Nabi Yunus

Rasulullah SAW pernah mengamalkan doa Nabi Yunus ketika dirinya sedang bersedih. Hal ini berdasarkan riwayat dari Imam Muslim dan Imam Bukhari dari Ibnu Abas RA, Rasulullah SAW bersabda:

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

Latin: Laailaaha illalloohul 'azhiimil haliim, laa ilaaha illallohu robbul 'arsyil 'azhiim, laa ilaaha illalloohu robbus samaawaati wa robbul ardhi wa robbul 'arsyil kariim

Artinya: "Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang Mahaagung lagi Mahasantun, tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai Arasy yang agung, Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan menguasai Arasy yang agung." (HR. Bukhari dan Muslim).

Imam Thabrani mengatakan, doa Nabi Yunus dinamakan sebagai doa Al Kurb. Artinya doa kesedihan atau kesusahan. Para ulama salafus shalih disebut biasa mengamalkan bacaan doa ini. Mereka kemudian sepakat memberikan nama doa ini "Al Kurb" artinya doa kesedihan atau kesusahan."




(hnh/erd)

Hide Ads