Doa iftitah latin adalah bacaan dalam salat yang dilafalkan setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah Al Fatihah. Jumhur ulama menyebut, membaca doa iftitah hukumnya sunnah.
Hukum membaca doa iftitah ini turut dijelaskan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin dalam Fatawa Arkanul Islam. Kesunnahan ini berlaku baik dalam salat fardhu maupun sunnah, untuk imam maupun makmum.
Adapun, Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam Kitab Minhajul Muslim menyebut hukum membaca doa iftitah dalam salat adalah sunnah ghairu muakkad. Hal ini disepakati oleh ulama Syafi'iyah, sebagaimana termuat dalam Kitab al-Fiqhu al-Madzahib al-Arba'ah, al-Juz' al-Awwal, Kitab ash-Shalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalil kesunnahan membaca doa iftitah bersandar pada hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA. Ia mengatakan,
ΩΨ§Ω Ψ±Ψ³ΩΩ Ψ§ΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω Ψ₯Ψ°Ψ§ ΩΨ¨ΩΩΨ± ΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΨ§Ψ©Ψ Ψ³ΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩΩΨ© ΩΨ¨Ω Ψ£Ω ΩΩΨ±Ψ£. ΩΩΩΨͺ: ΩΨ§ Ψ±Ψ³ΩΩ Ψ§ΩΩΩ! Ψ¨Ψ£Ψ¨Ω Ψ£ΩΨͺ ΩΨ£Ω ΩΨ Ψ£Ψ±Ψ£ΩΨͺ Ψ³ΩΩΨͺΩ Ψ¨ΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΨ¨ΩΨ± ΩΨ§ΩΩΨ±Ψ§Ψ‘Ψ©Ψ Ω Ψ§ ΨͺΩΩΩΨ ΩΨ§Ω: " Ψ£ΩΩΩ: ... " ΩΨ°ΩΨ±Ω
Artinya: "Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika salat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:... (beliau menyebutkan doa iftitah)." (HR Muttafaqun 'alaih)
Lebih lanjut dijelaskan, yang harus dibaca seseorang dalam iftitah adalah membaca bacaan yang diriwayatkan dari Nabi SAW. Bacaannya ada beberapa macam. Dua di antaranya diawali dengan allahu akbar kabiro dan allahumma baid baini.
Menurut Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam Kitab Ashlu Shifati Shalaatin Nabiyyi shallaahu 'alaihi wa sallam, doa iftitah yang diawali dengan allahumma baid baini adalah doa yang sanadnya paling shahih.
Bacaan Doa Iftitah Latin
Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa'adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod
Artinya: "Ya Allah, jauhkan lah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkan lah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cuci lah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun." (HR Bukhari dan Muslim)
Selain itu, bisa juga membaca doa iftitah latin yang diawali dengan allahu akbar kabiro. Doa ini termuat dalam Kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi. Berikut bacaan latin dan artinya,
Allahu akbar kabiiro, walhamdulillahi katsiiro, wa subhanallahi bukrotaw washilaa
Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang." (Hadits ini dianggap shahih oleh Ibnu Khuzaimah, HR Dawud, Ahmad, dan Ibnu Majah)
Keutamaan Membaca Doa Iftitah
Doa iftitah memiliki sejumlah keutamaan. Salah satunya dapat membuka pintu-pintu langit, sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat yang berasal Ibnu Umar RA yang berkata,
"Ketika kami salat bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba seseorang mengucapkan 'Allahuakbar kabira walhamdu lillahi katsira wasubhanalla hibukratawwa ashiilan' (doa iftitah). Selesai salat, Rasulullah SAW bertanya, 'Siapakah yang mengucapkan kalimat tadi?' Seorang sahabat menjawab, 'Saya, wahai Rasulullah.' Beliau lalu bersabda, 'Sungguh aku sangat kagum dengan ucapan tadi sebab pintu-pintu langit dibuka karena kalimat itu' Kata Ibnu Umar, 'Maka aku tak pernah lagi meninggalkannya semenjak aku mendengar Rasulullah SAW mengucapkan hal itu.'" (HR Muslim)
Doa iftitah menjadi salah satu doa yang senantiasa dibaca Rasulullah SAW saat mengerjakan salat malam. Dalam Kitab Adzkaar al-Muttaqin min Kitaabillah wa Shahih al-Haditsi Imam karya Syekh Irfan bin Sulaim al-Asya Hasunah al-Dimasyqiy, terdapat hadits yang berbunyi,
Dari Abu Salmah bin Abdurrahman bin Auf ia berkata, "Aku bertanya kepada Aisyah Ummul Mukminin. Dengan bacaan apa Nabi memulai salatnya apabila ia bangun dari tidur di malam hari?" Aisyah berkata, "Apabila bangun dari tidur malam, maka Rasulullah membaca doa iftitah dalam salatnya."
(kri/rah)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah