Bacaan Doa Qunut Subuh: Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Doa Qunut Subuh: Arab, Latin, dan Artinya

Berliana Intan Maharani - detikHikmah
Rabu, 05 Jul 2023 20:00 WIB
Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 13 Juli 2022
Ilustrasi membaca doa qunut subuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter
Jakarta -

Doa qunut subuh adalah doa yang dibaca pada rakaat kedua sholat Subuh, tepatnya setelah i'tidal dan sebelum melakukan sujud.

Membaca doa qunut saat sholat Subuh hukumnya sunnah menurut mazhab Syafi'i dan Maliki, sebagaimana dikutip dari Kitab Al-Fiqh 'ala al-madzahib al-khamsah karya Muhammad Jawad Mughniyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Imam Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menghukumi bacaan doa qunut sebagai sunnah muakkad. Dalil yang mendasari kesunahan membaca doa qunut subuh, salah satunya bersandar pada hadits berikut:

ΨΉΩŽΩ†Ω’ Ψ£ΩŽΩ†ΩŽΨ³Ω بْنِ Ω…ΩŽΨ§Ω„ΩΩƒΩ Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ω…ΩŽΨ§ Ψ²ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„Ω اللهِ ΩŠΩŽΩ‚Ω’Ω†ΩΨͺُ فِي Ψ§Ω„Ω’ΩΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω حَΨͺΩ‘ΩŽΩ‰ ΩΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩ‚ΩŽ Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩΩ†Ω’ΩŠΩŽΨ§

ADVERTISEMENT

Artinya: "Diriwayatkan dari Anas Ibn Malik, ia berkata, "Rasulullah SAW senantiasa membaca qunut ketika salat subuh sehingga beliau wafat.'" (HR Ahmad)

Adapun bacaan doa qunut subuh yang dapat diamalkan umat Islam, antara lain sebagai berikut.

Bacaan Doa Qunut Subuh

1. Doa Qunut Subuh Versi Pendek

Dikutip dalam Kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi, berikut ini bacaan doa qunut versi pendek:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ§Ω‡Ω’Ψ―ΩΩ†ΩΩŠ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ω‡ΩŽΨ―ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، ΩˆΩŽΨΉΩŽΨ§ΩΩΩ†ΩΩŠ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΨΉΩŽΨ§ΩΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، وَΨͺΩŽΩˆΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ†ΩΩŠΩ’ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΨͺΩŽΩˆΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩΩƒΩ’ Ω„ΩΩŠ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΨΉΩ’Ψ·ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، ΩˆΩŽΩ‚ΩΩ†ΩΩŠ Ψ΄ΩŽΨ±Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ω‚ΩŽΨΆΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، فَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ ΨͺΩŽΩ‚Ω’ΨΆΩΩŠΩŽ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΩŠΩΩ‚Ω’ΨΆΩŽΩ‰ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽΨŒ وَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω„ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨ°ΩΩ„Ω‘Ω Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΩˆΩŽΨ§Ω„ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ ΨͺΩŽΨ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩƒΩ’Ψͺَ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩŽΩ†ΩŽΨ§ وَΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ .

Latin: Allaahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadhaits, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalits.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."

2. Doa Qunut Subuh Versi Panjang

Sementara doa qunut subuh versi panjang, dilansir dari buku Panduan Muslim Sehari-hari karya KH. M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha, yaitu sebagai berikut:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ§Ω‡Ω’Ψ―ΩΩ†ΩΩŠ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ω‡ΩŽΨ―ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، ΩˆΩŽΨΉΩŽΨ§ΩΩΩ†ΩΩŠ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΨΉΩŽΨ§ΩΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، وَΨͺΩŽΩˆΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ†ΩΩŠ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΩ†Ω ΨͺΩŽΩˆΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩΩƒΩ’ Ω„ΩΩŠ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΨΉΩ’Ψ·ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، ΩˆΩŽΩ‚ΩΩ†ΩΩŠ Ψ¨ΩΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨͺΩΩƒΩŽ Ψ΄ΩŽΨ±Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ω‚ΩŽΨΆΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، فَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ ΨͺΩŽΩ‚Ω’ΨΆΩΩŠ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΩŠΩΩ‚Ω’ΨΆΩŽΩ‰ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽΨŒ وَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω„ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨ°ΩΩ„Ω‘Ω Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΩˆΩŽΨ§Ω„ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨΉΩΨ²Ω‘Ω Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΨΉΩŽΨ§Ψ―ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ ، ΨͺΩŽΨ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩƒΩ’Ψͺَ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩŽΩ†ΩŽΨ§ وَΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ ، ΩΩŽΩ„ΩŽΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω…ΩŽΨ§ Ω‚ΩŽΨΆΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، Ψ£ΩŽΨ³Ω’ΨͺΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±ΩΩƒΩŽ وَأَΨͺΩΩˆΩ’Ψ¨Ω Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽΨŒ ΩˆΩŽΨ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ³ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ¨ΩΩŠΩ‘Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩΩ…Ω‘ΩŠ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِهِ ΩˆΩŽΨ΅ΩŽΨ­Ω’Ψ¨ΩΩ‡Ω وَ Ψ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…

Latin: Allaahummahdinii fiiman hadaita, wa 'aafinii fiman 'aafaita, wa tawallanii fii man tawallaita, wa baarik lii fiimaa a'thaita, wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaita fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaika, wa innahu laa yadzillu man waalaita, wa laa ya'izzu man 'adaita, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita, fa lakal hamdu 'alaa maa qadhaita, astahgfiruka wa atuubu ilaika, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin-nabiyyil ummiyyi wa 'alaa alihi wa shahbihi wasallama.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah aku petunjuk seperti orang-orang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan, seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Limpahkanlah keberkahan kepada apa saja yang telah Engkau berikan kepadaku. Peliharalah aku dengan kasih sayang-Mu dari segala keburukan apa-apa yang telah Engkau putuskan (tetapkan), karena sesungguhnya Engkau-lah yang memberikan ketentuan dan tidak ada yang bisa memberikan ketentuan (keputusan) atas diri-Mu. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau berikan kekuasaan, dan tidaklah akan mulia orang yang telah Engkau musuhi, Maha Berkah lah Engkau dan Maha Luhur lah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau tetapkan. Aku mohon ampun dan bertobat kepada-Mu. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan (sholawat) atas diri junjungan kami. Nabi Muhammad, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya."




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads