Bacaan Doa Melempar Jumrah dalam Rangkaian Ibadah Haji

Bacaan Doa Melempar Jumrah dalam Rangkaian Ibadah Haji

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 20 Jun 2023 14:00 WIB
Muslim pilgrims cast their stones at a pillar symbolising the stoning of Satan during the annual Haj pilgrimage in Mina, Saudi Arabia, July 9, 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Ilustrasi lempar jumrah (Foto: REUTERS/MOHAMMED SALEM)
Jakarta -

Doa melempar jumrah bisa dipanjatkan ketika kaum muslimin melakukan rangkaian syarat wajib haji tersebut. Amalan lempar jumrah dilakukan pada hari nahar dan hari tasyrik.

Wahbah Az-Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu menjelaskan arti jumrah secara bahasa berasal dari kata ramyul jimaar atau melempar batu-batu kecil (kerikil). Dari segi syariat, jumrah berarti melempar kerikil pada waktu yang khusus dan di tempat yang khusus.

Kerikil-kerikil tersebut nantinya harus dilempar, tidak dijatuhkan begitu saja sebab nanti hukumnya menjadi tidak sah. Melempar jumrah menjadi amalan yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Jabir RA,

"Aku dulu melihat Nabi Muhammad SAW melempar jumrah sambil berkendaraan pada hari kurban dan beliau bersabda, 'Tirulah manasik kalian dariku. Sesungguhnya aku tidak tahu, barangkali aku tidak dapat menunaikan haji lagi setelah kali ini',"

ADVERTISEMENT

Doa Melempar Jumrah

Ada beberapa doa yang disunnahkan untuk dibaca ketika dan sesudah melempar jumrah. Berikut pembahasannya seperti dikutip dari buku Doa-Zikir Haji & Umrah oleh Ahmad Zayyidin Ansori Lc dan Hj Indriya R.

1. Doa ketika Melempar Jumrah

doa ketika melempar jumrahDoa ketika melempar jumrah

Arab latin: Bismillahi wallahu akbar, rajman lusysyayaathiini wa ridhan lirrahmaani. Allahummaj'al hajjan mabruuran wa sa'yan masykuuran

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Laknat bagi setan dan keridhaan bagi Allah yang Maha Kasih. Ya Allah, jadikanlah hajiku ini diterima (mabrur) dan sa'iku ini disyukuri,"

2. Doa setelah Melempar Jumrah Versi Pertama

Berikut bacaan doa yang bisa dipanjatkan usai melempar jumrah seperti dinukil dari Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah oleh Abdullah Zaedan.

Doa selesai melempar jumrahDoa selesai melempar jumrah

Arab latin: Allahummaj'alhu hajjan mabruuron wa dzanban maghfuuron

Artinya: "Ya Allah jadikanlah (melempar jumrah ini) sebagai sarana untuk meraih haji mabrur dan dosa yang terampuni," (HR Ahmad)

3. Doa setelah Melempar Jumrah Versi Kedua

Doa selesai melempar jumrahDoa selesai melempar jumrah versi kedua

Arab latin: Alhamdulillaahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiih. Allahumma laa uhsii tsanaa'an 'alaika anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika. Allahumma ilaika afadhtu wa min 'adzaabika asyfaqtu wa ilaika raghibtu wa minka rahibtu faqbal nuskii wa azhim ajrii warham tadh tadharru'ii waqbal taubatii wa aqilla 'atsaratii wastajib da'watii wa a'thinii su'lii. Allahummaj'alhu ahajjan mabruuran wa sa'yan masykuuran

Artinya: "Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak lagi baik dan membawa berkah di dalamnya. Ya Allah, sekali-kali kami tidak mampu mencakup segala macam pujian untuk-Mu, sesuai pujian-Mu atas diri-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah dari siksa-Mu aku mohon belas kasihan dan kepada-Mu aku berharap dan aku takut. Maka, terimalah ibadahku, perbesarlah pahalaku, kasihanilah kerendahan hatiku, terimalah tobatku, perkecillah kekeliruanku, perkenankanlah permohonanku dan berikanlah permintaanku. Ya Allah, kabulkanlah, terimalah persembahan kami ini dan janganlah kami diijadikan orang-orang yang berdosa, tetapi masukkanlah kami dalam hamba-Mu yang saleh, wahai Tuhan yang paling Pengasih. Ya Allah, Tuhanku, jadikanlah hajiku ini haji yang barur dan sa'iku ini sebagai sa'i yang diterima,"

Tata Cara Melempar Jumrah

Mengutip dari buku Ensiklopedia Fiqih Haji dan Umrah susunan Agus Arifin, berikut tata cara melempar jumrah:

1. Melempar jumrah menggunakan kerikil. Ukuran kerikil kira-kira sebesar ruas jari kelingking.

2. Kerikil yang digunakan untuk melempar merupakan kerikil baru, bukan bekas dipakai melempar sebelumnya apabila mengacu pada mazhab Hambali dan Maliki. Sedangkan menurut mazhab Hanafi dan Syafi'i diperbolehkan melempar dengan kerikil bekas.

3. Satu kerikil digunakan untuk satu lemparan. Apabila melemparkan tujuh kerikil sekaligus, maka tetap dihitung satu lemparan.

4. Melempar jumrah dilakukan dengan tangan dan tidak boleh menggunakan alat pelontar.

5. Membaca takbir setiap kali melempar jumrah.

6. Tertib dalam pelemparan, yaitu dilakukan dengan urutan yang benar.

Itulah pembahasan mengenai doa melempar jumrah dan informasi terkaitnya. Semoga membantu.




(aeb/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads