5 Doa Kesembuhan untuk Orang Sakit Sesuai Sunnah Nabi SAW

5 Doa Kesembuhan untuk Orang Sakit Sesuai Sunnah Nabi SAW

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Minggu, 12 Mar 2023 09:01 WIB
Doa Setelah Salat Tahajud
Ilustrasi membaca doa kesembuhan orang sakit. Foto: Getty Images/iStockphoto/.shock
Jakarta -

Saat mendengar keluarga, kerabat terdekat atau orang lain terjangkit penyakit, ada baiknya bagi kita untuk mendoakan kesembuhan bagi mereka. Nabi SAW bahkan mengajarkan sejumlah doa yang bisa dipanjatkan untuk orang sakit melalui sabdanya.

Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2 menyebutkan perhatian yang dapat dilimpahkan terhadap orang yang sedang sakit, di antaranya dengan menjenguk serta mendoakan kepulihan baginya.

Hal seperti ini Rasulullah SAW katakan dalam riwayat Abu Hurairah sebagai salah satu hak seorang muslim dari muslim lainnya. Beliau SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hak seorang muslim atas Muslim lainnya ada enam; Apabila engkau bertemu dengannya berilah salam atasnya, apabila dia mengundangmu maka penuhi undangannya, apabila dia minta nasihatmu maka nasihatilah dia, apabila dia bersin dan memuji Allah SWT maka doakanlah, apabila dia sakit maka jenguklah, dan apabila dia meninggal maka ikuti jenazahnya." (HR Muslim)

Setidaknya, menjenguk menjadi cara untuk menunjukkan rasa empati, menenagkan dan meringankan sebagian urusan mereka. Di sisi lain, mendatangi orang yang sakit memiliki keutamaan sebagaimana yang Nabi SAW tuturkan dalam hadits dari Abu Hurairah:

ADVERTISEMENT

"Barang siapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah SWT, niscaya akan diseru oleh penyeru, 'Sungguh engkau telah baik dan baik pula perjalananmu, dan engkau telah menyiapkan tempat di surga." (HR Tirmidzi)

Adab Muslim terhadap Orang yang Sakit

Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar mengemukakan adab yang dicontohkan Rasul SAW dan para sahabat kepada orang yang sakit, yakni mendoakan mereka.

Ibnu Abbas meriwayatkan sebuah hadits, ia berkata: "Sesungguhnya Nabi SAW masuk ke rumah seorang Arab Badui untuk menjenguknya. Adapun beliau apabila masuk ke tempat orang sakit untuk menengoknya, maka beliau mengucapkan, ' Tidak mengapa, pembersih insya Allah.'

Lelaki Badui mengatakan, 'Engkau mengatakan pembersih? Sekali-kali tidak, bahkan ia adalah demam yang menggoncang pada orang tua renta yang hampir masuk kubur.' Maka Nabi SAW berkata, 'Baiklah kalau begitu," (HR Bukhari)

Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr menjelaskan makna 'pembersih' yang Rasulullah SAW katakan, maksudnya penyakit menjadi pembersih bagi seseorang atas dosa-dosanya.

Selain itu, adab lain terhadap orang sakit ketika menjenguknya adalah dengan menyanjung kebaikannya agar timbul prasangka baik kepada Allah SWT.

Sebagaimana dalam sebuah atsar, Ibnu Abbas pernah mengatakan suatu hal kepada Umar bin Khaththab yang kala itu menjabat khalifah dan tertimpa sakit karena ditikam. Ibnu Abbas berkata:

"Wahai Amirul Mukminin, tiada beban atas hal tersebut, sesunggunya engkau telah menemani Rasulullah SAW dan ternyata engkau menemaninya dengan baik, kemudian beliau berpisah denganmu dalam keadaan ridha kepadamu.

Lanjut Ibnu Abbas, "Kemudian engkau menemani kaum muslim dan ternyata engkau perlakukan mereka dengan baik. Jikalau engkau meninggalkan mereka, engkau benar-benar meninggalkan mereka dalam keadaan ridha kepadamu, (hingga akhir)"

Umar bin Khaththab menjawab, "Hal tersebut merupakan anugerah dari Allah SWT."

Doa untuk Orang Sakit

Masih dalam kitab Al-Adzkar, Imam Nawawi menyebutkan sejumlah doa untuk orang sakit yang pernah Nabi SAW panjatkan:

Doa untuk Orang Sakit Versi Kesatu

اللَّهُمَّ رَبِّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ ، أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاء لَا يُغَادِرُ سَقَماً

Allaahuma rabbin naas, adzhibil ba'sasyfii, antasy syaafi laa syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqamaa

Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit."

Doa untuk Orang Sakit Versi Kedua

اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوّاً أَوْ يَمْشِيْ لَكَ إِلَى صَلَاةٍ

Allaahummasy fii 'abdaka yanka-u laka 'aduwwan au yamsyii laka ilaa shalaatin

Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu ini, sehingga dia bisa menyembuhkan musuh untuk-Mu atau dapat berjalan untuk menunaikan shalat."

Doa untuk Orang Sakit Versi Ketiga

اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِيْ قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّراً فَارْفَعْنِيْ وَإِنْ كَانَ بَلَاء فَصَبِّرْنِي

Allaahumma in kaana ajalii qad hadlara fa arihnii wa in kaana mutaakhkhiran far fa'nii wa in kaana balaa-an fashabbirnii

Artinya: "Ya Allah, jika ajalku telah tiba, maka senangkanlah aku, jika ajalku masih lama, maka angkatlah penyakit ini, dan jika memang ini adalah sebuah musibah, maka anugerahkanlah kesabaran untukku."

Doa untuk Orang Sakit Versi Keempat

أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ (٧x)

As'alullaaha al-'adzhiima rabbal 'arsyil 'adzhiimi an yasyfiyaka (7x)

Artinya: "Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Rabb Arsy yang Agung, untuk menyembuhkanmu."

Doa untuk Orang Sakit Versi Kelima

بِسْمِ اللهِ تُرْبَةُ أَرْضِنَا بِرِيْقَةِ بَعْضِنَا، يُشْفَى سَقِيْمُنَا، بِإِذْنِ رَبِّنَا

Bismillahi turbatu ardhinaa biriiqati ba'dhinaa yusyfaa saqiimunaa bi-idzni rabbinaa

Artinya: "Dengan nama Allah, tanah bumi kita, dengan ludah sebagian kita disembuhkan orang sakit kita dengan izin Rabb kita."

Demikian 5 bacaan doa untuk orang sakit agar lekas sembuh, semoga bermanfaat!




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads