Bagi orang yang tak punya uang untuk memenuhi kebutuhannya dan enggan meminjam karena khawatir tak mampu membayarnya, Nabi SAW mengajarkan sebuah doa yang bisa diamalkan agar dirinya terbebas dari utang.
Doa Terhindar dari Utang
M. Khalilurrahman Al-Mahfani dalam buku Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup bahagia Sejahtera menukil riwayat dari Anas bin Malik yang mana Nabi SAW mencontohkan bacaan yang bisa dilanggengkan supaya dapat terhindar dari jeratan utang.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَم وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allahumma innii a'uudzu bika minal hammi wal hazani wal 'ajzi wal kasali wal bukhli wa dhala'id daini wa ghalabatir rijaal
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penderitaan, kesedihan, kelemahan (pikun), kemalasan, kekikiran, banyak utang dan dari penguasaan seseorang." (HR Tirmidzi)
Dalam buku Filosofi Doa susunan Sukron Abdilah dijelaskan, doa tersebut mengandung permohonan kepada Allah SWT agar senantiasa berkenan untuk menolong segala urusan dan permasalahan hamba-Nya. Yang mana manusia tak mungkin mampu jika ditinggal sedetik pun oleh-Nya, sehingga seseorang diibaratkan mengemis terhadap-Nya dengan doa tersebut.
Doa Mudah Melunasi Utang
Selain doa terbebas dari utang, Rasul SAW juga mengajarkan bacaan yang dapat diperbanyak bagi mereka yang terlanjur berutang kepada orang lain, tetapi sulit untuk membayarnya kembali.
Mengutip buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2 oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, bacaan doa ini termuat dalam hadits riwayat Ali bin Abi Thalib, ia berkata:
"Seorang budak membuat perjanjian dengan tuannya untuk menebus dirinya secara berangsur-angsur, kemudian budak itu mendatangi diriku dan mengatakan, 'Sungguh aku sudah tidak mampu menunaikan tebusan diriku, maka bantulah aku.'
Ali berujar, 'Maukah aku ajarkan kepadamu kalimat-kalimat yang diajarkan Rasulullah SAW kepadaku, sekiranya engkau memiliki utang seperti gunung Tsabir, niscaya Allah SWT akan melunasinya untukmu.'
Kemudian Ali menyebutkan doa pelunas utang sesuai sunnah Nabi SAW, berikut ini:
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأغْنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahummakfinii bihalaalika 'an haraamika wa aghnii bifadhlika 'amman siwaak
Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang rezeki-Mu yang halal daripada yang haram dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu daripada selain Engkau." (HR Tirmidzi)
Doa setelah Membayar Utang
Adapun Rasulullah SAW juga mencontohkan adab bagi orang yang berutang setelah ia membayar pinjamannya itu. Melansir buku Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-Doa Harian oleh Mahmud Asy-Syafrowi, hendaknya seseorang mendoakan orang yang mengutanginya dengan bacaan ini yang diajarkan oleh Nabi SAW.
بارَكَ اللهُ لَكَ فِي أَهْلِكَ وَمَالِكَ
Baarakallahu laka fii ahlika wa maalika
Artinya: "Semoga Allah memberikan berkah kepadamu dalam keluarga dan hartamu." (HR Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ibnu Sunni)
Demikian doa-doa utang seperti terbebas dari pinjaman hingga bacaan ketika melunaskannya. Yuk amalkan!
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana