Menjenguk dan mendoakan orang yang sedang sakit merupakan bentuk kepedulian muslim terhadap saudaranya. Adapun doa singkat yang sering diucapkan muslim ketika menjenguk orang sakit adalah syafakallah dan syafakillah.
Mengutip buku Fiqih Ibadah Bagi Orang Sakit dan Bepergian oleh Enang Hidayat dijelaskan bahwa menjenguk dan mendoakan orang sakit merupakan hak sesama muslim sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:
"Hak muslim atas muslim lainnya ada lima, yaitu; menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin." (HR. al Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 7 Doa Menghadapi Masalah Hidup, Yuk Dibaca! |
Arti Syafakallah dan Syafakillah
Syafakallah dan syafakillah adalah ucapan yang lazim disampaikan kepada orang yang sedang sakit. Apa sebenarnya arti dan makna dari dua kata tersebut?
Mengutip buku Menulis Buku, Alternatif bagi Guru oleh Ardhi Aditya, bahwa syafakallah dan syafakillah merupakan ucapan doa bagi orang yang sakit. Arti dari kedua kalimat tersebut adalah "Semoga Allah menyembuhkanmu."
Jika yang sakit adalah laki-laki, maka doa yang diucapkan adalah syafakallah sedangkan jika yang sakit adalah perempuan, maka doa yang diucapkan adalah syafakillah.
Namun jika orang yang sedang sakit sedang tidak ada di hadapan kita atau seseorang tersebut sebagai orang ketiga, maka doa yang dapat diucapkan adalah syafahullah bagi laki-laki dan syafahallah bagi perempuan. Arti dari keduanya adalah "Semoga Allah menyembuhkannya."
Doa untuk Orang Sakit
Adapun doa lebih lengkap yang bisa disampaikan kepada orang yang sakit. Imam Nawawi dalam Al-Adzkar atau Kitab Induk Doa dan Dzikir menyebutkan sejumlah doa yang dibaca oleh Rasulullah, di antaranya:
اللَّهُمَّ رَبِّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ ، أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاء لَا يُغَادِرُ سَقَماً
Arab latin: Allaahuma rabbin naas, adzhibil ba'sasyfii, antasy syaafi laa syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqamaa
Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit."
Bacaan doa lainnya:
اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوّاً أَوْ يَمْشِيْ لَكَ إِلَى صَلَاةٍ
Arab latin: Allaahummasy fii 'abdaka yanka-u laka 'aduwwan au yamsyii laka ilaa shalaatin
Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu ini, sehingga dia bisa menyembuhkan musuh untuk-Mu atau dapat berjalan untuk menunaikan shalat."
Tata Cara Mendoakan Orang Sakit
Mengutip buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X oleh Aminudin dan Harjan Syuhada, cara mendoakan orang sakit pernah dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW. Saat melakukan kunjungan kepada orang sakit, Rasulullah SAW duduk berdekatan dengan arah kepala orang sakit.
Selain itu, Rasulullah SAW meletakkan tangan di kening dan wajah serta mengusap-usap dada dan perut orang yang sakit. Kemudian, beliau menanyakan perihal kondisinya serta keinginan orang yang sakit tersebut.
Sembari menempelkan tangan kanannya di tubuh orang yang sakit, Rasulullah SAW kemudian membaca doa untuk kesembuhannya.
Saat menjenguk orang sakit pun seseorang tidak diperbolehkan mengucap hal-hal buruk. Hal tersebut dikarenakan malaikat dapat mengaminkan ucapan tersebut. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Ummu Salamah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila kalian menghadiri orang yang sakit atau mayit maka ucapkanlah ucapan yang baik karena sesungguhnya malaikat mengaminkan atas apa yang kalian ucapkan."
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah