Manusia kerap diberi musibah oleh Allah SWT untuk menguji kesabaran dan keikhlasannya, termasuk diberi ujian kehilangan sesuatu. Meski hal tersebut adalah ujian dari Allah, namun sebagai hamba kita dapat membaca doa kehilangan barang seraya memohon petunjuk kepada-Nya.
Mengutip buku Pasti Terkabul oleh Thoriq Anwar, memohon pertolongan dari Allah SWT menjadi keniscayaan bagi setiap muslim. Membaca doa kehilangan barang tidak berarti mendikte Allah SWT untuk mengembalikan barang yang hilang agar segera kembali.
Akan tetapi, permohonan tersebut sebagai bentuk ikhtiar sebagai manusia seraya meminta keputusan terbaik dari-Nya. Setelah itu, barulah seorang hamba harus bertawakal atas kehilangan barangnya yang tidak kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dosa-dosanya." (HR. Bukhari)
Doa Kehilangan Barang
Mengutip buku Selesaikan Segala Resahmu dengan Doa dan Munajat oleh Salman Al Farisi, berikut adalah doa agar barang yang hilang dapat kembali:
اÙÙÙÙÙ°ÙÙÙ
ÙÙ ÙÙØ§Ø±ÙØšÙÙ Ø§ÙØ¶ÙÙØ¢ÙÙÙØ©Ù ÙÙÙÙØ§ÙÙØ§Ø¯ÙÙÙØ§ Ù
ÙÙÙ Ø§ÙØ¶ÙÙÙØ§ÙÙÙØ©Ù Ø±ÙØ¯ÙÙ Ø¶ÙØ¢ ÙÙÙØªÙÙÙ
Arab latin: Allahumma yaa rabbadh dhaallati, wa yaa haadiyam minadh dhalaalati, rudda dhaallatii
Artinya: "Ya Allah, Wahai Tuhan dari sesuatu yang hilang, Tuhan yang menunjukkan dari kesesatan, kembalikanlah barangku yang hilang."
Doa Kehilangan Barang Akibat Tertimpa Musibah
Doa istirja adalah bacaan yang lazim diucapkan saat mendengar kabar seseorang meninggal dunia. Akan tetapi, mengutip buku Dahsyatnya Doa Para Nabi: Mengungkap Rahasia Kemustajaban Doa Para Nabi dan Keutamaannya untuk Diamalkan oleh Syamsuddin Noor, dijelaskan bahwa ketika kehilangan barang karena kecurian atau tertipu, maka seseorang bisa membaca doa istirja tersebut.
Berikut adalah bacaan istirja yang dapat dibaca saat kehilangan sesuatu atau barang:
اÙÙÙÙØ°ÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ°ÙØ§Ù Ø§ÙØµÙØ§ØšÙØªÙÙÙÙ
Ù Ù
ÙÙØµÙÙÙØšÙØ©Ù Û ÙÙØ§ÙÙÙÙÙØ§ اÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙÙØ§Ù اÙÙÙÙÙÙÙ Ø±Ù°Ø¬ÙØ¹ÙÙÙÙÙÛ
Arab Latin: AllaŌīna iÅŒÄ aá¹£Äbat-hum muṣībah, qÄlÅ« innÄ lillÄhi wa innÄ ilaihi rÄji'ụn.
Artinya: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "InnÄ lillÄhi wa innÄ ilaihi rÄji'Å«n" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali).
Adapun untuk doa saat kehilangan barang yang dilansir dalam buku Tuntunan Lengkap Rukun Islam & Doa : Kunci Beragama Secara Kaffah oleh Dr. Moch. Syarif Hidayatullah :
Foto: Tangkapan layar doa kehilangan barang |
Artinya: "Ya Allah Zat yang dapat mengembalikan tiap barang yang kelupaan atau yang hilang, memberi petunjuk jalan kepada yang tersesat, sudilah memulangkan padaku barang milikku dengan kemampuan dan kekuasaanMu. Sebab, semua itu pemberian dan anugerahMu."
(dvs/lus)













































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Video Cium Anak Kecil di Panggung Viral, Gus Elham Minta Maaf