Anjuran Rasulullah saat Melewati Jalanan Tanjakan dan Turunan

Anjuran Rasulullah saat Melewati Jalanan Tanjakan dan Turunan

Kristina - detikHikmah
Selasa, 27 Des 2022 16:45 WIB
Steep grade traffic sign on the roadside, uphill asphalt road in countryside
Ilustrasi jalan menanjak. Foto: Getty Images/iStockphoto/patpitchaya
Jakarta -

Rasulullah SAW mengajarkan sejumlah zikir yang bisa diamalkan ketika sedang dalam perjalanan (safar). Salah satunya saat melewati jalan menanjak dan jalan menurun.

Zikir-zikir tentang safar ini termuat dalam Kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi. Ulama Syafi'iyah ini meriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Sunan Abu Dawud bahwa Rasulullah SAW mengucapkan takbir ketika melewati jalan menanjak dan bertasbih ketika melewati jalan menurun.

Dari Jabir bin Abdullah RA, dia berkata, "Kami, pada saat naik mengucapkan takbir dan pada saat turun mengucapkan tasbih." (HR Bukhari, An-Nasa'i, dan Ad-Darimi. Ibnu Khuzaimah menyatakannya shahih)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hadits lain disebutkan, Ibnu Umar RA mengatakan bahwa Nabi SAW bersama para bala tentara pada saat menaiki bukit mereka bertakbir dan ketika turun mereka bertasbih. Hadits ini dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud.

Adapun, bacaan takbir ketika melawati jalan menanjak adalah sebagai berikut,

ADVERTISEMENT

اَللَّهُ اَكْبَرْ

Allahu akbar

Artinya: "Allah Mahabesar"

Sementara itu, bacaan tasbih adalah sebagai berikut,

سُبْحَانَ ٱللَّٰه

Subhanallah

Artinya: "Maha Suci Allah"

Anjuran berdoa atau berzikir saat berada dalam perjalanan sendiri mengacu pada sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Disebutkan, doa orang yang sedang dalam perjalanan termasuk doa yang mustajab. Rasulullah SAW bersabda,

"Tiga doa mustajabah yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang yang dizalimi, doa seorang musafir, dan doa orang tua kepada anaknya." (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah. At Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan)

Dalam Kitab Bulughul Maram karya Ibn Hajar Al-Asqalani turut disebutkan, zikir merupakan amalan yang akan menyelamatkan diri dari azab Allah SWT. Mu'adz ibn Jabal RA menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ عَمَلًا أَنْجَى لَهُ مِنْ عَذَابِ اللَّهِ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ

Artinya: "Tidak ada amal anak Adam yang lebih menyelamatkannya dari azab Allah selain zikir kepada Allah." (HR Ibn Abi Syaibah dan At-Thabrani dengan sanad yang hasan)




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads