Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri, Ini Penjelasan Haditsnya

Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri, Ini Penjelasan Haditsnya

Cicin Yulianti - detikHikmah
Rabu, 07 Des 2022 11:30 WIB
Wow! Selama 41 Tahun Wanita Ini Hanya Minum Air Saja
Ilustrasi larangan makan dan minum sambil berdiri. Foto: Site News
Jakarta -

Apakah kamu suka makan dan minum sambil berdiri? Jika iya, maka hal tersebut harus dipertimbangkan kembali karena terdapat hadits larangan makan dan minum sambil berdiri dalam Islam.

Islam memiliki perhatian penuh bahkan terhadap perihal makan dan minum. Semua aturan dalam Islam terhadap aktivitas sehari-hari tidak lain diperuntukkan untuk kemaslahatan pengikutnya.

Larangan makan dan minum sambil berdiri dalam Islam ini langsung disampaikan oleh Rasulullah SAW, bahkan ada penjelasannya secara ilmiah yang akan membuat kita membenarkan bahwa makan dan minum lebih baik dalam posisi duduk dibandingkan berdiri.

Hadits Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri

Mengutip buku Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Islam yang ditulis oleh Ernawati Harapan (2022), bahwasannya terdapat larangan makan dan minum sambil berdiri dalam Islam. Larangan tersebut terdapat dalam sebuah hadits, dimana Anas bin Malik ra berkata bahwa Rasulullah SAW melarang minum sambil berdiri.

Kemudian Qatadah menjelaskan, "Lalu, kami bertanya, 'Kalau makan?". Rasulullah SAW pun menjawab, "Kalau makan (sambil berdiri) maka itu lebih buruk dan keji." (HR. Muslim)

Dalam hadits lain, Abu Hurairah ra juga mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jangan kalian minum sambil berdiri. Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia memuntahkan!" (HR. Muslim).

Dan dijelaskan pula dalam hadits yang diceritakan Al JArud bin Al 'Ala RA, "Bahwa Nabi SAW melarang minum sambil berdiri." (HR At Tirmidzi , beliau berkata: hadits ini gharib dan hasan. Syaikh Al Albani menshahihkan dalam Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi No. 1880).

Para ulama menegaskan bahwa larangan makan dan minum sambil berdiri dalam Islam ditunjukkan oleh hadits di atas. Adapun Rasulullah SAW pernah makan dan minum sambil berdiri dikarenakan alasan terdapat hal yang membuat beliau tidak bisa duduk, misalnya tempat ia berdiri dipenuhi banyak orang hingga terasa sesak.

Makan dan Minum Sambil Berdiri dari Perspektif Ilmiah

Pandangan ilmiah tentang makan dan minum sambil berdiri dapat dilihat dari keterangan Ibnul Qayyim. Ia mengatakan bahwa ada beberapa akibat buruk dari kegiatan minum sambil berdiri. Hal tersebut dikarenakan air yang masuk ke dalam tubuh akan cepat turun ke organ sehingga air tidak dapat menyebar ke organ lainnya.

Selain itu, dijelaskan oleh Stafri Muhammad Noor dalam bukunya Makan Minum Sambil Berdiri Haramkah?, bahwa terdapat hikmah medis dari larangan makan dan minum sambil berdiri, antara lain:

1. Menyehatkan Ginjal

Minum sambil duduk akan menyehatkan ginjal karena ginjal merupakan organ yang berfungsi dalam penyerapan cairan tubuh. Minum sambil duduk ini tentunya akan membuat kerja dari ginjal lebih ringan karena air akan disaring terlebih dahulu melalui sfringer.

2. Terhindar dari Dehidrasi

Anjuran minum air secara ilmiah adalah sebanyak minimal 8 gelas dalam sehari. Jika kekurangan air, maka seseorang dapat merasakan dehidrasi.

Dalam hal ini, dianjurkan untuk memuntahkan air jika meminumnya ambil berdiri, namun jika sudah terlanjur dan ada beberapa alasan minum sambil berdiri, dapat dilakukan jalan keluar yakni dengan menggerak-gerakkan dua ibu jari untuk menolak efek negatif.

3. Terhindar dari Penyakit Asam Lambung

Menurut penjelasan dari Dr. Ana Budi Rahayu, bahwa kebiasaan makan dan minum sambil berdiri dapat menimbulkan penyakit asam lambung. Hal tersebut akan menimbulkan asam lambung naik.

Setelah mengetahui penjelasan larangan makan dan minum sambil berdiri dalam Islam, alangkah baiknya jika kita kemudian mempraktikkannya. Hal tersebut dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal, lambung, dan organ lain dalam tubuh kita.



Simak Video "Keseruan Lomba Makan Bakso Raksasa di Kabupaten Gowa"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)