Surah Ibrahim Ayat 7, Bersyukur dapat Menambah Nikmat

Surah Ibrahim Ayat 7, Bersyukur dapat Menambah Nikmat

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 02 Jul 2024 08:00 WIB
al-quran hikmah
Al-Qur'an surah Ibrahim ayat 7 Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri
Jakarta -

Bersyukur bisa menjadi cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah SWT. Dengan bersyukur, nikmat yang diberikan Allah SWT akan terus bertambah.

Banyak dalil yang menganjurkan setiap muslim untuk bersyukur. Seperti yang termaktub dalam Al-Qur'an surah Ibrahim ayat 7,

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab-Latin: Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

ADVERTISEMENT

Pengertian bersyukur ini dijelaskan dalam buku Pelajaran tentang Bersyukur yang disusun oleh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid dkk.

Bersyukur menurut bahasa artinya mengakui kebajikan. Dikatakan syakartullooha atau syakartu lillaah artinya mensyukuri nikmat Allah.

Lawan kata syukur adalah kufur. Bersyukur artinya berterima kasih kepada pihak yang telah berbuat baik atas kebajikan yang telah diberikannya. Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, bersyukur tentu ditujukan kepada Allah SWT.

Bersyukur juga bisa juga diartikan bertambah dan berkembang.

Menurut terminologi khusus, bersyukur memperlihatkan pengaruh nikmat Ilahi pada diri seorang hamba pada kalbunya dengan beriman, pada lisannya dengan pujian dan sanjungan, dan pada anggota tubuhnya dengan mengerjakan amal ibadah dan ketaatan. Dengan demikian, sedikit nikmat pun menginspirasikan untuk banyak bersyukur, maka terlebih lagi jika nikmat yang diperolehnya banyak.

Para ahli tafsir turut menjelaskan pengertian dan makna syukur dari firman Allah SWT pada Al-Qur'an surah Ibrahim ayat 7.

Tafsir Surah Ibrahim Ayat 7

Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan tafsir surah Ibrahim ayat 7.

Pada ayat ini, Allah SWT menceritakan tentang Musa ketika ia mengingatkan kaumnya kepada hari-hari Allah yang mereka alami dan nikmat-nikmat-Nya yang dilimpahkan kepada mereka. Yaitu ketika Allah menyelamatkan mereka dari cengkeraman Fir'aun dan para pengikutnya, serta dari siksaan dan penghinaan yang mereka alami.

Fir'aun menyembelih anak laki-laki mereka yang dijumpainya, dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka, lalu Allah menyelamatkan mereka dari semuanya itu. Hal tersebut merupakan nikmat yang paling besar.

"Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Ingatlah nikmat Allah atas kalian ketika Dia menyelamatkan kalian dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kalian dengan siksa yang pedih. Mereka menyembelih anak-anak laki-laki kalian, membiarkan hidup anak-anak perempuan kalian; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhan kalian."

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, "Sesungguh­nya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Dan Musa berkata, "Jika kalian dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah), maka sesungguhnya Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.






(dvs/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads