Masjid

Kolom Hikmah

Masjid

Aunur Rofiq - detikHikmah
Jumat, 28 Jun 2024 07:59 WIB
Aunur Rofiq
Foto: Dokumen pribadi Aunur Rofiq
Jakarta -

Masjid adalah rumah Allah SWT. yang memiliki kedudukan istimewa dengan banyak manfaat yang telah dipersiapkan oleh-Nya bagi kaum muslimin dan muslimat yang senang ke masjid. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW. memberikan motivasi untuk gemar datang ke masjid. Dari Abu Hurairah RA: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,"Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian berjalan ke salah satu rumah Allah(masjid) untuk melaksanakan kewajiban yang Allah tetapkan, maka kedua langkahnya, yang satu menghapus kesalahan dan satunya lagi meninggikan derajat."

Hal ini diperkuat dengan firman-Nya surah at-taubah ayat 18 yang terjemahannya, "Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah SWT. ialah orang yang beriman kepada-Nya dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) kecuali kepada-Nya, maka semoga mereka menjadi golongan yang mendapatkan petunjuk."

Makna ayat ini adalah : Sesungguhnya yang berhak memakmurkan dan mengurus masjid-masjid Allah SWT. hanyalah orang-orang yang beriman kepada-Nya semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan salat, membayar zakat, dan tidak takut kepada siapa pun selain Allah SWT. Mereka itulah orang-orang yang diharapkan mendapat petunjuk ke jalan yang lurus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hijrah Rasulullah SAW. ke Madinah telah menandakan terbentuknya wilayah Islam pertama di muka bumi. Hal ini juga menandakan telah berdirinya negara Islam. Setiba di Madinah, pertama kali dilakukan Rasulullah SAW. adalah membangun komunitas yang terdiri atas Muslim Muhajirin dan Anshar, setelah itu langkah berikutnya adalah membangun masjid. Tidaklah heran bahwa mendirikan masjid merupakan langkah penting dalam pembentukan komunitas Muslim.

Masyarakat Muslim bisa berdiri kukuh jika sistem Islam, akidah dan etikanya, semuanya bersumber dari spiritualitas masjid, dipatuhi dan dipegang erat-erat. Diantaranya adalah adanya ikatan tali persaudaraan antar jamaah/antar Muslim. Ingatlah bahwa tali persaudaraan tak akan bisa terwujud kecuali melalui masjid. Jika kaum muslim tak pernah berjumpa satu sama lain di rumah Allah SWT. tidaklah mungkin terjalin persaudaraan. Mereka akan dihalangi oleh sekat-sekat kedudukan, kekayaan dan status sosial. Oleh karena itu, masjid adalah tempat kebersamaan, persamaan dan persaudaraan.

ADVERTISEMENT

Di masjid, kita bisa berbaris dalam satu barisan yang kukuh setiap hari, berdiri bersama menghadap Sang Khalik. Hati mereka ( jamaah ) terpaut satu sama lain dalam ruang penghambaan kepada Allah Yang Mahamulia. Inilah ruh yang mewujudkan kebersamaan dan bersatu, timbul rasa saling bantu membantu dan bahu membahu. Oleh sebab itu, jadikanlah masjid menjadi pusat pembentuk karakter Islami dalam kehidupan bermasyarakat.

Beberapa keutamaan masjid sebagai berikut :
O. Berkumpul dalam masjid untuk belajar al-Qur'an memberikan ketenangan, turunnya rahmat Allah SWT. dan dikelilingi para Malaikat. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Daud. Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda: "Tidaklah sebuah kaum berkumpul di dalam rumah diantara rumah-rumah Allah SWT. membaca kitab-Nya, dan saling mempelajarinya diantara mereka melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, mereka diliputi rahmat, serta dikelilingi malaikat, dan Allah SWT. menyebut-nyebut mereka diantara malaikat yang ada di sisi-Nya."

Hal ini menunjukkan bahwa masjid adalah tempat yang sangat baik untuk membaca al-Qur'an, mempelajarinya sampai memahami maksud yang terkandung di dalamnya dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. Memahami isi firman-firman-Nya dan melaksanakan merupakan bentuk keimanan yang paripurna. Mengundang ilmuwan ke masjid diajak membedah beberapa surah yang terkait mayat Fir'aun, membahas sujudnya shalat karena sebagian syaraf di otak yang akan dialiri darah ( oksigen ) kecuali saat sujud, mengungkap lebah dan madu pada surah an-Nahl. Ingatlah bahwa isi al-Qur'an tidak konfrontatif dengan ilmu pengetahuan teknologi.

O. Orang yang hatinya terikat dengan masjid mendapat naungan Allah SWT. pada hari kiamat. Mereka adalah orang yang senang berada di masjid, selalu berusaha memakmurkannya, menjaganya dalam keadaan yang sebaik-baiknya, dan menjaga hak-haknya. Ia senantiasa melaksanakan shalat secara berjamaah. Bila melihat masjidnya kotor, ia mengusahakan agar segera bersih. Bila melihat ada bagian yang rusak, ia berusaha memperbaiki. Bila ada yang tak layak, ia mengusahakan agar menjadi layak. Bila ada yang tak sedap dipandang mata, ia berusaha merapikannya. Ia sangat mencintai rumah Allah SWT. tesebut dan memperlakukannya dengan sebaik-baiknya.

Itulah masjid sebagai tempat menempa karakter jamaahnya, dengan harapan umat Muslim bisa memberikan kontribusi lebih dalam masyarakat maupun negara. Semoga Allah SWT. membimbing kita semua dalam keteguhan iman untuk menjaga, merawat dan memakmurkan masjid.




(erd/erd)

Hide Ads