Umat Islam adalah umat Rasulullah SAW. Banyak sekali keutamaan yang diberikan kepada umat Rasulullah SAW, bahkan disebutkan sebagai umat terbaik.
Cinta dan kasih sayang Rasulullah SAW tercurah kepada seluruh umatnya. Habib Ja'far dalam detikKultum detikcom menyebut umat Rasulullah adalah umat yang beruntung.
"Tidak ada yang lebih mulia, lebih beruntung, lebih segalanya melebihi umat Nabi Muhammad," kata Habib Ja'far dalam detikKultum yang tayang Jumat (5/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini termaktub dalam surah Ali 'Imran ayat 110. Allah SWT berfirman,
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ ۗ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ ٱلْكِتَٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُم ۚ مِّنْهُمُ ٱلْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ
Artinya: "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."
Ayat ini menegaskan bahwa umat Rasulullah SAW adalah golongan orang-orang yang beruntung.
"Kita beruntung menjadi umat Nabi Muhammad, seorang termulia yang begitu mencintai umatnya hingga mengundang rasa cemburu Nabi Musa dan Nabi-Nabi lainnya untuk menjadi umatnya Nabi Muhammad karena begitu dicintai," jelas Habib Ja'far.
Saking cinta dengan umatnya, Rasulullah SAW menghabiskan banyak malam untuk memikirkan dan meminta kepada Allah SWT agar menyelamatkan umatnya.
"Nabi Muhammad memikirkan bagaimana caranya agar umatku bisa bahagia di dunia dan selamat di akhirat, sambil menangis merintih memohon kepada Allah agar umatnya dijauhkan dari azab yang terjadi pada umat sebelumnya," lanjut Habib Ja'far.
Dalam sebuah hadits sebagaimana yang diriwayatkan Imam Ahmad, "Saat itu aku kembali bersujud pada-Nya. Kemudian Allah berfirman, 'Angkatlah kepalamu, Muhammad. Memohon pertolongan apa pun, engkau akan diberi.' Aku pun mengangkat kepala lantas memohon, 'Umatku, umatku, ya Rabb.' Dia kembali berfirman, 'Temuilah umatmu. Siapa saja yang engkau temukan di hatinya keimanan walau seberat biji sawi, maka masukkanlah ke dalam surga.' Maka siapa pun yang aku temukan dalam hatinya keimanan walau seberat biji gandum, aku masukkan ke dalam surga'."
"Nabi Muhammad SAW, seorang yang mencintai kawan maupun lawan, seorang yang merelakan segalanya untuk umatnya, pribadi yang sangat mencintai umatnya. Nabi yang penuh kasih sayang kepada umatnya," tegas Habib Ja'far.
Selengkapnya detikKultum Habib Ja'far: Cinta Rasulullah SAW pada Umatnya bisa disaksikan DI SINI. Kajian bersama Habib Ja'far ini tayang tiap hari selama bulan Ramadan menjelang waktu berbuka puasa pukul 17.45 WIB. Jangan terlewat!
Komentar Terbanyak
Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Dipanggil KPK
Naudzubillah! Ini Ciri-ciri Wanita yang Jadi Pengikut Dajjal pada Akhir Zaman
Kemenag Imbau Masyarakat Tak Usir Anak-Anak yang Berisik di Masjid