detikKultum Habib Ja'far: Kewajiban Istri

detikKultum Habib Ja'far: Kewajiban Istri

Devi Setya - detikHikmah
Senin, 25 Mar 2024 18:00 WIB
Jakarta -

Dalam Islam, pernikahan adalah sebuah ibadah. Baik suami maupun istri memiliki kewajiban yang diatur dalam syariat.

Seorang suami berperan sebagai kepala rumah tangga yang memiliki kewajiban untuk melindungi keluarga. Seorang istri pun memiliki kewajiban yang sama. Apa saja kewajiban seorang istri?

Habib Ja'far dalam detikKultum detikcom yang ditayangkan Senin (25/3/2024) menjelaskan beberapa kewajiban seorang istri yang diatur dalam syariat Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seorang istri dan suami harus mengetahui hak dan kewajibannya agar keluarganya bisa berjalan baik-baik saja. Dan itu semua didasarkan kepada syariat," kata Habib Ja'far.

Lebih lanjut, Habib Ja'far juga menjelaskan, jika kewajiban suami dan istri tidak berkiblat pada syariat maka semua memiliki keinginan masing-masing. Akan terjadi saling tarik menarik antara ego dan aturan main masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Yang harus terjadi adalah bukan keinginan istri atau keinginan suami tapi keinginan Allah SWT," tegas Habib Ja'far.

Dalam Islam diatur hak suami yang sekaligus menjadi kewajiban istri.

1. Berbakti pada Suami

Islam mengatur istri berkewajiban untuk berbakti dan taat kepada suami. Taat yang dimaksud adalah dalam konteks ketaatan di bawah Allah SWT dan rasul-Nya.

"Berbakti sepenuh hati, artinya istri wajib taat kepada suami ketika suami memerintahkan sesuatu yang tidak bertentangan dengan hukum Allah SWT dan rasul-Nya. Bila suami memerintahkan sesuatu yang bertentangan maka istri boleh dan bahkan wajib mengingkari perintah suami," jelas Habib Ja'far.

2. Memberikan Pelayanan yang Baik

Seorang istri wajib memberikan pelayanan terbaik bagi suaminya. Baik itu pelayanan yang sifatnya lahiriyah maupun yang sifatnya batiniah.

"Karena kata Nabi SAW, "Suatu kewajiban bagi istri apabila suaminya meminta pelayanan batin maupun lahir selama sang istri mampu melayani," jelas Habib Ja'far mengutip hadits Rasulullah SAW.

Kewajiban ini berlaku saat istri mampu, artinya dalam keadaan sehat dan tidak mengalami kendala apapun.

"Kalau istri sakit atau berada dalam kondisi yang tidak memungkinan maka sampaikan secara baik bahwa ia sedang dalam keadaan tidak memungkinkan. Suami harus mengerti," lanjut Habib Ja'far.

3. Selalu Izin kepada Suami

Istri wajib meminta izin kepada suami ketika hendak melakukan berbagai hal. Termasuk misalnya izin untuk bekerja, keluar rumah atau bahkan beribadah sekalipun.

Habib Ja'far menjelaskan dengan hadits yang diriwayatkan Aisyah RA,

"Saya mempunyai tanggungan utang puasa Ramadhan. Saya tidak mampu mengqadhanya kecuali di bulan Syaban. Menurut Yahya, Aisyah mengqadha di bulan Syaban dikarenakan ia sibuk melayani Nabi Muhammad." (Muttafaq alaih)

"Sayyidah Aisyah mengerjakan puasa ganti di bulan Syaban karena bulan Syaban Rasulullah SAW banyak mengerjakan puasa, jadi Aisyah puasa saat Nabi SAW puasa juga," terang Habib Ja'far.

Selengkapnya detikKultum Habib Ja'far: Kewajiban Istri bisa disaksikan DI SINI. Kajian bersama Habib Ja'far ini tayang tiap hari selama bulan Ramadan menjelang waktu berbuka puasa pukul 18.00 WIB. Jangan terlewat!

(dvs/rah)

Hide Ads