Waktu merupakan harta yang paling berharga bagi umat manusia dalam menjalankan kehidupannya di dunia. Orang yang bisa mengendalikan waktu akan sukses di dunia dan selamat di akhirat.
Hal tersebut diungkapkan Habib Husein Ja'far dalam detikKultum detikcom, Sabtu (25/3/2023).
Habib Ja'far menyebut, saking berharganya waktu, peradaban-peradaban besar di muka bumi memiliki semboyan atas waktu. Misalnya orang Arab jahiliyah yang kerap berperang, menyebut waktu itu seperti pedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu halnya dalam Islam. Allah SWT kerap bersumpah atas nama waktu dalam mengawali beberapa firman-Nya. Contohnya,
وَالْفَجْرِۙ ١
Artinya: "Demi waktu fajar, (QS Al Fajr: 1)
وَالْعَصْرِۙ ١
Artinya: "Demi masa." (QS Al Asr: 1)
"Karena pentingnya waktu, maka kemudian Allah dan Nabi Muhammad mencoba secara praktis mendidik kita agar mengendalikan waktu," terang Habib Ja'far.
"Sebab, orang yang sukses adalah orang yang berhasil mengendalikan waktu dan orang yang gagal adalah orang yang dikendalikan oleh waktu. Sukses di dunia maupun di akhirat," imbuhnya.
Allah SWT juga telah menentukan segala sesuatu memiliki waktunya sendiri, salah satunya salat. Sebagaimana Dia berfirman dalam surah An Nisa ayat 103,
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Lantas, apa hikmah di balik ketentuan Allah SWT atas waktu tersebut? Selengkapnya detikKultum Habib Ja'far: Sukses Dunia-Akhirat dengan Menghargai Waktu tonton DI SINI.
Komentar Terbanyak
Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Dipanggil KPK
Profil Reza Pahlavi, Keturunan Dinasti Terakhir Iran yang Siap Ganti Khamenei
Saat Perang Akhir Zaman Tiba, Sekutu Umat Islam Ini Akan Berkhianat