Surat Al Alaq Ayat 1-5, Wahyu Pertama yang Diterima Nabi Muhammad

Surat Al Alaq Ayat 1-5, Wahyu Pertama yang Diterima Nabi Muhammad

Erwin Dariyanto - detikHikmah
Selasa, 08 Nov 2022 09:04 WIB
Umat Islam membaca Al Quran bersama-sama di Masjid Raya Nurul Islam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (27/4/2022). Kegiatan Khataman Al Quran yang dilakukan 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan tersebut untuk meraih malam kemuliaan (Lailatulqadar) dari Allah SWT dengan memperbanyak amal ibadah yaitu membaca Al Quran, Shalawat, Shalat Tahajud (malam) dan berdzikir. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU
Ilustrasi membaca Al Quran ayat 1 - 5 (Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
Jakarta -

Surat Al Alaq ayat 1 - 5 adalah wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW atas perantara Malaikat Jibril. Surat Al Alaq ayat 1 - 5 turun di Gua Hira pada 17 Ramadan sekitar tahun 610 masehi atau 13 tahun sebelum Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah.

Disebutkan dari hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim bahwa di suatu malam Nabi Muhammad yang tengah berada di Gua Hira didatangi Malaikat Jibril. Kepada Muhammad, Jibril mengatakan, "Iqra (bacalah)."

Muhammad menjawab, "Aku tidak bisa membaca."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malaikat Jibril kemudian mendekap Muhammad. Dekapan Jibril membuat Muhammad susah bernapas.

Setelah dilepaskan, Jibril kembali mengulang perkataannya lagi. "Iqra (bacalah)."

ADVERTISEMENT

Dan kembali Muhammad menjawab,"Aku tidak bisa membaca."

Jibril kembali mendekap Muhammad hingga tiga kali. Setelah itu Jibril membacakan Surat Al Alaq ayat 1-5.

Musabab diturunkan di Kota Mekah, maka surat Al Alaq termasuk golongan surat Makiyah. Dikutip dari detikNews Al Alaq artinya segumpal darah. Kandungan surat Al Alaq antara lain adalah perintah dari Allah SWT agar manusia mencari tahu tentang penciptanya.

Setelah mengetahui siapa penciptanya, manusia diperintahkan untuk memuliakan-Nya dengan segenap kemampuannya. Surat Al Alaq juga memerintahkan manusia untuk senantiasa beryukur atas semua nikmat yang dikaruniakan oleh Allah SWT.

Surat Al Alaq ayat 1-5 Arab, Latin dan terjemahan

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ - ١

Arab-latin: Iqra` bismi rabbikallażī khalaq
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ - ٢

Arab-latin: Khalaqal-insāna min 'alaq
Artinya: "Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah."

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ - ٣

Arab-latin: Iqra` wa rabbukal-akram
Artinya: "Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,"

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ - ٤

Arab-latin: Allażī 'allama bil-qalam
Artinya: "Yang mengajar (manusia) dengan pena"

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ - ٥

Arab-latin: 'Allamal-insāna mā lam ya'lam
Artinya: "Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."

Di dalam buku, "Membaca Sirah Nabi Muhammad: Dalam Sorotan Al-Quran dan Hadis-Hadis Shahih" Quraish Shihab menyebutkan bahwa Surat Al Alaq ayat 1 - 5 turun saat Nabi Muhammad berusia menjelang 41 tahun.




(erd/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads