Syekh Abdullah bin Bayah: Agama Bisa Berperan Penting Damaikan Rusia-Ukraina

Syekh Abdullah bin Bayah: Agama Bisa Berperan Penting Damaikan Rusia-Ukraina

Erwin Dariyanto - detikHikmah
Kamis, 03 Nov 2022 12:35 WIB
Ketua Forum Abu Dhabi untuk Perdamaian Syekh Abdullah bin Bayah
Ketua Forum Abu Dhabi untuk Perdamaian Syekh Abdullah bin Bayah (Foto: Dokumentasi PBNU)
Jakarta -

Ketua Forum Abu Dhabi untuk Perdamaian Syekh Abdullah bin Bayah menjadi salah satu pembicara Forum Religion Twenty (R20). Syekh Abdullah menyinggung soal pentingnya peran tokoh agama dalam mendamaikan perang Rusia-Ukraina.

Menurut dia tokoh agama bisa mengambil peran penting dan semaksimal mungkin untuk mendamaikan peran antar kedua negara tersebut. Salah satunya dengan menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan yang mendasar dan bermakna. "Kita harus mencari solusi yang secepatnya dari Perang Rusia ini. Agama harus bisa mengambil peran dalam hal ini," kata Syekh Abdullah dalam rekaman video yang ditayangkan dalam Forum R20 Rabu (2/11/2022) kemarin.

Agar proses perdamaian antara Rusia-Ukraina bisa segera terwujud, lanjut Syekh Abdullah, para tokoh agama harus menjalin kerjasama. Para tokoh agama harus gencar menyerukan perdamaian. Kepada umat, tokoh agama harus meyakinkan bahwa perdamaian adalah investasi masa depan seluruh manusia yang harus segara direalisasikan untuk kita dan generasi yang akan datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Dasar dakwah adalah toleransi dan kebersamaan sehingga kita bisa mengakhiri perang yang ada berdasarkan agama," ujarnya.

Syekh Abdullah mengakui bahwa adanya perbedaan menjadikan upaya mewujudkan perdamaian sebagai suatu kerja keras yang tak mudah. Namun itu harus dilakukan untuk mencapai perdamaian di seluruh dunia. Begitu juga dengan hak yang berkaitan dengan etika dan masalah teologi keimanan.

Maka, kerjasama antar tokoh agama di dunia akan sangat memudahkan visi untuk mewujudkan perdamaian di dunia. "Kerja sama di antara semua pihak ini dan kerja sama itu akan sangat membantu kita, yaitu antara kehidupan antara manusia, jiwa, bahwa semua ajaran agama memperhatikan kehidupan," katanya.

Syekh Abdullah juga mengingatkan bahwa orang-orang beriman meyakini semua manusia di bumi adalah bersaudara. Pemahaman ini harus menjadi dasar kemanusiaan dan toleransi.

Dia pun berharap Forum R20 menjadi titik untuk mewujudkan cita bersama, yaitu perdamaian dunia. "Saya harap agar pertemuan para pemimpin agama dunia ini menjadi titik balik tentang perdamaian dunia. Berharap forum ini berhasil," tutup Syekh Abdullah.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengingatkan para tokoh-tokoh agama dari agama yang berbeda untuk bekerjasama meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia. "Yang juga sangat penting adalah kita tokoh agama dari berbagai agama dan dari berbagai agama harus bekerjasama untuk meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang demi dunia yang damai dunia yang bersatu dan dunia yang bekerjasama untuk mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang," kata Jokowi dalam sambutan secara virtual Forum R20.

Setidaknya ada 338 partisipan hadir dalam Forum Agama G20 atau R20 yang digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL). Mereka berasal dari 32 negara, di mana 124 peserta berasal dari luar negeri. Ada 45 pembicara dari lima benua yang mengisi Forum R20.




(erd/erd)

Hide Ads