Cerita Ferdinan Valentino, Peserta Disabilitas yang Jalani UTBK 2024 di Unesa

ADVERTISEMENT

Cerita Ferdinan Valentino, Peserta Disabilitas yang Jalani UTBK 2024 di Unesa

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 03 Mei 2024 14:30 WIB
Ferdinan Valentino, Peserta Disabilitas yang Jalani UTBK 2024 di Unesa
Ferdinan Valentino, Peserta Disabilitas yang Jalani UTBK 2024 di Unesa/Foto: Niken Widya Yunita/detikFinance
Jakarta -

UTBK-SNBT 2024 memberikan kesempatan yang sama bagi pelajar yang memenuhi kriteria dan ingin masuk perguruan tinggi negeri termasuk peserta disabilitas. Pada pelaksanaanya, Tim SNPMB menyiapkan 51 kampus yang menjadi Pusat UTBK bagi peserta disabilitas, termasuk Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Diketahui, Unesa memiliki 9 peserta disabilitas pada UTBK 2024 yang terdiri dari 2 peserta tunanetra dan 7 peserta tunadaksa. Meskipun dengan keterbatasan, sembilan peserta tampak semangat dan optimistis dalam mengikuti UTBK 2024.

Salah satunya diperlihatkan oleh Ferdinan Valentino, peserta tunanetra yang menyampaikan bahwa tes yang dijalaninya berjalan lancar. Hal ini dikarenakan persiapan matang yang telah dilaluinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah belajar dan lancar. Tadi ada beberapa soal yang saya pelajari, tapi tidak keluar," ujarnya dikutip dari rilis resmi Unesa, Jumat (3/5/2024).

Sosok yang akrab disapa Valen ini ternyata sempat merasa tidak percaya diri untuk kuliah. Tetapi dengan dukungan penuh orang tua, ia akhirnya memilih untuk berjuang di UTBK agar masuk ke kampus impiannya yakni Unesa.

ADVERTISEMENT

Valen memilih program studi S1 Pendidikan Luar Biasa (PLB) dan S1 Ilmu Komunikasi. Melalui program studi ini, ia ingin membuktikan bila mahasiswa disabilitas tetap bisa memiliki nilai unggul dan bersaing dengan mahasiswa lainnya.

"Saya punya motivasi tersendiri untuk mengambil prodi tersebut. Saya pilih S-1 PLB ingin seperti lulusan mahasiswanya yang disabilitas memiliki nilai unggul yang dapat bersaing dengan orang pada umumnya. Semoga saja hasil tes ini bisa maksimal dan saya bisa masuk Unesa," pungkas Valen.

Fasilitas Khusus Peserta Disabilitas Unesa

Wakil Rektor 1 Unesa, Prof Dr Madlazim MSi menjelaskan kampusnya merupakan satu-satunya Pusat UTBK khusus peserta disabilitas di Surabaya. Agar memudahkan peserta, lokasi tes difokuskan ke satu tempat yakni Gedung Rektorat tepatnya di Training Center, lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya.

UTBK sesi khusus disabilitas menjadi komitmen Unesa untuk memberikan akses dan kesempatan menempuh pendidikan tinggi kepada seluruh calon mahasiswa. Namun untuk peserta disabilitas, Unesa menyiapkan fasilitas yang ramah disabilitas seperti pendamping dan alat khusus.

"Jadi tidak ada diskriminasi, semua kami berikan kesempatan dan siapkan fasilitas ramah disabilitas. Selain disiapkan pengawas dan pendamping dari unsur dosen dan mahasiswa PLB juga dari SMCC untuk masing-masing peserta, juga disiapkan alat-alat khusus," kata Madlazim.

Alat khusus ini dijelaskan Kasubdit Infrastruktur dan Teknologi Informatika dan Pusat Data Unesa I Gusti Lanang Putra Eka Prismana adalah sebuah aplikasi dengan teknologi NVDA (Non-Visual Desktop Access). NVDA akan membantu peserta tunanetra dalam membaca dan memahami teks soal.

Sehingga teks yang ada di layar ditransformasikan menjadi suara. Selain itu, juga ada bantuan reglet dari pusat. Alat ini disebutkan merupakan persiapan yang hampir sama dengan pelaksanaan UTBK-SNBT tahun sebelumnya.




(det/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads