Jalur seleksi Penelusuran Bibit Unggul (PBU) bagi putra putri daerah terbaik di luar Pulau Jawa dibuka untuk menyaring bakat-bakat dari seluruh wilayah Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof Dr Wening Udasmoro, SS, M Hum, DEA, menjelaskan bahwa UGM bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) dan ikatan alumni UGM atau Kagama dalam pelaksanaan program ini.
"Saat ini sudah ada empat pemda yang menunjukkan komitmen kuat yaitu Bengkulu, Riau, NTT, dan Kalimantan Utara. Masing-masing daerah rata-rata menganggarkan sekitar 10-20 mahasiswa untuk ikut dalam seleksi jalur PBU berbasis geografis UGM," ungkapnya dalam situs UGM, Jumat (14/4/2023).
Ia berharap nantinya ada banyak masyarakat yang dapat diterima melalui jalur seleksi ini dan kedepannya bisa terus meningkat. Tertarik mengikuti jalur PBU berbasis geografi UGM ini? Cek syarat berikut.
Syarat Jalur Penelusuran Bibit Unggul UGM
- Tercatat sebagai siswa kelas kelas terakhir di SMA/SMK/MA/sederajat pada saat mendaftar.
- Mempunyai nilai tuntas untuk semua mata pelajaran di Semester 1-5 (nilai aspek pengetahuan lebih besar atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimal).
- Termasuk siswa masuk peringkat 25% terbaik di kelasnya.
- Memiliki sertifikat sebagai juara dalam ajang prestasi yang diakui Pusat Prestasi Nasional (apabila ada).
- Bersedia mengikuti wawancara apabila dinyatakan lulus seleksi administrasi dan seleksi awal.
- Bersedia mengikuti matrikulasi sebelum memulai kegiatan akademik, apabila dalam seleksi direkomendasikan untuk mengikuti matrikulasi; dan
- Dibiayai oleh Mitra UGM dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi.
Pendaftaran Jalur PBU UGM bisa diakses melalui https://um.ugm.ac.id/pendaftaran. Tertarik mendaftar, detikers?
(nir/pal)