.webp)
Rekap pendaftaran SPAN-PTKIN atau Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri 2023 telah dirilis oleh panitia nasional penerimaan mahasiswa baru PTKIN.
Ada 59 PTKIN se-Indonesia yang bisa dipilih oleh para calon mahasiswa baru dalam seleksi ini. Berdasarkan hasil rekap, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi universitas dengan jumlah pendaftar terbanyak, yaitu 31.931 calon mahasiswa.
Pada posisi lima besar, UIN Sunan Kalijaga diikuti oleh universitas Islam Negeri (UIN) dari berbagai daerah lainnya. Yuk, cek ranking selengkapnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PTKIN Paling Diminati di SPAN-PTKIN 2023
- UIN Sunan Kalijaga: 31.931 pendaftar
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 29.467 pendaftar
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung: 28.960 pendaftar
- UIN Walisongo Semarang: 19.418 pendaftar
- UIN Imam Bonjol Padang: 18.714 pendaftar.
Sebagai PTKIN favorit pada seleksi tahun ini, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Al Makin, menyambut baik atas pencapaian ini. "UIN Sunan Kalijaga merupakan Universitas Islam pertama di Yogyakarta dan masih menjadi satu-satunya yang terakreditasi unggul," kata dia (13/3/2023), dikutip dari laman resmi Kemenag.
"Kita juga satu-satunya yang punya akreditasi internasional baik AUN-QA maupun FIBAA," imbuhnya.
Rektor UIN Sunan Kalijaga menuturkan ada 64 program studi yang ada di UIN Sunan Kalijaga, yang terdiri atas 41 program studi sarjana, 18 program magister, dan 5 program studi doktor.
Al Makin menyebut pencapaian ini diharapkan bisa menjadi motivasi dan semangat untuk seluruh civitas akademika UIN Sunan Kalijaga agar terus mengembangkan potensi dan menghasilkan karya yang bermanfaat untuk masyarakat.
Tahun ini, kampus tersebut menyediakan 4.252 kuota mahasiswa baru untuk seluruh jalur. Ada 545 kuota di antaranya yang disiapkan untuk jalur SPAN-PTKIN dengan 24 program studi keagamaan yang ditawarkan.
SPAN-PTKIN sendiri adalah seleksi nasional untuk semua perguruan tinggi keagamaan Islam berstatus negeri dalam satu sistem terpadu untuk siswa MA/MAK/SMA/SMK/pendidikan diniyah formal/pendidikan kesetaraan pondok pesantren salafiyah/mu'adalah muallimin/mua'dalah salafiyah yang duduk di kelas akhir 2023.
Seleksi ini berdasarkan prestasi akademik dengan nilai rapor serta prestasi lain berupa portofolio tanpa ujian tulis. Penyelenggaraan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga siswa tak perlu membayar biaya pendaftaran.
(nah/nwy)
