Pengumuman SBMPTN 2021: Data Penerimaan hingga Cara Daftar Ulang

ADVERTISEMENT

Round Up

Pengumuman SBMPTN 2021: Data Penerimaan hingga Cara Daftar Ulang

Kristina - detikEdu
Selasa, 15 Jun 2021 06:30 WIB
Pengumuman SBMPTN 2021 (dok. LTMPT)
Foto: Pengumuman SBMPTN 2021 (dok. LTMPT)
Jakarta -

Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 telah diumumkan kemarin, Senin (14/6/2021) pukul 15.00 WIB. Pengumuman dapat dilihat melalui laman https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id dan 29 mirror link lainnya.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah merilis laman pengumuman mirror hasil SBMPTN 2021 sejak 3 hari lalu. Setidaknya ada 29 mirror link dari 29 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di berbagai wilayah Indonesia.

Data Penerimaan SBMPTN 2021

Pada tahun ini, SBMPTN diikuti sebanyak 777.858 peserta yang terbagi dalam 74 universitas dan institut negeri, 12 vokasi di universitas dan institut (Unsita), 40 politeknik negeri, dan 11 PT KIN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 732.801 peserta hadir dalam tes dan 732.704 di antaranya dinyatakan eligible, atau tidak curang dan mengikuti serta memenuhi syarat UTBK SBMPTN. Statistik pendaftaran dihitung dari peserta eligible mencapai 94,20%. Peserta yang tidak hadir sebanyak 45.154 peserta dengan persentase 5,80%.

"Jumlah peserta yang terdaftar ada 777.858 yang terdaftar, di mana 732.704 di antaranya itu tidak terflag curang dan atau tidak bolos. Artinya, yang bersangkutan mengikuti proses UTBK dan dalam prosesnya yang bersangkutan juga dikatakan memenuhi persyaratan," papar ketua LTMPT, Mohammad Nasih dalam Konferensi Pers Pengumuman Hasil SBMPTN 2021, Senin (14/6/2021).

ADVERTISEMENT

Sebanyak 184.942 peserta dinyatakan lolos UTBK SBMPTN 2021 dari total 777.858 peserta untuk total daya tampung 197.657 kursi di perguruan tinggi. Adapun, sebanyak 122 peserta didiskualifikasi dari proses UTBK SBMPTN 2021 karena foto yang tidak sesuai.

Sementara itu, sebanyak 191 peserta didiskualifikasi karena terbukti melakukan pelanggaran dalam proses UTBK SBMPTN tahun ini. Adapun peserta yang tidak hadir di UTBK SBMPTN yakni sebesar 45.154 orang.

Nasih merinci, berdasar kelompok ujian, sebanyak 85.149 peserta kelompok ujian saintek lolos dari total 336.834 peminat. Sedangkan 83.836 peserta kelompok ujian soshum lolos dari total 387.556 peminat. Adapun sebanyak 15.957 peserta kelompok ujian saintek dan soshum (campuran) lolos dari 62.468 peminat.

Persentase KIP Reguler

Peserta kelompok KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar-Kuliah) memperoleh persentase lebih tinggi dibandingkan peserta kelompok reguler.

"Tahun ini persentase peserta kelompok KIP Kuliah (yang lolos UTBK SBMPTN 2021) lebih besar ya (dibandingkan dengan kelompok reguler," kata Nasih

Sebanyak 27,74% atau 61.067 peserta kelompok KIP Kuliah lolos UTBK SBMPTN 2021 dari total 220.162 peminat kelompok KIP Kuliah. Sementara itu, sebanyak 22,21% atau 123.875 peserta kelompok reguler lolos UTBK SBMPTN 2021 dari total 557.696 peminat kelompok reguler.

Adapun, calon mahasiswa yang ingin kuliah dengan KIP-Kuliah yang belum lulus SBMPTN tidak perlu ragu untuk mengikuti seleksi mandiri di perguruan tinggi dan mendaftar di prodi sesuai minatnya. Sebab, pembiayaan KIP-Kuliah tahun ini disesuaikan proporsional sesuai prodi dan indeks harga di daerah kampus.

Peserta Nilai Tertinggi Soshum

Pada kelompok soshum, Prodi Hukum Universitas Gadjah Mada menempati posisi pertama dengan skor tertinggi 822,29.

Berikut 10 nilai UTBK SBMPTN 2021 tertinggi yang diterima untuk prodi soshum:

1. Prodi Hukum, Universitas Gadjah Mada, skor tertinggi 822,29

2. Prodi Ilmu Hukum,Universitas Indonesia, skor tertinggi 811,36

3. Prodi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), Institut Teknologi Bandung, skor tertinggi 806,92

4. Prodi Ilmu Psikologi, Universitas Indonesia, skor tertinggi 806,46

5. Prodi Manajemen Komunikasi, Universitas Padjadjaran skor tertinggi 805,12

6. Prodi Akuntansi, Universitas Indonesia skor tertinggi 798,63

7. Prodi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada skor tertinggi 791,30

8. Prodi Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia skor tertinggi 788,74

9. Prodi Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia skor tertinggi 788,31

10. Prodi Manajemen, Universitas Indonesia skor tertinggi 787,75

Peserta Nilai Tertinggi Saintek

Pada kelompok saintek, Prodi Teknik Kimia Universitas Indonesia (UI) menempati posisi teratas dengan skor 893,37.

Berikut 10 nilai UTBK SBMPTN 2021 tertinggi yang diterima untuk prodi saintek

1. Prodi Teknik Kimia, Universitas Indonesia Skor tertinggi 893,37

2. Prodi Pendidikan Dokter, Universitas Islam Negeri Jakarta Skor tertinggi 884,79

3. Prodi Teknik Elektro, Universitas Indonesia Skor tertinggi 883,07

4. Prodi Aktuaria, Universitas Indonesia Skor tertinggi 877,22

5. Prodi Pendidikan Dokter, Universitas Mataram Skor tertinggi 876,37

6. Prodi Pendidikan Dokter, Universitas Indonesia Skor tertinggi 868,96

7. Prodi Kedokteran, Universitas Gadjah Mada Skor tertinggi 868,03

8. Prodi Kedokteran, Universitas Airlangga Skor tertinggi 863,24

9. Prodi Pendidikan Dokter, Universitas Padjadjaran Skor tertinggi 861,42

10. Prodi Kedokteran, Universitas Gadjah Mada Skor tertinggi 859,72

10 PTN Penerima SBMPTN Terbanyak

Sebanyak 184.942 peserta dinyatakan lolos UTBK SBMPTN 2021 dari total 777.858 peserta untuk total daya tampung 197.657 kursi di perguruan tinggi. Dari total 197.657 daya tampung tersebut, Universitas Brawijaya menerima sebesar 6.033 peserta sebagai mahasiswa barunya.

Berikut ini daftar lengkap perguruan tinggi negeri (PTN) penerima peserta SBMPTN terbanyak tahun 2021:

1. Universitas Brawijaya: terima 6.033 mahasiswa;

2. Universitas Hasanuddin: terima 4.623 mahasiswa;

3. Universitas Lampung: terima 4.561 mahasiswa;

4. Universitas Pendidikan Indonesia: terima 4.547 mahasiswa;

5. Universitas Sriwijaya: terima 4.171 mahasiswa;

6. Universitas Negeri Semarang: terima 3.873 mahasiswa;

7. Universitas Negeri Makassar: terima 3.859 mahasiswa

8. Universitas Jember: terima 3.834 mahasiswa;

9. Universitas Negeri Padang: terima 3.796 mahasiswa; dan

10. Universitas Tadulako: terima 3.765 mahasiswa.

10 Provinsi dengan Jumlah Penerimaan Tertinggi Soshum

Nasih memaparkan, Provinsi Sulawesi Utara mendapat jumlah persentase tertinggi dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Dengan jumlah peserta asal Sulawesi Utara yang diterima SBMPTN 2021 bidang soshum sebesar 2.136 peserta dari total 5.491 pendaftar.

Berikut ini daftar lengkap 10 provinsi dengan persentase diterima SBMPTN 2021 tertinggi bidang soshum.

1. Provinsi Sulawesi Utara: dari 5.491 pendaftar, 2.136 peserta diterima (38,90%);

2. Provinsi Maluku: dari 2.238 pendaftar, 792 peserta diterima (35,39%);

3. Provinsi Maluku Utara: dari 1.962 pendaftar, 631 peserta diterima (32,16%);

4. Provinsi Gorontalo: dari 3.861 pendaftar, 1.160 peserta diterima (30,04%);

5. Provinsi Kalimantan Tengah: dari 5.047 pendaftar, 1.490 peserta diterima (29,52%);

6. Provinsi Sulawesi Tengah: dari 8.217 pendaftar, 2.131 peserta diterima (25,93%);

7. Provinsi Nusa Tenggara Timur: dari 12.069 pendaftar, 2.801 peserta diterima (23,21%);

8. Provinsi Kalimantan Utara: dari 2.616 pendaftar, 548 peserta diterima (20,95%);

9. Provinsi Aceh: dari 16.767 pendaftar, 3.446 peserta diterima (20,55%); dan

10. Provinsi Sulawesi Tenggara: dari 11.192 pendaftar, 2.269 peserta diterima (20,27%).


10 Provinsi dengan Jumlah Penerimaan Tertinggi Saintek

Provinsi Sulawesi Barat mendapat jumlah persentase tertinggi dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia dengan jumlah yang diterima sebesar 1.371 peserta dari total 4.458 pendaftar. Nasih menegaskan, provinsi yang dimaksud pada daftar ini merujuk pada asal domisili dari peserta SBMPTN 2021, bukan domisili asal kampus yang dipilih.

Berikut ini daftar lengkap 10 provinsi dengan persentase diterima SBMPTN 2021 tertinggi bidang saintek.

1. Provinsi Sulawesi Barat: dari 4.458 pendaftar, 1.371 peserta diterima (30,75%);

2. Provinsi Maluku: dari 2.238 pendaftar, 552 peserta diterima (24,66%);

3. Provinsi Sulawesi Tengah: dari 8.217 pendaftar, 1.854 peserta diterima (22,56%);

4. Provinsi Sulawesi Utara: dari 5.491 pendaftar, 1.225 peserta diterima (22,31%);

5. Provinsi Gorontalo: dari 3.861 pendaftar, 831 peserta diterima (21,52%);

6. Provinsi Maluku Utara: dari 1.962 pendaftar, 412 peserta diterima (20,99%);

7. Provinsi Aceh: dari 16.767 pendaftar, 3.442 peserta diterima (20,53%);

8. Provinsi Kalimantan Utara: dari 2.616 pendaftar, 515 peserta diterima (19,69%);

9. Provinsi Papua: dari 2.682 pendaftar, 512 peserta diterima (19,09%); dan

10. Provinsi Nusa Tenggara Timur: dari 12.069 pendaftar, 2.275 peserta diterima (18,85%).

10 Provinsi dengan Nilai Rerata Diterima Tertinggi Soshum

Nasih memaparkan, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menempati posisi pertama dengan nilai rerata soshum tertinggi. Posisi kedua dan ketiga disusul oleh Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

"Untuk Soshum mulai dari D.I Yogyakarta untuk posisi pertama kemudian disusul oleh DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Selain itu terdapat kenaikan dari Jawa Barat," ujar Nasih.

Berikut daftar 10 provinsi dengan nilai rerata tertinggi kelompok soshum:

1. Provinsi D.I Yogyakarta, dengan rerata 615,51

2. Provinsi DKI Jakarta, dengan rerata 604,95

3. Provinsi Jawa Tengah, dengan rerata 593,40

4. Provinsi Jawa Barat, dengan rerata 576,64

5. Provinsi Banten, dengan rerata 576,23

6. Provinsi Jawa Timur, dengan rerata 570,34

7. Provinsi Bali, dengan rerata 552,06

8. Provinsi Lampung, dengan rerata 550,32

9. Provinsi Sumatera Selatan, dengan rerata 538,11

10. Provinsi Kalimantan Timur, dengan rerata 535,61

10 Provinsi dengan Nilai Rerata Diterima Tertinggi Saintek

Provinsi DKI Jakarta menempati posisi pertama dengan nilai rerata saintek tertinggi. Posisi kedua dan ketiga disusul oleh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Sementara dengan kelompok nilai rerata saintek tertinggi terdapat di DKI Jakarta. Yogyakarta, kawan-kawan UGM dan UNY menempati provinsi tertinggi kedua," ujar Nasih

Berikut daftar 10 provinsi dengan nilai rerata tertinggi kelompok saintek:

1. Provinsi DKI Jakarta, dengan rerata 614,07

2. Provinsi D.I Yogyakarta, dengan rerata 613,73

3. Provinsi Jawa Tengah, dengan rerata 602,93

4. Provinsi Jawa Barat, dengan rerata 589,63

5. Provinsi Banten, dengan rerata 584,42

6. Provinsi Jawa Timur, dengan rerata 574,96

7. Provinsi Bali, dengan rerata 562,90

8. Provinsi Sumatera Barat, dengan rerata 554,59

9. Provinsi Kepulauan Riau, dengan rerata 550,17

10. Provinsi Riau, dengan rerata 546,74

10 PTN dengan Nilai Rerata Diterima Tertinggi Soshum

Universitas Indonesia menempati posisi pertama dengan nilai rerata diterima tertinggi untuk kelompok soshum. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.

Berikut daftar 10 PTN dengan nilai rerata tertinggi kelompok soshum:

1. Universitas Indonesia: 694,60

2. Universitas Gadjah Mada: 686,98

3. Institut Teknologi Bandung: 683,67

4. Universitas Diponegoro: 653,79

5. Universitas Padjadjaran: 653,48

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: 649,89

7. Universitas Airlangga: 643,48

8. Universitas Brawijaya: 635,67

9. UPN "Veteran" Yogyakarta: 630,04

10. Universitas Jenderal Soedirman: 628,74

10 PTN dengan Nilai Rerata Diterima Tertinggi Saintek

Universitas Indonesia menempati posisi pertama dengan nilai rerata diterima tertinggi untuk kelompok saintek. Posisi kedua dan ketiga diisi oleh Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada.

Berikut daftar 10 PTN dengan nilai rerata tertinggi kelompok saintek:

1. Universitas Indonesia: 693,35

2. Institut Teknologi Bandung: 683,90

3. Universitas Gadjah Mada: 656,52

4. Universitas Airlangga: 639,97

5. Universitas Diponegoro: 631,86

6. Universitas Padjadjaran: 630,19

7. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: 630,16

8. Universitas Sebelas Maret: 628,64

9. UPN "Veteran" Jakarta: 621,97

10. Institut Pertanian Bogor: 621,26


Cara Daftar Ulang Bagi Peserta yang Lolos

Peserta yang dinyatakan lolos dalam UTBK SBMPTN 2021 wajib mengikuti proses selanjutnya, yaitu daftar ulang. Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman perguruan tinggi masing-masing tempat peserta dinyatakan diterima.

"Registrasi ulang sesuai ketentuan masing-masing perguruan tinggi, pemenuhan syarat seperti tes kesehatan di perguruan tinggi. Jadi lakukan proses lanjutan ya jika lulus (UTBK SBMPTN 2021), " kata Nasih.

Tautan pendaftaran ulang calon mahasiswa baru juga ditampilkan LTMPT pada laman pengumuman yang diakses peserta. Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi P. Widyobroto mengatakan, setelah melihat pengumuman hasil UTBK SBMPTN 2021, link pendaftaran ulang di perguruan tinggi penerima ditampilkan di bawah pengumuman "Selamat! Anda dinyatakan lulus seleksi SBMPTN LTMPT 2021 di PTN X dan Program Studi Y."

Link dituliskan pada baris "Persyaratan pendaftaran ulang calon mahasiswa baru dapat dilihat di sini." Dengan begitu, peserta bisa klik kata "sini" untuk melihat syarat pendaftaran ulang di kampus.

Untuk peserta SBMPTN 2021 yang lulus dengan KIP Kuliah, masing-masing akan mendapatkan pemberitahuan melalui laman pengumuman. Peserta dengan KIP Kuliah yang lolos SBMPTN 2021 harus lolos verifikasi data akademik dan data ekonomi lewat verifikasi dokumen dan atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.



Simak Video "Video: Kemdiktisaintek Beri Bantuan untuk PTS, Cek Syarat-Cara Pengajuannya!"
[Gambas:Video 20detik]

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads