Penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2025 dibuka Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Lulusan SMA atau MA tahun 2020 sampai 2025 dapat mendaftar.
Sebanyak 275 orang yang terpilih dari rekrutmen ini akan menjalani pendidikan pembentukan taruna-taruni Akpol selama 4 tahun di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah mulai 1 Agustus 1945. Setelah lulus pendidikan, para taruna akan menjadi Perwira Pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Berminat mendaftar, detikers? Simak infonya di bawah ini berdasarkan Pengumuman Nomor Peng/10/II/DIK.2.1/2025 tentang Penerimaan Taruna/i Akpol Tahun Anggaran 2025
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarat Penerimaan Taruna Akpol 2025
Berikut syarat umum penerimaan Polri berdasarkan pasal 21 (1) UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia:
- Warga Negara Indonesia
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 2045
- Pendidikan paling rendah SMA/sederajat
- Usia minimal 18 tahun pada saat dilantik menjadi anggota Polri
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak pernah dipidana, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.
Syarat Khusus Penerimaan Taruna Akpol 2025
- Laki-laki atau perempuan
- Usia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun 0 hari pada saat pembukaan pendidikan
- Bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI atau PNS
- Belum pernah ikut pendidikan pembentukan Polri, TNI, atau sekolah kedinasan lainnya
- Ijazah paling rendah SMA atau MA, bukan lulusan dengan ijazah paket A, B, dan C
- Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan IPS serta Kurikulum Merdeka dibuktikan dengan ijazah dari Kemendikdasmen
- Lulusan PDF atau SPM dibuktikan dengan ijazah dari Kemenag
- Nilai kelulusan rata-rata:
- - Lulusan 2020-2024 melampirkan nilai rata-rata ijazah minimal 75,00 atau B (dengan A=80-89, B=70-79, C=60-69, D=50-59)
- - Khusus peserta lulusan 2020-2024 dari Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya melampirkan nilai rata-rata ijazah minimal 70,00 atau C
- - Lulusan 2025 (kelas 12) melampirkan nilai rata-rata rapor semester 5 kelas 12 minimal 80,00 atau minimal A
- - Khusus peserta lulusan 2025 dari Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya, nilai rata-rata rapor minimal 75,00 atau minimal B
- Peserta yang berusia 16-17 tahun dikenakan ketentuan nilai sebagai berikut:
- - Lulusan 2025 (kelas 12):
- Nilai rata-rata rapor semester 5 kelas 12 minimal 85,00 atau A
- Nilai rapor rata-rata bahasa Inggris minimal 85,00 atau A
- Melampirkan sertifikat TOEFL dengan skor minimal 500
- - Lulusan 2024/sebelumnya:
- Nilai rata-rata ijazah minimal 85,00 atau A
- Nilai rapor rata-rata bahasa Inggris minimal 85,00 atau A
- Melampirkan sertifikat TOEFL dengan skor minimal 500
- - Lulusan 2025 (kelas 12):
- Khusus pendaftar dari PDF atau SPM pada pondok pesantren, nilai akhir kelulusan rata-rata hasil Imtihan Wathoni (Ujian Standar Nasional) atau ujian akhir Muadalah minimal 75,00 atau minimal B
- Khusus yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri harus mendapat pengesahan dari Kemendikdasmen
- Tinggi minimal 165 cm bagi laki-laki dan 165 cm bagi perempuan, dengan berat badan seimbang sesuai ketentuan
- Belum pernah menikah secara hukum positif, agama, atau adat
- Belum pernah hamil atau melahirkan
- Belum memiliki anak biologis (anak kandung)
- Sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan
- Tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat
- Peserta calon taruna/taruni Akpol yang gagal atau tidak memenuhi syarat (TMS) di tahap tes karena melakukan tindak pidana yang telah berkekuatan hukum (inkrah) tidak dapat mendaftar kembali
- Peserta calon taruna/taruni Akpol yang gagal atau tidak memenuhi syarat (TMS) di tahap tes Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) tahun sebelumnya tidak dapat mendaftar kembali
- Peserta calon siswa/siswi yang diberhentikan dari proses pendidikan pembentukan TNI/Polri atau sekolah kedinasan lainnya tidak dapat mendaftar
- Mantan taruna/taruni atau siswa/siswi yang diberhentikan tidak dengan hormat dari proses pendidikan oleh lembaga pendidikan yang dibiayai oleh anggaran negara tidak dapat mendaftar
- Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh panitia pusat (panpus) atau panitia daerah (panda)
- Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal lka
- Tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama norma kesusilaan, norma sosial, dan norma hukum
- Membuat surat pernyataan bermeterai tentang kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian, ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali
- Membuat surat pernyataan bermeterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan, dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses penerimaan, ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali
- Peserta akan didiskualifikasi jika berusaha menggunakan sponsor atau koneksi dengan cara menghubungi lewat telepon, surat atau dalam bentuk apapun pada panitia/pejabat berwenang melalui orang tua/wali/keluarga/pihak lain
- Ketentuan domisili:
- - Berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar, terhitung pada saat pembukaan pendidikan, dengan melampirkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk/Kartu Identitas Anak (terhitung mulai tercatat di domisili baru) dengan verifikasi oleh panda dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
- - Bagi yang berdomisili kurang dari 2 tahun dapat mendaftar di Polda sesuai tempat pendidikan/sekolah SMA/MA peserta dengan ketentuan:
- 1. Minimal 2 tahun pada riwayat rapor sekolah SMA/MA, terhitung saat pembukaan pendidikan taruna Polri, bagi yang bertempat tinggi tidak mengikuti orang tua, dibuktikan dengan rapor sekolah SMA/MA dan KK peserta
- 2. Minimal 1 tahun terakhir pada riwayat rapor SMA/MA, terhitung saat pembukaan pendidikan taruna Polri, bagi yang bertempat tinggi mengikuti orang tua, dibuktikan dengan rapor sekolah SMA/MA dan KK peserta
- 3. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan 1 dan 2 dapat mendaftar di Polda sesuai domisili sebelumnya, terhitung mulai dengan riwayat pada domisili sebelumnya, dengan verifikasi oleh panitia daerah (panda) dan dinas kependudukan dan pencatatan sipil
- Peserta yang merupakan siswa kelas 12 SMA Taruna Nusantara atau SMA Krida Nusantara dapat mendaftar di Polda sesuai asal domisili atau Polda Jateng/DIY (bagi peserta asal SMA TN) atau Polda Jabar (bagi peserta asal SMA Krida Nusantara dengan mengikuti kuota kelulusan berdasarkan peringkat pada polda sesuai persyaratan domisili
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun, terhitung sejak diangkat sebagai Perwira Polri
- Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain
- Peserta yang dinyatakan lulus terpilih disyaratkan untuk melampirkan kartu BPJS Kesehatan yang aktif
- Peserta yang sudah bekerja disyaratkan mendapat persetujuan atau rekomendasi dari kepala instansinya dan bersedia diberhentikan jika dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan sebagai taruna Akpol
Seleksi Taruna Akpol 2025
Ada dua tahap seleksi taruna Akpol 2025. Berikut daftarnya:
Seleksi Tingkat Daerah
- Pemeriksaan administrasi
- Pemeriksaan tahap 1
- Tes psikologi berbasis komputer (CAT) tahap 1
- Tes akademik CAT meliputi:
- - Pengetahuan umum termasuk UU Kepolisian
- - Wawasan kebangsan seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Wawasan Nusantara, dan Kewarganegaraan)
- - Tes Penalaran Numerik
- - Bahasa Indonesia
- Pemeriksaan elektrokardiografi (EKG)
- Uji kemampuan jasmani (kesamaptaan A dan B, renang) dan pemeriksaan antropometrik
- Sidang penetapan untuk ikut pemeriksaan kesehatan tahap 2
- Pemeriksaan kesehatan tahap 2
- Pendalaman Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) dan tes psikologi tahap 2 (wawancara)
- Pemeriksaan administrasi akhir
- Sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat daerah
Seleksi Tingkat Pusat
- Pemeriksaan administrasi
- Pemeriksaan kesehatan tahap 1 dan 2
- Mental Ideologi (MI) CAT
- Tes akademik CAT:
- - Tes Potensi Akademik
- - Bahasa Inggris
- Tes psikologi
- Pendalaman PMK
- Tes kesamaptaan jasmani A, B, dan renang, serta pemeriksaan antropometri
- Pemeriksaan penampilan
- Sidang terbuka
Cara Daftar Taruna Akpol 2025
Pendaftaran taruna Akpol 2025 terdiri dari tahap online dan offline. Berikut langkahnya.
Tahap Online
- Buka https://penerimaan.polri.go.id
- Pilih jenis seleksi Taruna/i Akpol (dapat dibantu panitia daerah)
- Isi form registrasi terkait identitas pendaftar, NIK, identitas orang tua, dan keterangan sesuai format
- Cek kembali data, pastikan akurat
- Simpan nomor registrasi online, username, dan password
- Log in kembali untuk unggah berkas pendaftaran dan memantau tahap seleksi
Tahap Offline
- Siapkan hasil cetak form registrasi online dan berkas administrasi asli, beserta beras administrasi hasil fotokopi rangkap 2
- Pergi ke polres setempat antara pukul 08.00-16.00 waktu setempat, peserta tidak dapat diwakilkan
- Serahkan formulir registrasi dan berkas administrasi
- Lakukan perekaman wajah di polres
- Lakukan pengukuran tinggi dan berat badan dengan alat ukur yang sudah ditera
- Jika berkas sudah dinyatakan lengkap, panitia daerah akan memberikan nomor ujian (verifikasi offline) untuk ikut seluruh tahapan seleksi
Pengumuman resmi penerimaan taruna Akpol 2025 bisa diunduh dengan klik DI SINI. Semoga bermanfaat, detikers.
(twu/faz)